Merdeka.com - Batu alam, bisa menjadi pilihan Anda yang ingin mendekorasi rumah. Ada banyak jenis batu alam yang mampu memberikan nuansa alami dan natural. Terlebih apabila diletakkan sebagai dekorasi rumah, seperti di taman, kolam, atau hiasan yang mempercantik rumah.
Batu alam saat ini dipilih untuk menjadi solusi dekorasi rumah yang ekonomis dan tahan lama. Di samping itu, batu alam juga memberikan nuansa modern dan minimalis dan bisa disesuaikan dengan desain rumah Anda.
Untuk mengetahui secara rinci dan lebih lengkap, berikut ini kami rangkum 7 jenis batu alam yang akan mempercantik dekorasi rumah, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Liputan6.com
Jenis batu alam yang akan mempercantik dekorasi rumah anda yang pertama adalah jenis batu hijau Sukabumi. Jenis batu ini berasal dari gunung-gunung di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Keunikan dari adanya batu ini adalah warna hijau yang dihasilkan dapat menimbulkan kontras dan memberikan kesan segar saat dilihat oleh mata. Saat disentuh juga akan terasa dingin. Tidak heran bila pemakaian batu ini kerap digunakan untuk kolam renang, pagar, dinding, taman, atau pilar.
Dilihat dari warna hijaunya bisa menimbulkan kesan kontras pada sebuah bangunan. Berdasarkan sejarahnya, batuan ini sudah terkenal sejak tahun 60-an, dan hasilnya banyak masyarakat yang menyukai Batu Hijau Sukabumi ini. Selain warna, harga dari batuan ini juga cukup terjangkau.
Advertisement
Liputan6.com
Jenis batu alam yang akan mempercantik dekorasi rumah anda yang selanjutnya adalah batu marmer Ujungpandang yang berasal dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Terkenal sejak tahun 80-an menjadikan batu ini memang sangat sering digunakan sebagai lantai utama pada. Warnanya yang memiliki dominan warna krem menjadikan sangat serasi terhadap berbagai jenis
salwanlandscape.blogsot.com
Jenis batu alam yang akan mempercantik dekorasi rumah anda yang selanjutnya adalah jenis batuan Koral Sikat. Bentuknya yang kecil dan berkoral menjadikan batuan jenis ini cukup digandrungi karena terkesan unik dan memiliki variasi warna dan corak.
Keuntungan yang didapatkan yang lain apabila anda ingin memilih jenis batuan ini adalah harga jual batu ini yang cukup ekonomis.
Advertisement
Liputan6.com
Mozaik merupakan sebuah kumpulan batu yang dibentuk dan membentuk pola tertentu sesuai dengan keinginan anda. Biasanya mozaik disusun atas warna dan corak yang dipilih dan menggunakan Teknik pemasangan pada satu bidang.
Cara pemasangan yang dilakukan cukup mudah, mozaik dapat dipasang pada satu bidang dan disusun pada bidang yang bernama natting yang diletakkan menggunakan lem khusus.
Sejarah awal mula terbentuknya mozaik adalah berawal dari inspirasi para mozaik porselen, keramik, dan kaca unik. Alasan mereka untuk membuat mozaik adalah artistik dan unik. Itulah mengapa batu alam mozaik mudah disukai.
Liputan6.com
Jenis batu alam yang akan mempercantik dekorasi rumah anda yang selanjutnya adalah jenis batu marmer merah. Batu alam ini memiliki corak warna yang mencolok dengan dominan warna merah. Warna merah ini dianggap seakan memberikan kesan vokal yang kuat. kegunaan dari jenis batu ala mini adalah untuk mempercantik eksterior bangunan.
Sejak tahun 1930, jenis batu alam iini sudah mulai disukai oleh masyarakat khususnya kalangan bangsawan. Biasanya anda akan mudah menjumpai jenis batuan ini di daerah-daerah penambangan di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Advertisement
sinergistone.com
Jenis batu alam yang akan mempercantik dekorasi rumah anda yang selanjutnya adalah jenis batu alam andesit. Jenis batuan ini menjadi salah satu batu alam dinding yang paling populer yang digunakan pada bangunan. Tidak hanya memberikan kesan alami, namun juga dipercaya tahan lama.
Batu alam ini terbentuk dari bahan vulkanik atau lava yang membeku sehingga memiliki tekstur yang keras dan padat. Biasanya batu alam ini berwarna hitam abu-abu, sehingga sangat cocok bagi anda untuk memberikan kesan bangunan yang modern minimalis.
muktijayastone.com
Salah satu jenis batu alam yang sering digunakan untuk dekorasi rumah dan juga memiliki sifat yang keras dan padat adalah jenis batu alam templek. Batu alam dinding ini biasanya berasal dari daerah Garut, Purwakarta, dan Salagedang. Masing-masing daerah memiliki motif dan pola yang berbeda-beda.
Karena memiliki tekstur yang kuat dan keras, batu alam templek ini sangat tahan cuaca, lumut, dan juga jamur. Tidak hanya itu, perawatan batu ala mini juga tergolong mudah.
Biasanya batu alam ini hadir dengan motif acak dan persegi. Untuk motif persegi harganya jauh lebih mahal dari yang acak karena mempermudah proses pemasangan batu alam dinding. Namun, batu alam motif templek yang acak apabila telah diaplikasikan sebagai dekorasi rumah anda juga tidak kalah menarik dan menghasilkan kesan alami yang memukau dan lebih natural.
Advertisement
6 Resep Sushi Maki Enak Mudah Dibuat, Cocok untuk Bekal Piknik dan Sekolah
Sekitar 3 Jam yang laluNiat Sholat Sunnah Mutlak Beserta Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Sekitar 4 Jam yang laluKeratin Treatment Adalah Perawatan Agar Rambut Mudah Diatur, Ini Penjelasannya
Sekitar 6 Jam yang lalu4 Potret Reza Darmawangsa, Youtuber yang Disebut Punya Suara Mirip Jungkook BTS
Sekitar 8 Jam yang laluIntip Suasana Pagi di Jeruji Besi Polres Tulungagung, Tahanan Olahraga Bareng Polisi
Sekitar 8 Jam yang laluMayat Misterius Ditemukan di Semak-semak Bangkalan, Dibunuh oleh Suami Siri
Sekitar 9 Jam yang laluBikin Pangling, Ini Wajah Baru Lucinta Luna Usai Jalani Operasi Potong Rahang & Jakun
Sekitar 9 Jam yang laluPeragaan Busana Gaya Jalanan di Surabaya, Digelar di Alun-Alun Tak Ganggu Lalu Lintas
Sekitar 10 Jam yang lalu90 Kata Mutiara Anniversary Pernikahan, Romantis dan Penuh Cinta
Sekitar 10 Jam yang laluRaffi Ahmad Beli Mobil Klasik Baru Custom dan Mewah, Intip Potretnya
Sekitar 10 Jam yang laluPenuh Kebahagiaan, Ini Potret Pernikahan Pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito
Sekitar 11 Jam yang laluJember Fashion Carnaval Akan Masuk Kalender Pariwisata Internasional, Ini Faktanya
Sekitar 11 Jam yang laluKorban Pembakaran Rumah di Jember Dapat Fasilitas Pemulihan Trauma, Begini Kondisinya
Sekitar 13 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 24 Menit yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Jelaskan Syarat Bharada E untuk Jadi Justice Collaborator: Bukan Pelaku Utama
Sekitar 3 Jam yang laluSeskab: Presiden Minta Kasus Brigadir J Diselesaikan Agar Citra Polri Tak Babak Belur
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 51 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 53 Menit yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 51 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 53 Menit yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 4 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Baru Cetak 3 Gol Sejak 2011, Gelandang Bhayangkara Lebih Pentingkan Kemenangan
Sekitar 9 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami