Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Cara Mengontrol Emosi Negatif yang Berlebihan Pada Diri, Ampuh Redam Amarah

6 Cara Mengontrol Emosi Negatif yang Berlebihan Pada Diri, Ampuh Redam Amarah ilustrasi marah. cnpru.bsd.uchicago.edu

Merdeka.com - Emosi adalah salah satu jenis kekuatan dan perasaan yang paling sering hadir, mendesak dan terkadang menyakitkan dalam hidup. Manusia pada dasarnya digerakkan hari demi hari oleh emosi.

Tanpa disadari, emosi mendikte pikiran, niat, dan tindakan dengan otoritas superior ke pikiran rasional manusia. Tetapi ketika Anda bertindak berdasarkan emosi sesaat atau pada jenis emosi yang salah, seringnya Anda akan berada dalam situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan.

Seperti halnya dengan banyak aspek kehidupan lainnya, emosi sebaiknya dirasakan secara moderat dan dilihat dengan perspektif yang logis. Terutama mengenai emosi negatif, yang harus ditangani dengan sangat hati-hati.

Emosi negatif, seperti kemarahan, kecemburuan, atau kepahitan cenderung dapat membuat Anda lepas kendali. Pada gilirannya jenis emosi ini akan tumbuh dan mengkondisikan pikiran untuk berfungsi pada perasaan yang merusak.

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang secara konsisten marah atau bermusuhan? Mereka tidak dilahirkan seperti itu. Tetapi mereka membiarkan emosi tertentu untuk mengambil alih pikiran mereka begitu lama sehingga mereka tidak dapat mengontrolnya.

Untuk menghindari dominasi emosi negatif pada diri, berikut adalah 6 cara mengontrol emosi tersebut yang perlu Anda ketahui.

1. Jangan Langsung Bereaksi

Cara mengontrol emosi negatif yang pertama adalah dengan jangan langsung bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu hal atau kejadian. Bereaksi dengan segera terhadap pemicu emosi bisa menjadi kesalahan besar dalam hidup. Ketika sedang emosi, Anda akan dengan mudah mengatakan atau melakukan sesuatu yang nantinya akan Anda sesali.

Sebelum menyangkal pemicunya dengan argumen emosional Anda, tarik napas panjang dan stabilkan impuls yang luar biasa itu. Terus bernapas dalam-dalam selama lima menit, rasakan ketika otot-otot menegang dan detak jantung kembali normal. Ketika Anda menjadi lebih tenang, tegaskan pada diri sendiri bahwa ini semua hanyalah sementara.

2. Cari Bimbingan yang Tepat

dokter

©2015 Merdeka.com

Cara mengontrol emosi negatif yang kedua adalah dengan segera mencari bimbingan atau bantuan yang tepat. Salah satu contohnya adalah kepada Tuhan. Iman adalah rahmat keselamatan manusia di saat-saat tergelap dalam hidupnya. Tidak peduli apa keyakinan Anda, mengembangkan hubungan yang sehat dengan Tuhan akan membantu Anda mengatasi hambatan hidup dengan jauh lebih mudah.

Ini karena ketika Anda percaya pada kekuatan yang lebih tinggi, dan juga percaya pada kekuatan intervensi ilahi untuk menunjukkan kepada Anda apa yang harus Anda lakukan, mengajari Anda mengapa ada sesuatu yang terjadi atau bahkan menyelamatkan Anda dari situasi tertentu yang tidak diinginkan. Ketika terbebani dengan emosi, tutup mata, bayangkan solusi positif untuk masalah Anda, dan minta alam semesta untuk menerangi jalan terbaik ke depan.

3. Temukan Lingkungan dan Aktivitas yang Sehat

Cara mengontrol emosi negatif yang ketiga adalah dengan menemukan dan bergabung dengan lingkungan yang sehat. Setelah Anda berhasil mengendalikan emosi, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melepaskan emosi tersebut dengan cara yang sehat. Emosi memang tidak seharusnya dipendam.

Cara meluapkan emosi yang sehat adalah dengan pergi menemui seseorang yang Anda percayai dan menceritakan kepada mereka apa yang terjadi. Mendengar pendapat selain dari diri Anda sendiri dapat membantu memperluas kesadaran.

Selain bercerita pada orang terdekat dan terpercaya, Anda juga bisa menuliskannya di jurnal harian. Atau, ada sebagian orang yang merasa terbantu ketika melakukan latihan yang agresif, seperti kickboxing atau seni bela diri, untuk melepaskan perasaan atau emosi negatifnya.

Lakukan aktivitas apa pun yang paling cocok untuk Anda, guna membebaskan diri dari sentimen yang terpendam.

4. Lihat Gambaran Besar dari Setiap Kejadian

pria

www.huffingtonpost.com

Cara mengontrol emosi negatif yang ke empat adalah dengan selalu berusaha melihat gambaran besar dari setiap kejadiannya. Setiap kejadian dalam hidup, baik atau buruk, pasti memiliki tujuan yang lebih tinggi. Kebijaksanaan berarti mampu melihat melampaui keadaan saat itu dan memahami makna yang lebih besar dari situasi apa pun.

Anda mungkin tidak memahami maksudnya pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai melihat gambaran yang lebih besar jatuh ke dalam urutan yang sempurna. Bahkan di tengah-tengah momen yang secara emosional mengecewakan, percayalah bahwa ada tujuan akhir yang akan segera Anda pahami.

5. Ubah Mindset Anda

Cara mengontrol emosi negatif yang kelima adalah dengan mengubah mindset atau pola pikir Anda terhadap segala sesuatunya. Emosi negatif cenderung akan mengikat diri kita pada pikiran negatif yang berulang-ulang, menciptakan siklus pola negatif yang sama.

Setiap kali Anda dihadapkan dengan emosi yang membuat Anda merasa atau memikirkan sesuatu yang buruk, paksa emosi tersebut untuk keluar dari pikiran dan gantikan dengan pikiran yang berbeda.

Bayangkan resolusi ideal untuk masalah yang sedang terjadi, pikirkan tentang seseorang yang membuat Anda bahagia, atau mengingat peristiwa yang membuat Anda tersenyum.

6. Maafkan Pemicu Emosi Anda

pria

©2015 Merdeka.com/www.nydailynews.com

Cara mengontrol emosi negatif yang ke enam adalah dengan mencoba memaafkan pemicu emosional Anda. Pemicu emosional bisa jadi adalah teman baik, anggota keluarga, diri Anda sendiri atau semua yang disebutkan barusan.

Anda mungkin merasakan gelombang kemarahan tiba-tiba ketika seorang teman melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Anda atau kebencian pada diri sendiri ketika Anda mengingat sesuatu yang bisa Anda lakukan secara berbeda. Tetapi ketika Anda memaafkan, itu artinya Anda melepaskan diri dari jeratan emosi negatif tadi.

Anda melepaskan diri dari kebencian, kecemburuan atau kemarahan yang ada dalam diri. Saat diri berhasil memaafkan, Anda akan terlepas dari perasaan keras yang melekat pada jiwa.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Emosi Seseorang Mampu Pengaruhi Kesehatan

Ini Bukti Emosi Seseorang Mampu Pengaruhi Kesehatan

Emosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Anies: Pemimpin yang Dibutuhkan Bisa Jaga Stabilitas Emosi, Bukan Terlihat Santun

Anies: Pemimpin yang Dibutuhkan Bisa Jaga Stabilitas Emosi, Bukan Terlihat Santun

Menurut Anies, kestabilan emosi diperoleh dari berbagai proses dan tantangan.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya