Kisah Pilu Tunggul Ametung, Berhasil Menikahi Pujaan Hati lalu Mati Dibunuh Pengawal
Kisah perebutan kekuasaan pertama dalam sejarah Indonesia
Kisah perebutan kekuasaan pertama dalam sejarah Indonesia
Tunggul Ametung merupakan seorang akuwu (kepala daerah) Tumapel, salah satu daerah di bawah Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Kertajaya. Sosoknya disebut pemimpin yang kejam.
Kepemimpinan Tunggul Ametung di Tumapel memiliki banyak persoalan. Di sisi lain, kerajaan Kediri yang menaungi wilayah Tumapel mengalami ketidakstabilan sosial politik.
Tunggul Ametung yang terkenal sangat keji bahkan memanfaatkan
rakyat sendiri sebagai penghasilan dari Tumapel.
Dikutip dari laman resmi ptpn12.com, Tunggul Ametung menguras pendapatan masyarakat hingga
menaikkan tarif pajak kepada rakyatnya sendiri. Hal tersebut menunjukkan ketika masa pemerintahan
Tunggul Ametung di Tumapel kehidupan masyarakat sangat memprihatinkan.
Tunggul Ametung berhasil memperistri pujaan hatinya, Ken Dedes setelah berhasil menculiknya dari sang ayah Mpu Purwa.
Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
Kutukan itu terbukti nyata saat Tunggul Ametung dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok.
Salah satu pengawalnya, Ken Arok merebut kekuasaan dengan membunuh Tunggul Ametung dengan keris buatan Mpu Gandring.
Pasca terbunuhnya Tunggul Ametung, Ken Arok menduduki jabatan akuwu Tumapel. Tak puas sampai di situ, Ken Arok dengan dukungan rakyat kemudian melebarkan sayap mendirikan Kerajaan Singasari.
(Foto: Wikimedia Commons)
Pemilu 2024 kapan? Pada dasarnya, tahapan Pemilu 2024 kini telah berlangsung.
Baca SelengkapnyaBerasal dari keluarga yang tidak berkecukupan, ia rela banting tulang mencari rezeki sebagai seorang penjual es lilin demi membiayai sang ibunda dan neneknya.
Baca SelengkapnyaPenampilan Ameena langsung mencuri perhatian. Atta Halilintar memanggil Ameena dengan sebutan 'Bu Hajjah'.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaKotak suara di Pilkades Tangerang mendadak mengeluarkan asap putih yang mengepul.
Baca SelengkapnyaWisuda jadi salah satu momen paling ditunggu oleh mahasiswa dan keluarga.
Baca SelengkapnyaKPU diduga membatasi tugas pengawasan Bawaslu seperti yang diatur dalam Pasal 93 huruf d angka 4 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaPras memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Asep Kuswanto untuk maju ke depan meja pimpinan rapat.
Baca Selengkapnya