Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Athiyyah Putri Nararya, Siswi SMA di Malang yang Punya Segudang Prestasi

Mengenal Athiyyah Putri Nararya, Siswi SMA di Malang yang Punya Segudang Prestasi Athiyyah Putri Nararya. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Siswi SMAN 1 Malang bernama Athiyyah Putri Nararya mewakili Provinsi Jawa Timur di ajang Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2020. Gadis yang akrab disapa Nara itu mewakili Jatim dari kategori remaja.

Dikutip dari liputan6.com Kamis (3/9), kontestasi bergengsi di bidang pendidikan tersebut akan digelar pada 8-10 Oktober 2020 di Bandung, Jawa Barat, setelah sempat tertunda selama beberapa bulan lantaran pandemi Covid-19. Dalam ajang bergengsi tersebut, Nara akan berjejer dengan puluhan kandidat dari seluruh wilayah di Indonesia.

Mimpi Nara

athiyyah putri nararya

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Dari Jawa Timur, Nara akan maju ke kontestasi bersama partnernya, kandidat Putera Pendidikan Indonesia 2020 yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Keduanya akan berjuang bersama dalam helatan yang digelar oleh Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia yang berada di bawah naungan PT Madu Indonesia.

"Persiapan materi sudah 80 persen. Saya optimis menang dengan kemampuan dan keterampilan yang saya miliki ini. Semoga bisa membawa nama baik Jawa Timur untuk Indonesia," ujar Nara di Surabaya, Rabu, 2 September 2020.

Melalui keikutsertaannya dalam ajang prestius tersebut, Nara ingin menebarkan energi positif dari hal-hal yang selama ini ia lakukan. Ia siap mengadu gagasannya tentang Merdeka Belajar saat menghadapi kontestan lain.

Memaknai Prestasi

athiyyah putri nararya

©2020 Merdeka.com/sman1-mlg.sch.id

Menurut keterangan Nara, prestasi siswa tidak melulu diperoleh dari perlombaan. Gadis kelahiran kota apel itu berharap, perjuangannya selama ini bisa memberikan inspirasi bagi siswa lain. Pasalnya, bagi Nara prestasi memiliki ruang lingkup yang sangat luas.

Peraih Gold Medal National English Olympiad by EEC 2012 tersebut juga menceritakan, selama pandemi Covid-19 beberapa persiapannya menjelang helatan Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia harus dilakukan secara mandiri di rumah.

Pandemi mendorongnya lebih mandiri dan merdeka belajar otodidak dengan fasilitas yang ada. "Saya menyeimbangkan antara akademik dan non akademik. Kegiatan pelajaran sekolah harus saya tuntaskan, sembari membagi waktu untuk persiapan lomba nasional," terang Nara.

Perjuangan Nara

athiyyah putri nararya

©2020 Merdeka.com/sman1-mlg.sch.id

Siswi berusia 17 tahun yang pernah menjadi penyiar radio itu mengaku tidak mudah menjadi perwakilan Jawa Timur dalam helatan prestisius tersebut. Ia terlebih dahulu harus melalui berbagai tahapan seleksi.

Ada tiga tahapan seleksi yang harus dilaluinya sebelum ia dinyatakan berhak mewakili Jatim. Dalam ketiga tahapan tersebut, Nara berkompetisi dengan para siswi dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Alhamdulillah tahap pertama tidak perlu mengikuti karena dapat voting favorit. Semi final saya lolos dan menuju grand final untuk mewakili Jawa Timur," tutur Duta Pelajar SMP Jawa Timur 2018 itu.

Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan menjadikan Nara sebagai kandidat kuat Puteri Pendidikan Indonesia. Secara pribadi, Nara telaten menekuni keterampilannya di bidang menggambar, melukis dan membatik.

"Misalnya dari membatik, kita semua bisa belajar tentang pendidikan karakter. Bahwa, seluhur dan sedalam itu makna pendidikan kebudayaan kita," kata siswi yang aktif berkecimpung di OSIS sekolahnya.

Gagasan Merdeka Belajar

athiyyah putri nararya

©2020 Merdeka.com/sman1-mlg.sch.id

Kandidat Puteri Pendidikan Indonesia 2020 itu menjadi andalan Jawa Timur. Ia membawakan gagasan Merdeka Belajar, yang dalam tataran pribadi dimulai dengan memilih sendiri jurusan yang ingin ditekuni di SMA.  

"Saya sadar Merdeka Belajar bisa didapat dari kebebasan memilih jurusan. Advokasi diri sendiri Merdeka Belajar ini ya dimulai dari memilih jurusan,” ungkapnya.

"Saya menyuarakan advokasi pendidikan Merdeka Belajar. Advokasi diri sendiri juga penting. Saya ingin menyadarkan yang lain bahwa pendidikan bisa kita wujudkan seperti apa yang kita harapkan," lanjutnya.

Seperti yang selalu diyakininya, menjelang helatan akbar Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2020, ia berpegang teguh pada dua langkah, yakni berusaha dan berdoa. Ditambah kekuatan internal dan dukungan dari pihak keluarga yang membuat dirinya semakin optimis.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Potret Nia Ramadhani Syok Anak Bungsunya Ngebet Mau Tawuran di Sekolah

Potret Nia Ramadhani Syok Anak Bungsunya Ngebet Mau Tawuran di Sekolah

Nia Ramadhani terlibat perbincangan santai dengan putra bungsunya, Magika Zalardie Bakrie. Tiba-tiba saja Magika mengaku ingin tawuran di sekolah.

Baca Selengkapnya
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Ganjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.

Baca Selengkapnya
Gondrong dan Berkumis Tipis, Pria ini Menangis Melihat Putri Tercintanya Menyelesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Gondrong dan Berkumis Tipis, Pria ini Menangis Melihat Putri Tercintanya Menyelesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Di balik tampang sangarnya, pria ini dibuat menangis haru melihat pencapaian sang buah hati.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel

Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel

Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang

Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang

Tersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.

Baca Selengkapnya