Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta di Balik Aksi Penyetokan Masker oleh Pemkot Surabaya

3 Fakta di Balik Aksi Penyetokan Masker oleh Pemkot Surabaya ilustrasi Penangkapan Penimbun Masker di Semarang. ©2020 Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com - Belum lama ini beredar kabar mengenai langkah Pemerintah Kota (Pemprov) Surabaya untuk mengantisipasi Corona dengan menimbun masker. Kabar penimbunan masker juga telah diakui olehWali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Sebetulnya ada, saya sudah punya (masker). Kita nimbun sejak awal. Begitu ada kejadian di Wuhan, saya stok. Dinas Kesehatan sudah punya," tutur Risma, Selasa (2/2) seperti dikutip dari Merdeka.com.

Aksi Pemkot Surabaya yang menimbun masker menuai banyak tanggapan. Tak hanya pujian, salah satuakun instagram @infojatimmenilai tindakan penimbunan masker adalah tindakkan yang kurang bijak.

Orang lain juga bertanya?

Akun instagram @infojatim (3/3) mengunggah tangkapan layar sebuah berita. Judul dari berita yang diunggah adalah "Risma Ternyata Sudah Timbun Masker untuk Warga Surabaya". Sementara keterangan yang menyertai unggahan tersebut mengungkapkan rasa kekecewaannya.

"Sementara itu...dada Mimin Jatimin kok tiba-tiba sesak setelah baca berita ini." tulis adminakun instagram @infojatim dalam postingannya.

Beberapa pengikut akun instagram@infojatim juga memberikan tanggapan terkait aksi penimbunan masker oleh Pemkot Surabaya. Salah satu akun @alk.mody menyatakan bahwa hal tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkot Surabaya terhadap rakyatnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 3 fakta dibalik aksi Pemkot Surabaya yang menimbun masker untuk antisipasi Corona.

10 Boks Masker untuk Setiap Kelurahan di Surabaya

murid tk cuci tangan antisipasi virus corona

2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Pada Kamis (5/3), Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mendistribusikan sekitar 9.892 boks masker ke seluruh puskesmas di Surabaya. Masker yang setiap boksnya berisi 50 lembar itu dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona.

Dikutip dari Antaranews, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan bahwa setiap kelurahan mendapat jatah masker 10 boks. Febria menjelaskan bahwasanya langkah yang diambil Pemkot sudah sesuai dengan Permenkes 74 tahun 2017 tentang standar pelayanan kefarmasian.

Menurut Permenkes, proses perencanaan kebutuhan obat per tahun dilakukan berjenjang, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) diminta menyediakan data pemakaian obat

Selanjutnya, instalasi farmasi kabupaten/kota melakukan kompilasi dan menganalisis kebutuhan obat di wilayahnya. Termasuk menyesuaikan anggaran yang ada, serta memperhitungkan waktu kekosongan obat, memastikan kesediaan stok atau buffer stock, dan menghindari stok berlebih.

Pemkot Surabaya Bagikan Masker Sejak Januari 2020

luncurkan gerakan jaga bhumi

Liputan6.com/Immanuel Antonius

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan bahwa sejak Januari 2020 pemkot Surabaya sudah membagikan masker gratis kepada masyarakat. Tepatnya ketika ada ramalan bahwa aka nada gunung meletus sesuai prediksi BMKG.

Selain masker, untuk antisipasi bencana gunung meletus, Risma juga memerintahkan Dinkes Surabaya menyediakan baju khusus yang ia sebut mirip dengan baju astronot.

Hal serupa juga dilakukan Pemkot Surabaya ketika Gunung Kelud meletus. Persediaan masker dan baju khusus yang sebelumnya ada di Dinkes Surabaya dibagi-bagikan ke seluruh masyarakat Kota Surabaya.

Masker Telah Didistribusikan

masker kesehatan

2020 Merdeka.com/klikdokter.com

Terkait dengan pembagian masker ke masing-masing kelurahan di Surabaya, Risma menyatakan bahwa tindakan itu diambil guna mempercepat gerak distribusi apabila ada masyarakat yang membutuhkan. Risma juga menegaskan bahwa posisi masker-masker itu kini tidak lagi ada di Dinkes Surabaya, tetapi ada di kelurahan-kelurahan di seluruh Kota Surabaya.

Masker yang disediakan Pemkot Surabaya melalui Dinkes untuk mengantisipasi penyebaran corona. Masker-masker itu dibagikan gratis ke masyarakat Surabaya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Ramai Kualitas Udara Kota Besar Buruk, Gerakan Bebas Macet dan Polusi Kota Surabaya Ini Patut Dicontoh
Ramai Kualitas Udara Kota Besar Buruk, Gerakan Bebas Macet dan Polusi Kota Surabaya Ini Patut Dicontoh

Gerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Cagub Pilkada Jatim Tri Rismaharini, Punya Utang Rp599 Juta
Harta Kekayaan Cagub Pilkada Jatim Tri Rismaharini, Punya Utang Rp599 Juta

Risma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya