2 Februari 1914: Film Pertama Charlie Chaplin Berjudul Making A Living Ditayangkan
Charlie Chaplin berperan sebagai seorang pria yang licik dan tidak bermoral yang terlibat dalam berbagai kejadian lucu.
Charlie Chaplin berperan sebagai seorang pria yang licik dan tidak bermoral yang terlibat dalam berbagai kejadian lucu.
Making a Living, yang juga dikenal dengan judul Doing His Best, A Busted Johnny, Troubles, dan Take My Picture adalah film pertama yang dibintangi oleh Charlie Chaplin.
Ini adalah sebuah film pendek komedi satu gulungan, yang produksinya diselesaikan dalam waktu tiga hari di Keystone Studios di Los Angeles, California dan dirilis untuk didistribusikan pada tanggal 2 Februari 1914.
Di dalam film ini, Chaplin memerankan seorang penipu menawan yang bertabrakan dengan reporter berita dan Polisi Keystone.
Dalam adegan pembuka film, karakter Chaplin yang adalah seorang "Penipu" berusaha meyakinkan seorang pejalan kaki (Henry Lehrman) untuk memberinya uang.
Chaplin selanjutnya ditampilkan menggoda seorang wanita muda dan melamarnya, yang kemudian lamarannya diterima.
Lehrman, yang berperan sebagai reporter berita, sekarang mendekati wanita itu juga dan memberikan kepadanya karangan bunga dan cincin, yang ditolak oleh si wanita, karena ia sekarang sudah bertunangan.
Lerhman melihat Chaplin dan pertarungan slapstick antara keduanya pun terjadi. Kemudian, saat mencari berita, karakter Lehrman menyaksikan dan memotret sebuah kecelakaan mobil, menangkap gambar dramatis sebuah mobil yang jatuh dari bukit yang tinggi dan curam dalam film.
Saat ia dan kerumunan penonton mencoba membantu pengendara malang itu, yang terjepit di bawah mobilnya yang rusak, Chaplin lewat dan mencuri kamera yang berisi foto sensasional tersebut.
Dia kemudian berlari ke kantor surat kabar lokal dengan membawa gambar tersebut dan melaporkan kecelakaan mobil itu, sekaligus mengklaim foto-foto tersebut sebagai miliknya.
Pengejaran singkat dengan polisi Keystone menyusul, dan kemudian Lehrman yang marah menyusul Chaplin, dan mereka melanjutkan perkelahian mereka di jalan pusat kota.
Sebuah trem yang melaju membawa mereka ke cowcatcher depannya dan terus menyusuri jalan hingga adegannya keluar dari frame film.
Dalam terbitan tanggal 7 Februari 1914, jurnal perdagangan yang banyak dibaca di New York, yakni The Moving Picture World, memberikan ulasan singkat namun sangat positif tentang film komedi Chaplin ini.
Berbulan-bulan setelah film tersebut dirilis dan beredar di seluruh Amerika Serikat, banyak surat kabar kota seperti The Sentinel-Record di Hot Springs, Arkansas, menilai film pendek tersebut sebagai salah satu dari "Komedi yang bagus dan riuh" dari Keystone; dan mereka mendorong pembacanya untuk menontonnya.
Koran lokal di Chickasha, Oklahoma mencirikan Making a Living sebagai film yang "benar-benar membuat terpingkal-pingkal dari awal hingga akhir", sementara di Bemidji, Minnesota, Majestic Theatre juga ikut mempromosikan film ini.
Meski demikian, dalam keriuhan komentar dan promosi tentang film yang tayang pada 2 Februari 1914 itu, Charlie Chaplin dan rekan-rekan pemainnya jarang disebutkan namanya.
Baru pada bulan Juni 1914, Teater Dittmann di Brownsville, Texas, menyebutkan di surat kabar kotanya bahwa pemutaran film Making a Living menyertakan "komedian baru dalam komedi Keystone", seorang penghibur yang disebut oleh teater dengan nama "Charles Chappel". Ya, bahkan penyebutan namanya saja tidak benar.
Manajemen teater atau penonton bioskop tidak mengetahui bahwa pada akhir tahun berikutnya, "Mr. Chappel" akan menjadi selebriti film nasional dan internasional yang mapan dan menjadi fenomena budaya populer yang sensasional, yakni Charlie Chaplin.
Charles Chaplin adalah seorang aktor komik asal Inggris, sutradara film, dan juga komposer terbaik yang dikenal karena karyanya selama era silent film.
Baca SelengkapnyaSelama bulan suci Ramadan, semua umat Muslim diharuskan berpuasa, tanpa memandang jenis pekerjaan yang mereka jalani.
Baca SelengkapnyaHari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaFilm layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?
Baca SelengkapnyaHasil kajian, ALICE bukan orang yang tidak berusaha keras, tapi upah yang dibayar tidak mencukupi biaya hidup.
Baca SelengkapnyaHari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
Baca SelengkapnyaMereka suka cita menyambut hari raya umat Islam setelah satu bulan berpuasa.
Baca SelengkapnyaSosok pria yang dikenal sebagai penipu ulung sampai pernah menyamar jadi pilot gadungan.
Baca SelengkapnyaTalkshow launching Pesan Bermakna Jilid III akan berlangsung pada 16 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya