Arti Frugal Living, Manfaat, dan Tips Menjalankannya dengan Tepat
Belakangan tengah marak diskusi mengenai frugal living sebagai salah satu gaya hidup yang dilansir memiliki banyak manfaat.
Belakangan tengah marak diskusi mengenai frugal living sebagai salah satu gaya hidup yang dilansir memiliki banyak manfaat.
Berikut penjelasan lengkap tentang arti frugal living, manfaatnya bagi kehidupan, dan tips menjalankannya dengan benar.
Orang yang menjalankan konsep frugal living akan lebih memperhatikan manfaat barang atau jasa yang diperoleh atas biaya yang telah dikeluarkannya. Tak jarang orang-orang ini dianggap pelit. Padahal, konsep frugal living lebih dari sekedar konotasi tersebut. Frugal living berarti menyadari pengeluaran dan fokus pada beberapa prioritas keuangan. Bagi Anda yang ingin hidup dengan konsep frugal living, harus memikirkan sebuah tujuan utama dan bagaimana mengubah keuangan yang ada untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Contoh, seorang dokter usia 30-an ingin pensiun pada usia 50 tahun. Ia dapat mempertimbangkan menjalani konsep frugal living untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebab, ini adalah gaya hidup umum yang harus dilakukan atas kesadaran dan kapasitas keuangan masing-masing individu.
Frugal living amat menekankan untuk meninggalkan hal-hal yang tidak dibutuhkan, guna memangkas pengeluaran dan menabung untuk tujuan lain yang lebih besar serta berkelanjutan.
1. Percepat Proses Mencapai Kebebasan Finansial Konsep frugal living yang mengedepankan gaya hidup hemat akan mempercepat seseorang dalam mencapai konsep kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi di mana seseorang tidak harus bergantung pada orang lain dan tidak perlu “bekerja keras” dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan finansial. Artinya seseorang yang sudah mencapai financial freedom bisa dikatakan sudah memiliki aset yang lebih dari cukup sebab mereka menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan.
2. Punya Lebih Banyak Peluang untuk Menabung Orang yang hemat akan memiliki lebih banyak uang untuk menabung atau berinvestasi. Dengan tabungan yang lebih banyak, hidup akan lebih tenang dan memperbesar kemungkinan mendapatkan aset yang diinginkan lebih cepat. 3. Kurangi Stres dan Tekanan Finansial Dibandingkan hidup untuk memenuhi gengsi, lebih baik memilih hidup sederhana dengan menerapkan konsep frugal living. Anda tidak perlu membeli baju mahal jika di akhir bulan bingung membayar cicilannya. Jika Anda terus memaksakan gaya hidup di luar kemampuan, maka di masa depan hanya akan mengakibatkan stres dan tekanan finansial. Terbebas dari utang konsumtif adalah cara cepat untuk mendapatkan aset yang diinginkan.
Menjalani gaya hidup hemat akan membuat Anda memiliki lebih sedikit barang. Dengan menahan impulsif negatif, Anda akan mempertimbangkan beberapa kali untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Sedikitnya barang yang dimiliki akan memperkecil kemungkinan barang tersebut berakhir menumpuk di tempat pembuangan sampah.
1. Lacak Pengeluaran Sebelum memulai perjalanan hidup hemat, Anda perlu tahu ke mana perginya uang yang Anda hasilkan. Hanya dengan begitu Anda dapat memutuskan ke mana uang yang ada harus disalurkan. Mulailah dengan memilih metode penganggaran, seperti aplikasi atau spreadsheet. Dalam 1 bulan, lacak berapa banyak uang yang Anda belanjakan dan bagi transaksi tersebut ke dalam kategori. Di sini, Anda akan tahu apa prioritas hidup versi Anda dan apa hal-hal sekunder atau tersier yang tak terlalu dibutuhkan dan dapat dipotong untuk ke depannya.
2. Pilih Tempat Tinggal Minimalis Biaya tempat tinggal biasanya merupakan item baris terbesar dalam anggaran. Jika Anda dapat memangkas biaya ini, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk hal-hal lain seperti liburan, pensiun, atau memulai bisnis Anda sendiri. Terlebih jika Anda belum berkeluarga, frugal living adalah konsep yang dapat dijalankan dengan lebih mudah sebab Anda belum memiliki tanggungan selain diri sendiri. Anda bisa tinggal di kost, atau berbagi 1 rumah kontrakan dengan teman-teman. Apabila sudah berkeluarga, Anda bisa memilih jenis rumah yang sederhana namun mencukupi untuk melaksanakan aktivitas rumah tangga. Membeli atau mengontrak rumah yang besar berarti biaya besar pula. Untuk itu, bijaklah dalam memilih hunian. Utamakan rasa nyaman dan kecukupan daripada kemewahan dan gengsi.
3. Terapkan Metode Belanja Thrifting Thrifting atau berbelanja barang bekas yang layak pakai merupakan salah satu tips hidup hemat yang tidak lekang oleh waktu. Entah membeli mobil bekas, rumah bekas, hingga furnitur, Anda pasti dapat menemukan opsi bekas yang terjangkau dan berfungsi dengan sangat baik. 4. Meal Prep Meal prep telah menjadi gaya hidup yang umum dijalani oleh anak-anak muda zaman sekarang. Tak ada salahnya bagi Anda untuk mengadopsi cara ini guna menghemat pengeluaran. Meal prep memudahkan Anda dalam urusan isi perut, menghemat waktu, sekaligus mengontrol pengeluaran belanja bahan makanan sebab Anda sudah merencanakannya secara detail untuk kurun waktu tertentu.
5. Investasi Menginvestasikan uang Anda adalah kunci untuk membangun kekayaan dan membuat uang yang Anda miliki bekerja dibalik layar. Anda dapat menginvestasikan uang di rekening pensiun dan memilih dana yang akan tumbuh seiring waktu. Berinvestasi berarti mengambil risiko bahwa nilainya mungkin turun, tetapi pada akhirnya Anda akan menghasilkan lebih banyak uang di kemudian hari. 6. Lakukan Perbandingan Harga Setiap kuartal, periksa tagihan penyedia internet, ponsel, dan asuransi. Bandingkan harga dengan perusahaan lain dan lihat apakah Anda dapat menemukan penawaran yang lebih baik. Anda juga harus mulai membandingkan merek bahan makanan dan barang rumah tangga. Lihat jumlahnya dan pastikan Anda tidak membayar lebih banyak untuk jumlah yang sama atau lebih kecil.
Gaya hidup frugal living menjadi pilihan masyarakat untuk lebih menghemat pengeluaran untuk menuju kondisi keuangan yang lebih mapan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaFrugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan.
Baca SelengkapnyaSecara umum gaya hidup minimalis ini hampir mirip dengan Frugal Living atau gaya hidup berhemat. Namun keduanya ternyata memiliki sejumlah perbedaan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu ini frugal living dan slow living tengah menjadi tren gaya hidup.
Baca SelengkapnyaDi salah satu kontennya, akun @si.ibunn menyebut dirinya dan keluarga bisa tetap hidup dan bersenang-senang dengan pendapatan Rp3,5 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSetelah menikah Nana menjadi lebih rajin melakukan gaya hidup sehat
Baca SelengkapnyaGaya hidup Frugal Living kini sedang tren di Indonesia, khususnya di kalangan milenial.
Baca SelengkapnyaMereka tumbuh gara-gara perilaku masyarakat yang meminjam untuk kebutuhan konsumtif.
Baca SelengkapnyaJika Anda sering melakukan perjalanan jauh, memiliki kaki kuat dan tidak mudah lelah adalah suatu keharusan. Oleh karenanya, tips ini akan sangat membantu.
Baca Selengkapnya