Arti Frugal Living, Manfaat, dan Tips Menjalankannya dengan Tepat
Belakangan tengah marak diskusi mengenai frugal living sebagai salah satu gaya hidup yang dilansir memiliki banyak manfaat.
Belakangan tengah marak diskusi mengenai frugal living sebagai salah satu gaya hidup yang dilansir memiliki banyak manfaat.
Arti Frugal Living, Manfaat, dan Tips Menjalankannya dengan Tepat
Frugal living adalah sebuah konsep gaya hidup yang berfokus pada pengeluaran terhadap hal-hal primer yang benar-benar menjadi kebutuhan dan prioritas utama. Frugal living digadang-gadang sebagai salah satu cara untuk menjadi kaya raya, sebab uang hasil kerja atau usaha benar-benar dialokasikan dengan ketat dan terencana.
Frugal living adalah gaya hidup yang banyak digunakan oleh orang-orang kaya di berbagai negara. Kebiasaan hidup ini tengah menjadi perbincangan di Indonesia dengan beberapa pro dan kontra yang menyertainya.
Berikut penjelasan lengkap tentang arti frugal living, manfaatnya bagi kehidupan, dan tips menjalankannya dengan benar.
-
Bagaimana cara menerapkan frugal living? Rancang Anggaran Anda harus mengetahui berapa banyak penghasilan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Dengan membuat anggaran Anda, Anda dapat mengontrol keuangan Anda dengan lebih baik dan menabung untuk tujuan Anda.
-
Apa itu frugal living? Frugal living atau hidup hemat rupanya mulai menjadi gaya hidup yang semakin populer, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Gaya hidup ini mengedepankan pengelolaan keuangan secara bijaksana, dengan tujuan utama mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
-
Apa yang dilakukan dalam frugal living? Seseorang yang mengadopsi frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa harus maniak merek, tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus menerus up to date.
-
Kenapa frugal living penting? Bagi banyak orang, frugal living bukan hanya soal berhemat, tetapi juga tentang mencapai kebebasan finansial dengan cara mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan, serta menyesuaikan gaya hidup dengan tujuan keuangan jangka panjang.
-
Apa tujuan utama dari frugal living? Frugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan. Jadi, frugal living ini bisa diartikan sebagai gaya hidup yang menuntut pelakunya agar cermat dalam memanfaatkan uang untuk memenuhi segala kebutuhan.
Arti Frugal Living
Frugal living adalah konsep gaya hidup yang mengedepankan minimalism.
Orang yang menjalankan konsep frugal living akan lebih memperhatikan manfaat barang atau jasa yang diperoleh atas biaya yang telah dikeluarkannya. Tak jarang orang-orang ini dianggap pelit. Padahal, konsep frugal living lebih dari sekedar konotasi tersebut. Frugal living berarti menyadari pengeluaran dan fokus pada beberapa prioritas keuangan. Bagi Anda yang ingin hidup dengan konsep frugal living, harus memikirkan sebuah tujuan utama dan bagaimana mengubah keuangan yang ada untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Contoh, seorang dokter usia 30-an ingin pensiun pada usia 50 tahun. Ia dapat mempertimbangkan menjalani konsep frugal living untuk mencapai tujuan tersebut.
Tidak ada panduan umum untuk menjalani gaya hidup hemat ala frugal living.
Sebab, ini adalah gaya hidup umum yang harus dilakukan atas kesadaran dan kapasitas keuangan masing-masing individu.
Frugal living amat menekankan untuk meninggalkan hal-hal yang tidak dibutuhkan, guna memangkas pengeluaran dan menabung untuk tujuan lain yang lebih besar serta berkelanjutan.
Manfaat Frugal Living
Tentunya, ada banyak keuntungan yang didapat jika Anda menjalankan konsep frugal living. Dilansir dari laman BFI Finance, ini dia beberapa manfaat frugal living:
1. Percepat Proses Mencapai Kebebasan Finansial Konsep frugal living yang mengedepankan gaya hidup hemat akan mempercepat seseorang dalam mencapai konsep kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi di mana seseorang tidak harus bergantung pada orang lain dan tidak perlu “bekerja keras” dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan finansial. Artinya seseorang yang sudah mencapai financial freedom bisa dikatakan sudah memiliki aset yang lebih dari cukup sebab mereka menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan.
2. Punya Lebih Banyak Peluang untuk Menabung Orang yang hemat akan memiliki lebih banyak uang untuk menabung atau berinvestasi. Dengan tabungan yang lebih banyak, hidup akan lebih tenang dan memperbesar kemungkinan mendapatkan aset yang diinginkan lebih cepat. 3. Kurangi Stres dan Tekanan Finansial Dibandingkan hidup untuk memenuhi gengsi, lebih baik memilih hidup sederhana dengan menerapkan konsep frugal living. Anda tidak perlu membeli baju mahal jika di akhir bulan bingung membayar cicilannya. Jika Anda terus memaksakan gaya hidup di luar kemampuan, maka di masa depan hanya akan mengakibatkan stres dan tekanan finansial. Terbebas dari utang konsumtif adalah cara cepat untuk mendapatkan aset yang diinginkan.
4. Baik untuk Lingkungan
Menjalani gaya hidup hemat akan membuat Anda memiliki lebih sedikit barang. Dengan menahan impulsif negatif, Anda akan mempertimbangkan beberapa kali untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Sedikitnya barang yang dimiliki akan memperkecil kemungkinan barang tersebut berakhir menumpuk di tempat pembuangan sampah.
Tips Menjalani Frugal Living
Meski frugal living tidak memiliki metode tunggal, ada beberapa tips dan strategi yang bisa Anda terapkan, di antaranya:
1. Lacak Pengeluaran Sebelum memulai perjalanan hidup hemat, Anda perlu tahu ke mana perginya uang yang Anda hasilkan. Hanya dengan begitu Anda dapat memutuskan ke mana uang yang ada harus disalurkan. Mulailah dengan memilih metode penganggaran, seperti aplikasi atau spreadsheet. Dalam 1 bulan, lacak berapa banyak uang yang Anda belanjakan dan bagi transaksi tersebut ke dalam kategori. Di sini, Anda akan tahu apa prioritas hidup versi Anda dan apa hal-hal sekunder atau tersier yang tak terlalu dibutuhkan dan dapat dipotong untuk ke depannya.
2. Pilih Tempat Tinggal Minimalis Biaya tempat tinggal biasanya merupakan item baris terbesar dalam anggaran. Jika Anda dapat memangkas biaya ini, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk hal-hal lain seperti liburan, pensiun, atau memulai bisnis Anda sendiri. Terlebih jika Anda belum berkeluarga, frugal living adalah konsep yang dapat dijalankan dengan lebih mudah sebab Anda belum memiliki tanggungan selain diri sendiri. Anda bisa tinggal di kost, atau berbagi 1 rumah kontrakan dengan teman-teman. Apabila sudah berkeluarga, Anda bisa memilih jenis rumah yang sederhana namun mencukupi untuk melaksanakan aktivitas rumah tangga. Membeli atau mengontrak rumah yang besar berarti biaya besar pula. Untuk itu, bijaklah dalam memilih hunian. Utamakan rasa nyaman dan kecukupan daripada kemewahan dan gengsi.
3. Terapkan Metode Belanja Thrifting Thrifting atau berbelanja barang bekas yang layak pakai merupakan salah satu tips hidup hemat yang tidak lekang oleh waktu. Entah membeli mobil bekas, rumah bekas, hingga furnitur, Anda pasti dapat menemukan opsi bekas yang terjangkau dan berfungsi dengan sangat baik. 4. Meal Prep Meal prep telah menjadi gaya hidup yang umum dijalani oleh anak-anak muda zaman sekarang. Tak ada salahnya bagi Anda untuk mengadopsi cara ini guna menghemat pengeluaran. Meal prep memudahkan Anda dalam urusan isi perut, menghemat waktu, sekaligus mengontrol pengeluaran belanja bahan makanan sebab Anda sudah merencanakannya secara detail untuk kurun waktu tertentu.
5. Investasi Menginvestasikan uang Anda adalah kunci untuk membangun kekayaan dan membuat uang yang Anda miliki bekerja dibalik layar. Anda dapat menginvestasikan uang di rekening pensiun dan memilih dana yang akan tumbuh seiring waktu. Berinvestasi berarti mengambil risiko bahwa nilainya mungkin turun, tetapi pada akhirnya Anda akan menghasilkan lebih banyak uang di kemudian hari. 6. Lakukan Perbandingan Harga Setiap kuartal, periksa tagihan penyedia internet, ponsel, dan asuransi. Bandingkan harga dengan perusahaan lain dan lihat apakah Anda dapat menemukan penawaran yang lebih baik. Anda juga harus mulai membandingkan merek bahan makanan dan barang rumah tangga. Lihat jumlahnya dan pastikan Anda tidak membayar lebih banyak untuk jumlah yang sama atau lebih kecil.