Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar
Hingga kini, kompleks makam ini jadi salah satu yang dianggap sakral oleh masyarakat
makam bersejarah![Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/20/1710899209424-tri37.jpeg)
Hingga kini, kompleks makam ini jadi salah satu yang dianggap sakral oleh masyarakat
![Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/20/1710899168654-3h39n.jpeg)
Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar
![Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/20/1710899471997-ws414.jpeg)
Kompleks Gunung Ratu di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dipercaya sebagai titik akhir pengasingan ibunda Gajah Mada yang menyamarkan namanya sebagai Nyai Andong Sari atau yang dikenal dengan nama Mbah Ratu.
Di Atas Bukit
Kompleks makam bersejarah Gunung Ratu berada di ketinggian 100 meter. Bangunan berukuran 12 x 12 meter di tengah hutan jati yang dijumpai saat ini merupakan bangunan baru hasil pemugaran Pemerintah Kabupaten Lamongan pada tahun 2022 silam.
![Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/20/1710900180189-kl4iu.jpeg)
Makam Nyai Andong terdapat di atas puncak bukit. Menuju ke sana, peziarah harus menaiki sudut curam. Tak perlu khawatir, karena terdapat beberapa anak tangga untuk menuju puncak.
Menariknya, sepanjang perjalanan peziarah akan ditemani monyet-monyet liar. Tak perlu khawatir, monyet-monyet itu tidak akan mengganggu peziarah.
![Ziarah ke Makam Nyai Andong Sari Ibu Patih Gajah Mada, Naik ke Atas Bukit Ditemani Monyet-Monyet Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/20/1710900337264-om6e7.jpeg)
- Terdapat Makam Pejabat Penting Era Hindu-Buddha, Begini Kisah Makam Ledek di Kota Salatiga
- Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini
- Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'
- Usai Ziarah Makam Orangtua, Prabowo Kunjungi Rumah Almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar
- Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Hindia Belanda yang Dicetak oleh VOC
- Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Tumenggung Surajaya diwisuda oleh Kanjeng Sunan Giri IV pada abad 16 masehi. Prosesi wisuda adipati pertama yang bernama Rangga Hadi menjadi tanda lahirnya Kabupaten Lamongan.
Mitos Masyarakat
Menurut cerita tutur yang beedar di masyarakat, Dewi Andong Sari diusir dari Majapahit karena permaisuri Dara Petak khawatir memiliki seorang putra.
Dewi Andong Sari kemudian menjalani hari-harinya di bukit tersebut hingga melahirkan Patih Gajah Mada. Sayangnya, setelah melahirkan, Dewi Andong Sari meninggal dunia.
Hingga kini, kompleks makam Dewi Andong Sari masih dijaga dan dirawat dengan baik.
![Harapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/20/1710900000760-rfo3kg.jpeg)
Harapan
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap, pemugaran makam Nyai Andong Sari memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi para peziarah. Selain itu, pemugaran dapat menambah nilai estetika sehingga dapat menarik minat para wisatawan untuk ziarah.