Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Balik Perpanjangan Diskon PPnBM 100 Persen hingga Agustus bagi Produk Otomotif

Di Balik Perpanjangan Diskon PPnBM 100 Persen hingga Agustus bagi Produk Otomotif kolaborasi baru di Indonesia: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski tahap kedua relaksasi PPnBm produk otomotif baru berjalan dua pekan di Juni, pemerintah tiba-tiba memperpanjang tahap pertama diskon PPnBM 100 persen yang habis di Mei lalu menjadi Agustus.

Sejak 1 Maret lalu, semula pemerintah menerapkan kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil baru terdiri dari tiga tahap yang berdurasi tiga bulan. Berupa pemotongan pajak, yakni Maret-Mei diskon pajak 100 persen, Juli-Agustus 50 persen, dan Oktober-Desember 25 persen.

Namun, per Minggu (13/6) secara resmi, Kementerian Perindustrian memutuskan memperpanjangan diskon PPnBM 100 persen untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1.500 cc hingga Agustus tahun ini. Sementara itu, kebijakan diskon PPnBM 50 persen juga diperpanjang menjadi Desember dari semula Agustus tahun ini.

“Kementerian Keuangan senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi. Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Kartasasmita dalam siaran pers, kemarin.

Alasan Kementerian Perindustrian memperpanjang diskon pajak itu lantaran kebijakan relaksasi PPnBM ini dinilai efektif mendongkrak performa industri otomotif di Tanah Air.

Saat ini potensi sektor otomotif didukung oleh 21 perusahaan dengan total kapasitas 2,35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsung 38 ribu orang, serta sekitar 1,5 juta orang turut bekerja di rantai nilai industri tersebut.

Anton Jimmi Suwandhy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, memberikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian RI.

"Intinya kami berterima kasih kepada pemerintah yang terus memberikan dukungan kepada industri otomotif dalam negeri," ujar Anton pada Merdeka.com, Senin (14/6).

Namun, kata dia, pihaknya masih menunggu detail aturannya atau peraturan menteri keuangann, sambil berharap perpanjangan ini membuat volume permintaan semakin baik dengan tetap dimonitor realisasinya.

"Perpanjangan diskon pajak 100 persen pasti akan meningkatkan jumlah permintaan model-model tertentu yang dapat insentif ini," ujarnya.

Toyota memiliki model-model yang mendapat insentif pajak ini, yakni Avanza, Rush, Vios, Yaris, Sienta, Kijang Innova, Fortuner, dan All New Raize.

Sesuai Usulan Gaikindo

Realisasi perpanjangan diskon PPnBM 100 persen hingga Agustus rupanya sesuai dengan usulan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kepada pemerintah.

“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir ini, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya, tepat sasaran, dan semua pihak happy dengan adanya stimulus ini,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.

Menurut Jongkie, program diskon PPnBM 100 persen berjalan sukses dengan semua pihak merasa diuntungkan baik dari sisi pelaku usaha otomotif, konsumen, dan pemerintah. Tak hanya para pelaku industri otomotif yang mendapatkan keuntungan dari kenaikan penjualan mobil yang signifikan, tapi juga pemerintah pun berhasil meraih pendapatan PPn dan PPh dari meningkatnya penjualan mobil. Di sisi lain, konsumen mendapatkan kendaraan baru dengan harga yang lebih terjangkau.

Pada Agustus sendiri, Gaikindo punya gawean besar, yakni pameran internasional GIIAS 2021 yang akan digelar 12-22 Agustus di ICE, BSD City, Tangerang.

Sejak diskon pajak 100 persen diberikan di Maret lalu, penjualan mobil baru naik hingga 28,8 persen. Bahkan pada April, penjualan melonjak hingga 227 persen dibanding periode sama tahun 2020 atau year on year (tahunan).

Data Gaikindo menyebutkan, penjualan ritel periode Januari–April 2021 naik 5,9 persen secara tahunan menjadi 257.953 unit. Sementara secara bulanan, penjualan ritel mendekati level normal atau sekitar 80.000 unit per bulan.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi

Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta

Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024

Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024

Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya