7 Atlet muslim yang sukses di kancah internasional

Merdeka.com - Atlet disanjung karena memiliki prestasi yang membanggakan, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kejuaraan dunia. Namun jika umumnya atlet-atlet ini memeluk agama non-muslim, beberapa atlet muslim ini tak kalah sukses dengan mengikuti berbagai pertandingan di kancah internasional.

Siapa saja atlet tersebut? Berikut 7 atlet muslim yang sukses di dunia internasional, salah satunya adalah atlet asal Indonesia.

Muhammad Ali

Nama Muhammad Ali sudah terdengar dari seluruh penjuru dunia. Atlet yang dulunya bernama Cassius Marcellus Clay ini adalah mantan petinju profesional Amerika kelas berat dalam sejarah olahraga. Berbagai prestasi yang Dia dapatkan di ring membuatnya sangat dihormati oleh berbagai pihak hingga saat ini.

Atlet Islam ini merupakan salah satu tokoh olahraga yang paling diakui selama 100 tahun terakhir dan dinobatkan sebagai Sportsman od the Century dan Sports Personality of the Century oleh BBC.

Bagaimana tidak, di usianya yang masih 12 tahun saja, Muhammad Ali sudah berlatih dengan giat. Ketika usianya 22 tahun, Dia bahkan telah memenangkan kejuaraan dunia kelas berat melawan Sonny Liston. Baru setelah pertarungan itu, Cassius Marcellus Clay bergabung dengan Nation of Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.

Laila Ali

Jika dilihat dari namanya, Anda mungkin langsung bisa menebak siapa Laila Ali. Ya, wanita yang beragama Islam ini adalah anak petinju Muhammad Ali dari istri ketiganya. Dia mengikuti jejak ayahnya dan mulai olahraga tinju sejak usia 18 tahun setelah melihat Christy Martin, seorang petinju waktu itu.

Awalnya, ayahnya tidak menyetujui anaknya memasuki profesi yang berbahaya. Namun akhirnya Muhammad Ali mengizinkannya. Laila Ali mulai bertanding pada 8 Oktober 1999 ketika Dia masih berusia 21 tahun. Sepanjang karirnya, Dia telah menyabet 3 kali gelar juara dunia. Setelah mendapat rekor tak terkalahkan 24-0, Laila Ali memutuskan untuk pensiun.

Kiran Khan

Kiran Khan adalah atlet perenang yang tangguh dan jadi satu-satunya perenang wanita internasional pertama untuk Pakistan. Sejak pertama kali mengikuti kejuaraan di Pakistan National Games tahun 2001, Dia langsung memenangkan 7 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. 

Wanita muslim ini selalu mewakili Pakistan, di antaranya di ajang Olimpiade Beijing 2008, Asian Games, dan Commonweatlh Games.

Zinedine Zidane

Lahir pada tahun 1971, Zinedine Yazid Zidane adalah pensiunan pemain sepak bola Prancis dan menjadi pelatih Real Madrid Castilla. Dia menjadi penyerang untuk tim nasional Prancis, Cannes, Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid.

Bersama tim Prancis, Zidane menjadi juara dunia tahun 1998 dan juara Eropa 2000. Dia juga pernah dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik di Eropa karena kontrol bola dan tekniknya yang keren. Atlet muslim ini bahkan mendapat gelar sebagai pemain terbaik dunia pada tahun 1998, 2000, dan 2003. Di level club, karirnya sangat jaya bersama Juventus dan Real Madrid. 

Ruqaya Al Ghasra

Atlet berjilbab ini adalah seorang atlet lari Bahrain. Dia adalah wanita pertama yang mewakili Bahrain di ajang internasional, yaitu mengikuti kategori 100 meter sprint perempuan Summer Olympics di Athena tahun 2004.

Ruqaya juga pernah memenangkan medali emas dan perunggu di Asian Games 2006, Olimpiade beijing 2008, dan kejuaraan dunia tahun 2009. Dia merupakan atlet pelari pertama yang menggunakan jilbab dan dilakukan pada kejuaraan pada tahun 2004. Namun, Ruqaya Al Ghasra ini memutuskan pensiun dari profesinya sebagai atlet internasional pada tahun 2009.

Taufik Hidayat

Ya, Taufik Hidayat adalah pemain bulutangkis andalan Indonesia apda zamannya. Pria yang berumur 34 tahun ini pernah meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade di Athena tahun 2004 yang mengalahkan atlet asal Korea.

Pada tahun 2005, Taufik Hidayat bahkan menjadi juara dunia karena mengalahkan pemain tingkat pertama dunia, yaitu Lin Dan di babak final. Dia juga mendapat gelar juara tunggal putra Asian Games tahun 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Walaupun sekarang sudah pensiun, Taufik pernah mencatat rekor pukulan smash tercepat mencapai 305 kilometer per jam pada semifinal kejuaraan dunia 2006 di Madrid. Suami Ami Gumelar ini juga terkenal karena pukulan backhand smash tercepat mencapai 206 kilometer per jam. 

Woroud Sawalha

Wanita ini adalah seorang atlet lari Palestina. Dia adalah salah satu atlet yang mewakili Palestina di pada pertandingan dunia tahun 2012. Dia berkompetisi pada kategori pelari 800 meter dan masuk dalam 8 besar. Woroud Sawalha ini juga menjadi pembawa bendera pada upacara penutupan acara tersebut. Kurangnya fasilitas di Palestina, membuatnya berlatih di berbagai negara tetangga, seperti Watar, Mesir, dan Yordania.

Itulah 7 atlet Islam yang namanya harum di kancah internasional.