Penyebab Tukak Lambung Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu

Merdeka.com - Tukak lambung, yang juga dikenal sebagai penyakit maag, adalah luka yang terasa menyakitkan pada lapisan perut. Tukak lambung adalah salah satu jenis penyakit perut.

Perut menghasilkan asam kuat untuk membantu mencerna makanan dan melindungi dari mikroba. Untuk melindungi jaringan tubuh dari asam ini, ia juga mengeluarkan lapisan lendir yang tebal.

Jika lapisan lendir sudah aus dan berhenti berfungsi secara efektif, asam dapat merusak jaringan lambung, menyebabkan penyakit tukak lambung atau maag. Sakit tukak lambung relatif mudah disembuhkan, tetapi dapat menyebabkan masalah yang signifikan jika tidak segera ditangani.

Berikut adalah informasi selengkapnya mengenai gejala dan penyebab tukak lambung, beserta cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui, dilansir dari Healthline.com.

Penyebab Tukak Lambung

Dua penyebab tukak lambung yang paling utama adalah;

Penyebab tukak lambung lainnya yang juga mungkin memicu kondisi ini adalah keasaman lambung yang berlebih atau hyperacidity. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk genetika, merokok, stres, dan beberapa makanan.

Meski jarang, suatu kondisi yang dikenal sebagai sindrom Zollinger-Ellison juga dapat menjadi penyebab tukak lambung dan usus. Penyakit langka ini menyebabkan kelebihan produksi asam lambung. Sindrom ini diduga menyebabkan kurang dari 1 persen dari semua masalah tukak lambung.

Gejala Tukak Lambung

Nyeri adalah gejala utama dari tukak lambung, dan nyeri ini seringkali terjadi di sekitar perut atau ulu hati. Gejala klasik tukak lambung adalah gangguan pencernaan, yang juga disebut dispepsia. Gangguan pencernaan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut.

Gejala ini dapat disalahartikan sebagai mulas, yang dapat terjadi secara bersamaan. Mulas dapat disebabkan oleh refluks asam atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Kondisi ini terjadi sedikit lebih tinggi dari perut dan dirasakan di bagian bawah dada.

Perlu dicatat bahwa tidak semua sakit tukak lambung menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala tukak lambung cenderung lebih berbeda dari mulas, meski secara samar hampir sama. Ulkus cenderung menghasilkan rasa sakit yang membakar atau tumpul di daerah perut. Rasa sakit ini kadang-kadang digambarkan sebagai rasa sakit yang "menggigit" atau "menggerogoti".

Gejala tukak lambung yang lainnya termasuk;

Beberapa tukak lambung tidak diperhatikan dan tidak menunjukkan nyeri tipe gangguan pencernaan yang khas. Ulkus ini kurang umum dan cenderung didiagnosis setelah ulkus mulai berdarah. Beberapa bisul dapat menyebabkan lubang di dinding perut. Ini dikenal sebagai perforasi dan merupakan kondisi serius.

Cara Mengatasi Tukak Lambung

Cara mengatasi tukak lambung bervariasi tergantung pada penyebabnya. Kebanyakan kondisi ini dapat diobati dengan resep dari dokter, tetapi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pembedahan atau operasi mungkin diperlukan.

Sangat penting untuk segera mengobati tukak lambung. Bicaralah dengan dokter untuk mendiskusikan rencana perawatan. Jika Anda memiliki ulkus yang berdarah aktif, kemungkinan Anda akan dirawat di rumah sakit untuk perawatan intensif dengan endoskopi dan obat ulkus IV. Anda mungkin juga memerlukan transfusi darah.

Dahulu, ada anggapan bahwa diet bisa menyebabkan tukak lambung. Namun penelitian membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar. Mengonsumsi makanan yang sehat dapat bermanfaat bagi saluran usus dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Secara umum, ada baiknya untuk mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan serat.

Selain makan makanan sehat, item berikut dapat membantu mengurangi efek H. pylori, bakteri yang bertanggung jawab atas banyak tukak lambung. Namun, suplemen ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan obat resep atau rencana perawatan dokter, jika Anda sedang menjalaninya. Berikut suplemennya;

Dokter juga mungkin akan memberikan saran untuk hal-hal atau resep rumahan yang bisa Anda buat sendiri di rumah, yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat tukak lambung.