Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban
Banyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
fakta menarik masjid![Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/17/1708175956830-8rv3n.jpeg)
Banyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
![Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/17/1708175920070-nzky2.jpeg)
Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban
![Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/17/1708176049015-nvbcz.jpeg)
Masjid sekaligus pondok pesantren di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini terbilang unik. Jika biasanya pesantren didirikan di atas tanah, pesantren ini justru dibangun di bawah tanah seperti gua. Masjid ini berlokasi di Kelurahan Gedongombo, Kabupaten Tuban.
Sejarah
Kisah ini bermula saat Kiai Subkhan Al Mubarok mendapatkan wangsit dari sesepuh agar mencari guanya wali. Tak hanya mencari gua, ia bahkan diperintahkan mendirikan pesantren di dalamnya. Setelah sekitar tiga tahun berdoa dan berusaha, Kiai Subkhan mendapatkan petunjuk bahwa gua itu berada di Tuban. Ia pun lantas membeli tanah tersebut. Saat itu, kawasan tersebut berupa semak belukar dan sangat kotor. Sudah 15 tahun Pemkab Tuban menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat pembuangan sampah.
Fasilitas
Lubang gua di lahan perbukitan kapur ini dulunya tempat pembuangan sampah. Kini, jadi bangunan megah yang dikenal dengan nama Masjid Ashabul Kahfi Perut Bumi. Masjid dan pondok pesantren yang didirikan oleh Kiai Subkhan Al Mubarok pada tahun 2002 silam ini menempati lahan seluas 3 hektare. Mengutip situs opop.jatimprov.go.id, kompleks pesantren dan masjid ini dilengkapi berbagai fasilitas dakwah dan mengaji.
- Begini Suasana Makkah Tahun 1956, Bisa Langsung Parkir Depan Masjidil Haram
- Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan
- Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
- Potret Wilayah Terpadat di Surabaya, Warganya Kompak Jadikan Masjid sebagai Solusi Permasalahan Hidup
- Burung Prasejarah Baru dan Aneh Ditemukan di China dengan Paruh Ompong, Begini Bentuknya
- VIDEO: Gaji Dipotong Tapera Tapi Sudah Punya Rumah, ini Cara & Kapan Dana Bisa Diambil Kembali
![Daya Tarik<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/17/1708176261644-vsksc.jpeg)
Daya Tarik
Masjid ini tampak estetik dan unik. Keberadaannya di dalam gua tidak membatasi seni arsitekturnya. Stalaktit yang menggantung di langit-langit gua berpadu dengan pilar-pilar megah konstruksi masjid. Cahaya temaram di dalam masjid juga menjadi pesona tersendiri.
![Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/17/1708176352221-ix8lf.jpeg)
Mengutip situs disbudporapar.tubankab.go.id, masjid ini dipenuhi ukiran kaligrafi berbahan marmer. Selain masjid, bangunan yang menjadi kamar santri dan ruang pertemuan juga dihiasi ukiran kaligrafi berbahan marmer.
Masjid ini juga menyimpan sejumlah situs peninggalan ulama terdahulu. Di antaranya petilasan Syekh Maulana Al Maghribi, tempat pertapaan Singo Joyo dan Putri Ayu Sendang Harjo.
![Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/17/1708176345283-7mee9j.jpeg)
Santri
Santri yang menimba ilmu di sini tidak hanya berasal dari Tuban, tetapi dari berbagai daerah lain seperti Nganjuk, Bojonegoro, Lamongan, Lampung, dan lain sebagainya. Mengutip Liputan6.com, banyak santri Pondok Pesantren Perut Bumi Al Maghribi merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.