Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Bahaya Makanan Bersantan bagi Kesehatan, Jangan Berlebihan

7 Bahaya Makanan Bersantan bagi Kesehatan, Jangan Berlebihan Ilustrasi gulai. ©iStock

Merdeka.com - Bahaya makanan bersantan harus selalu diperhatikan. Apalagi di saat momen-momen tertentu seperti Lebaran. Biasanya di berbagai daerah menyajikan sajian lezat yang memang banyak menggunakan santan. Untuk itu, ada baiknya memperhatikan makanan setiap hari agar senantiasa terjaga kesehatannya.

Makanan bersantan seperti opor ayam, gulai daging sapi, ataupun rendang merupakan makanan khas saat Lebaran. Padahal makanan bersantan tersebut memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Bahaya makanan bersantan berlebihan dapat menimbulkan penyakit. Hal ini berkaitan dengan berbagai kandungan di dalamnya yang memang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Dalam 240 gram santan mengandung 554 kalori energi, 5 gram protein, 13 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 57 gram lemak (51 gram lemak jenuh).

Jadi, sebaiknya perlu untuk memperhatikan makanan yang seimbang untuk menjaga kesehatan selama lebaran. Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut ini kami rangkum 7 bahaya makanan bersantan bagi kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber.

Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Bahaya makanan bersantan untuk tubuh yang pertama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bahaya ini mungkin sudah dipahami oleh banyak orang, tetapi tidak sedikit juga orang yang menyepelekannya.

Hal ini dikarenakan di setiap 300 ml santan kaya akan lemak jenuh yang mengandung hampir 90 persen dari total kebutuhan dalam sehari. Begitu juga dengan seporsi kelapa kering yang biasa digunakan sebagai bumbu rendang dan serundeng. Bahkan, secangkir kelapa kering memiliki lemak jenuh lebih dari 100 persen batas atas yang disarankan.

Perlu diketahui, konsumsi santan berlebihan di dalam makanan dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan oleh lemak atau kolesterol jahat yang membuat timbunan plak dan menyumbat pembuluh darah.

Aterosklerosis atau Penyempitan Pembuluh Darah

Bahaya makanan bersantan untuk tubuh yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah akan terjadi karena adanya sumbatan dari plak. Palk tersebut terdiri dari kolesterol dan endapan lemak jahat.

Saat plak tersebut terbentuk, dinding arteri akan kehilangan elastisitas yang mengurangi aliran darah dan menyumbat asupan oksigen ke otak dan sel tubuh lainnya. Jika terdapat sumbatan dalam jumlah besar, maka hal ini bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya.

Tingkatkan Tekanan Darah

Bahaya makanan bersantan untuk tubuh yang selanjutnya dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Tingginya kolesterol dalam makanan bersantan akan berpengaruh terhadap hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan kondisi saat tekanan darah pada dinding arteri meningkat. 

Dalam keadaan normal, arteri yang sehat akan bersifat fleksibel, kuat, dan elastis. Lapisan dindingnya halus, sehingga darah akan mengalir bebas dan mampu memasok nutrisi dan oksigen ke organ vital dan jaringan tubuh lainnya.

Hal ini berubah ketika arteri mengalami penumpukkan plak atau endapan kolesterol jahat. Arteri menjadi tidak elastis, sehingga bisa menjadi faktor pencetus naiknya tekanan darah. Bahaya konsumsi makanan bersantan berlebihan saat lebaran ini harus dihindari.

Tingkatkan Gas dan Asam Lambung

Bahaya makanan bersantan yang berikutnya dapat meningkatkan gas dan asam lambung dalam tubuh. Mengonsumsi makanan bersantan dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi gas dan membuat perut terasa penuh, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Apalagi saat perut dalam keadaan kosong ketika menjalankan ibadah puasa, sebaiknya hindari makanan yang bersantan dan mulailah dengan minuman manis terlebih dahulu.

Saat perut dalam keadaan kosong tetapi telah dimasuki makanan bersantan akan dapat mempersulit lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga akan timbul rasa nyeri pada lambung dan memicu peningkatan asam lambung secara tiba-tiba. Kondisi ini juga dapat menjadi faktor pencetus munculnya penyakit maag atau gastritis.

Diare

Masih terkait dengan sistem pencernaan. Bahaya makanan bersantan yang selanjutnya dapat memicu diare. Kadar serat tinggi pada santan kelapa dapat menyebabkan gas yang berlebih dan memicu penekanan pada saluran pembuangan.

Hal ini akan menyebabkan proses pengentalan dan pengerasan feses menjadi sulit terjadi. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya keluhan nyeri perut dan diare.

Sembelit

Sembelit merupakan salah satu bahaya makanan bersantan untuk tubuh. Karena santan kaya akan serat yang sangat tinggi, sebagian orang akan mengalami masalah pencernaan.

Biasanya santan tanpa pemanis mengandung 14 hingga 18 persen dari asupan serat harian. Peningkatan mendadak ini dapat menyebabkan diare atau perut menjadi penuh gas, jika tubuh tidak terbiasa menyerap serat terlalu banyak.

Penyebab Jerawat

Bahaya makanan bersantan untuk tubuh yang terakhir adalah pemicu timbulnya jerawat. Jenis kulit berminyak sangat rentan menjadi lebih sensitif karena santan kelapa yang dikonsumsi secara berlebih.

Lemak santan dapat meningkatkan kadar minyak alami yang ada di bawah kulit menjadi terkontaminasi lemak jenuh, sehingga dapat menyumbat pori-pori, meningkatkan jumlah komedo, dan memicu munculnya jerawat.

(mdk/raf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kombinasi Berbahaya! Berbagai Makanan Ini Ternyata Nggak Boleh Disantap Bersamaan

Kombinasi Berbahaya! Berbagai Makanan Ini Ternyata Nggak Boleh Disantap Bersamaan

Berbagai makanan ini ternyata nggak boleh disantap secara bersamaan! Bisa mengakibatkan masalah kesehatan, lho.

Baca Selengkapnya
15 Buah yang Paling Menyehatkan saat Dikonsumsi, Perhatikan Porsi Tiap Harinya

15 Buah yang Paling Menyehatkan saat Dikonsumsi, Perhatikan Porsi Tiap Harinya

Semua jenis buah-buahan adalah makanan bergizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan saat dikonsumsi!

Baca Selengkapnya
5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam

5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam

Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!

Baca Selengkapnya
10 Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Anak Balita, Ini Rekomendasinya

10 Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Anak Balita, Ini Rekomendasinya

Mengonsumsi makanan kaya serat penting untuk membangun fondasi kesehatan yang kokoh bagi anak.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya

Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya

Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.

Baca Selengkapnya
Kendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa

Kendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa

Makanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.

Baca Selengkapnya