Merdeka.com - Cara memilih durian yang sudah matang atau belum memang gampang-gampang susah. Tak semua orang bisa memilihnya hanya dengan melihat dari tampilan kulit durian saja.

Meski tak semua orang tahan dengan aromanya yang tajam menusuk, durian adalah buah tropis yang sangat populer di Indonesia dan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Bahkan kini penggemar durian pun datang dari berbagai penjuru dunia. Banyak orang yang penasaran dengan rasanya, sehingga durian yang dijuluki Raja Buah ini pun banyak diimpor ke luar negara tropis.

Nah, jika Anda adalah salah satu penggemar buah durian namun masih kesulitan untuk memilih mana yang sudah matang atau belum, maka simak artikel ini untuk mencari tahu selengkapnya.

1. Bobot yang Ringan

Cara memilih durian yang sudah matang atau belum pertama-tama adalah dengan memerhatikan bobotnya. Durian yang bobotnya berat sering disalahartikan sebagai durian yang sudah matang dan berkualitas baik.

Padahal, hal ini tidak benar. Justru buah durian dengan bobot yang ringanlah yang sebenarnya merupakan durian matang dan manis rasanya. Durian yang ringan adalah pertanda bahwa durian tersebut matang dengan isi melimpah.

2. Cium Baunya

Semua orang pasti tahu bahwa durian adalah buah dengan bau yang sangat tajam dan khas secara alami. Namun, tak banyak yang tahu bahwa bau durian sebenarnya juga sangat berpengaruh pada kualitasnya.

Hiruplah bau durian di sepanjang garis-garis yang terbelah di tengah tempat duri-durinya sejajar. Jika tidak ada aroma atau aroma yang tercium sangat samar, maka durian itu masih mentah. Namun jika aromanya kuat dan menyengat sekali, maka durian itu terlalu matang. Jadi carilah aroma yang pas di tengah-tengah keduanya.

3. Perhatikan Tangkainya

Memerhatikan tangkainya adalah cara memilih durian yang sudah matang atau belum selanjutnya. Durian dengan tangkai yang tebal dan pendek menunjukkan bahwa dagingnya juga tebal dan banyak, jadi pilihlah durian dengan tangkai yang seperti itu.

Tangkai yang tebal menunjukkan bahwa durian menerima banyak nutrisi dari pohonnya, sehingga besar kemungkinan buah tersebut memiliki daging yang lebih tebal dan rasa yang lebih baik.

Jika tangkainya berwarna lebih gelap artinya durian sudah tua atau cukup lama dari waktu panennya. Dan jika tangkai masih berwarna coklat muda berarti baru saja dipetik. Sementara itu, durian tanpa tangkai perlu dicurigai karena kemungkinan besar durian dipotong oleh penjual yang berniat menjualnya dengan kualitas buruk atau kurang segar.

4. Cek Bunyi Durian

Mengecek bunyi durian ternyata juga merupakan salah saru cara memilih durian yang sudah matang atau belum. Ini merupakan cara yang juga sering dilakukan oleh para penjual durian jika ingin memilih untuk para pembelinya.

Anda bisa mengangkat durian dan mengocok di dekat telinga. Jika terdengar suara keras benturan antara isi dan dinding kulit, berarti buah durian tidak matang. Kemungkinan besar dagingnya kering, tipis, mentah dan bijinya terlalu besar.

Tetapi jika saat dikocok tidak menimbulkan suara, maka itu tandanya durian belum matang atau justru terlalu matang. Jadi, carilah durian dengan suara yang jernih dan sedikit renyah dan terdengar berair jika dikocok untuk mendapatkan buah durian yang bagus.

5. Bentuk Buah dan Duri

Mengamati bentuk buah dan duri adalah cara memilih durian yang sudah matang atau belum selanjutnya. Durian yang ideal biasanya berbentuk kurang beraturan. Durian yang bentuknya tidak sempurna biasanya justru lebih aromatik, manis dan creamy.

Sedangkan durian yang bentuknya bulat sempurna cenderung memiliki rasa yang lebih hambar. Warna duri kulit durian juga bisa menunjukkan tingkat kematangan isi.

Jika durinya berwarna hijau terang, maka itu artinya durian belum matang, sementara jika durinya berwarna coklat kering, tandanya durian terlalu matang. Untuk kematangan yang sempurna, carilah yang durinya hijau dengan ujung cokelat.