Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Mereka hidup nomaden.

Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Suku Kalang sudah ada sebelum masyarakat Pulau Jawa mengenal agama Hindu dan Buddha. Bahkan ketika Hindu masuk ke Jawa, suku ini tak mau tunduk pada siapapun termasuk pada penguasa di era kerajaan.

Foto: YouTube Kediripedia

Tak Banyak Diketahui

Pada masa lalu, Suku Kalang dianggap liar dan berbahaya. Mereka dirumorkan sebagai keturunan anjing atau kera.

Tidak banyak orang Jawa yang tahu keberadaan suku ini, namun eksistensi Suku Kalang diakui lewat catatan-catatan arkeologis.

Sistem kasta pada masa Hindu Buddha membuat Suku Kalang tersisih. Mereka mengasingkan diri hingga hidup nomaden dari hutan ke hutan.

Meski dikucilkan, keberadaan Suku Kalang dicatat dalam kitab paling luhur era Kerajaan Majapahit, yakni Kitab Negarakertagama.

Suku kalang dianggap sakti. Mereka adalah maestro yang mendirikan candi. Tak hanya itu, mereka juga mahir membuat perabotan interior dan gerabah dari kayu jati.

Jejak Suku Kalang

Jejak Suku Kalang

Salah satu daerah yang diidentifikasi menjadi tempat tinggal Suku Kalang di masa lalu adalah kawasan utara Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Di makam Desa Godang Wetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, diduga ada empat makam orang Kalang. Berbeda dari makam lain, makam orang Kalang berupa pusara dengan batu nisan tanpa nama.

Makam tersebut juga tak seperti umumnya makam yang membujur dari utara ke selatan. Makam orang Kalang yang berada di pemakaman Desa Gondang Wetan arahnya membujur ke timur barat.

Selain di Desa Gondang Wetan, makam orang Kalang ditemukan di pemakaman desa sekitar Candi Lor, seperti mengutip YouTube Kediripedia. Di sana, ada sekitar 300 makam orang Kalang.

Hutan Tempat Tinggal

Hujan jati di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, dulu diduga menjadi tempat tinggal orang Kalang. Namun, saat ini keberadaan orang kalang sulit terdeteksi karena mereka telah berbaur dengan masyarakat dan sepenuhnya menjadi orang Jawa.

Sejarawan dan antropolog mencatat Suku Kalang di area Pegunungan Kendeng yang berada di kawasan Nganjuk sudah menghilang

Sejarawan dan antropolog mencatat Suku Kalang di area Pegunungan Kendeng yang berada di kawasan Nganjuk sudah menghilang

Hutan jati di kawasan Pegunungan Kendeng diprediksi jadi habitat terakhir suku Kalang di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Hutan jati di kawasan Pegunungan Kendeng diprediksi jadi habitat terakhir suku Kalang di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Menelusuri jejak nenek moyang suku Jawa.

Bukan Hindu atau Buddha, Agama Tertua di Pulau Jawa Ini Percaya Satu Tuhan yang Tak Bisa Dilihat Manusia
Bukan Hindu atau Buddha, Agama Tertua di Pulau Jawa Ini Percaya Satu Tuhan yang Tak Bisa Dilihat Manusia

Agama tertua di Pulau Jawa ternyata bukan Hindu atau Buddha, tetapi kepercayaan terhadap satu Tuhan yang tak terlihat manusia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Genta Lonceng Zaman Hindu Buddha, Wajib Ada dalam Upacara Keagamaan
Mengenal Genta Lonceng Zaman Hindu Buddha, Wajib Ada dalam Upacara Keagamaan

Lonceng zaman Hindu Buddha ini punya fungsi penting yang hingga kini masih digunakan.

Baca Selengkapnya
Masukin Anak ke Pondok Pesantren Meski Beragama Hindu, Alasan Orang Tua Ini Bikin Geleng-Geleng
Masukin Anak ke Pondok Pesantren Meski Beragama Hindu, Alasan Orang Tua Ini Bikin Geleng-Geleng

Cerita orang tua masukin anak ke Pondok Pesantren meskipun beragama Hindu, alasannya bikin geleng-geleng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur

Candi Bogang disebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena fungsinya telah digantikan Candi Mendut

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit
Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit

Pada masa Hindu, wilayah Demak sudah berkembang menjadi permukiman Hindu.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Orangtua Brigjen Pol Deni Dharmapala Mendoakan Sang Anak 'Insyaallah Bintang 2 Amin'
Sambil Meneteskan Air Mata, Orangtua Brigjen Pol Deni Dharmapala Mendoakan Sang Anak 'Insyaallah Bintang 2 Amin'

Brigjen Pol Deni Dharmapala pulang bertemu dengan sang ayah dan mendapatkan nasehat sekaligus doa yang sangat berharga.

Baca Selengkapnya
Pantun Sekjen PDIP: Pak Prabowo Punya Jurus Menggoda, Bujuk Rayunya Pindahkan Dukungan Satu Keluarga
Pantun Sekjen PDIP: Pak Prabowo Punya Jurus Menggoda, Bujuk Rayunya Pindahkan Dukungan Satu Keluarga

Pantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Peradaban Tanah Jawa, Candi Gunung Wukir di Magelang Ini Lebih Tua dari Borobudur
Dulu Jadi Peradaban Tanah Jawa, Candi Gunung Wukir di Magelang Ini Lebih Tua dari Borobudur

Di candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya

Baca Selengkapnya
Alasan Tumpeng Khas 17 Agustus, Tiap Lauk Punya Makna
Alasan Tumpeng Khas 17 Agustus, Tiap Lauk Punya Makna

Ada filosofi tersendiri di balik tradisi penyajian tumpeng di Indonesia. sejak zaman Hindu-Buddha hingga Islam Jawa.

Baca Selengkapnya