Ketika Pabrikan China DFSK dan Wuling Mulai Ekspor Mobil 'Made in Indonesia'
Merdeka.com - Pabrikan otomotif China yang memiliki pabrik di Indonesia mulai ekspansi ke pasar ekspor pada tahun ini, meski pabriknya baru dibangun dua tahun lalu. Seperti DFSK yang memiliki pabrik di Cikande, Serang, Banten, danWuling di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
DFSK rupanya sudah mengekspor mobil SUV Glory 580 'made in Cikande' itu ke Bangladesh, Nepal, Hong Kong, dan Sri Lanka.
Permata Islam, General Manager Marketing PT Sokonindo Automobile (DFSK), mengatakan Glory 580 juga sedang dijajaki pelyuang ekspor ke Thailand dan Malaysia.
"Beberapa kali perwakilan dari Thailand dan Malaysia datang ke sini untuk penjajakan. Bahkan saking seriusnya, kami mempunyai divisi ekspor sendiri," ujar Permata saat media workshop dengan tema Bedah Konsumen SUV Indonesia di DFSK Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
Selain DFSK Glory 580, DFSK juga mengekspor mobil niaga ringan Super Cab ke Filipina dan China. Padahal Super Cab didesain dan produksi khusus untuk pasar Indonesia. Namun, ternyata juga diminati oleh pasar China dan Filipina.
"Visi DFSK di Indonesia adalah berakar (basis produksi) di Indonesia, berekspansi ke Asia Tenggara, dan seluruh dunia," ucap Permata.
Pabrik DFSK berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, yang dibangun dengan investasi US$ 150 juta. Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi maksimal 50 ribu unit per tahun. Saat ini pabrik DFSK Indonesia memproduksi DFSK Super Cab, DFSK Glory 580, dan DFSK Glory 560.
Fokus Ekspor Asia Tenggara
Sedangkan Wuling memulai ekspor model SUV di kuartal IV tahun ini. Namun, bukan merek Wuling, melainkan merek Chevrolet yang dijual Wuling ke pasar ekspor. Tepatnya Chevrolet Captiva yang diambil dari basis SUV Wuling Almaz.
©2019 Merdeka.comHal ini bisa terjadi, karena Wuling Indonesia pada dasarnya dimiliki oleh General Motors (pemegang merek Chevrlet), bersama Shanghai Automotive International Corporation (SAIC) dan Guangxi Automoile Group (Wuling). Dalam jumlah saham, SAIC adalah pemegang saham terbesar, yaitu 50,1 persen. Sementara GM memiliki 44 persen dan Guangxi Automobile Group 5,9 persen.
"Kami sedang melakukan persiapan dengan sangat matang dan mulai ekspor pada kuartal IV tahun ini. Untuk ekspor, kami akan pakai merek Chevrolet. Tujuan ekspor pertama adalah Thailand dan kawasan Asia Tenggara umumnya," ujar Cindy Cay, Vice President Wuling Motors, kemarin.
Cai menjelaskan, spesifikasi dan fitur produk ekspor tentu disesuaikan dengan regulasi negara tujuan (Thailand). Untuk tahap pertama, jumlah produk yang diekspor ke Thailand mencapai ratusan unit.
Pabrik Wuling Cikarang diresnikan pada 11 Juli 2017 dengan luas mencapai 60 hektare. Dengan investasi US$ 700 juta termasuk pusat suku cadang, pabrik Wuling Cikarang berkapasitas produksi 120 ribu unit per tahun. Model yang diproduksinya adalah Wuling Confero dan Confero S, Cortez, dan Almaz.
Dari sisi industri, ekspor kedua pabrikan China itu sangat baik bagi industri otomotif Indonesia. Selain mendatangkan devisa, juga memperkuat daya saing industri otomotif nasional, serta meningkatkan skill dan teknologi manufakturing produk otomotif di Tanah Air.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Negara di Balik Sumber Dana Maha Besar Ekspansi Merek Otomotif China ke Indonesia
Merek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru
Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca SelengkapnyaMuncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca Selengkapnya