Mencicipi Lontong Kikil Dakutah, Kuliner Lawas Magetan Dimasak secara Tradisional
Merdeka.com - Olahan kaki sapi atau kaki kambing yang biasa disebut kikil merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang banyak diminati. Biasanya, kikil dipadukan dengan rempah-rempah khas Indonesia hingga menjadi olahan yang nikmat dan kaya rasa.
Salah satu olahan kikil legendaris bisa dijumpai di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sesuai nama desanya, kuliner ini dikenal dengan nama Lontong Kikil Dautah.
Lokasi kuliner legendaris ini tidak jauh dari pusat kota Magetan, jaraknya hanya sekitar 2 km di sebelah selatan alun-alun kota.
Cita Rasa Khas
Warung Lontong Kikil Dakutah ini menyediakan menu lontong kikil sapi dan kikil kambing dengan cita rasa sangat khas.
Kikil di warung ini terasa kenyal dengan cita rasa pedas, manis, dan kuah kaldu yang kental sehingga menggugah selera.
Selain cita rasanya yang khas, kikil di warung tersebut juga dimasak menggunakan cara tradisional, yakni memakai kayu bakar di atas pawon.
Asap dari pembakaran kayu menyeruak membuat kuah kikil yang kental dan pedas beraroma khas yang semerbak. Membuat siapapun yang mencium aroma tersebut tergugah selera makannya.
“Untuk bisa menyantap olahan kaki sapi atau kaki kambing, hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp16.000,” tulis akun Instagram @diskominfomagetan, Senin (29/3).
Legendaris
Warung Lontong Kikil Dautah di Kabupaten Magetan ini sudah ada sejak tahun 1998. Walaupun letaknya di dalam gang, namun kuliner ini sering menjadi rujukan para pencinta kuliner.
Di warung ini, lontong dan kikil sapi atau kambing disajikan terpisah. Menurut pencinta kuliner dengan nama akun Instagram @sam_kuliner, lontong yang disajikan memiliki tekstur lembut. Lontong di warung ini dibungkus dengan daun pisang sehingga menimbulkan rasa sedap dan wangi di lontongnya.
Ia juga mengungkapkan bawa kuliner ini cocok bagi pencinta rasa pedas. “Kikil sapinya banyak dan mrupul empuk, hampir enggak perlu usaha untuk mengunyah,” tulis @sam_kuliner.
Hal lain yang menarik adalah, kikil di warung ini tidak dimasak menggunakan santan. Sensasi kuah kental dihasilkan dari kuah kikil yang sering dihangatkan di atas tungku panas. Sehingga kaldu dari sumsum tulang kaki sapi dan kambing menjadi kental dan cita rasanya menyeruak.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaSalah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca Selengkapnyakudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Olahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana
Baca SelengkapnyaBerbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.
Baca SelengkapnyaTradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaKue keranjang atau Nian Gao adalah kue tradisional yang sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Tionghoa.
Baca SelengkapnyaSelain singkong goreng, toko ini menjual berbagai makanan yang semuanya dimasak sendiri oleh sang nenek.
Baca Selengkapnya