Merdeka.com - Juventus adalah salah satu klub tertua dan tersukses di Italia, yang dalam perjalannya meraih banyak gelar juara liga Italia lebih banyak daripada tim sepak bola asal Italia lainnya. Klub sepak bola yang berbasis di Turin ini berdiri pada 1 November 1897, tepat hari ini 124 tahun yang lalu.

Juventus sukses menorehkan namanya sebagai tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Italia dan di antara klub sepak bola elit dunia lainnya. Menurut International Federation of Football History & Statistics, sebuah organisasi internasional yang diakui oleh FIFA, Juventus adalah klub terbaik Italia abad ke-20 dan klub Eropa paling sukses kedua pada periode yang sama.

Nama Juventus berasal dari bahasa Latin yang berarti "pemuda" atau "youth". Klub ini juga memiliki beberapa julukan di negara asalnya yakni “The Old Lady”, “The Girlfriend of Italy”, “Madam”, “The White-Blacks”, “The Zebras” hingga“Hunchback.”

Berikut sejarah lengkap berdirinya klub sepak bola Juventus yang menarik untuk diketahui, dilansir dari berbagai sumber.

Bermula dari Sebuah Kebetulan

Dilansir dari laman juventus.com, awal mula keberadaan klub ini dimulai dari sebuah bangku di Corso Re Umberto, salah satu jalan paling terkenal di pusat kota Turin. Pada abad ke-19 Turin adalah sebuah kota kecil, hingga kemunculan pabrik pada tahun 1870-an yang mulai merubahnya. Sebagai hasil dari kekayaan pedagang lokal, klub sepak bola Turin pertama, Juventus, didirikan pada akhir abad ini.

Pada awal berdirinya pada tanggal 1 November 1897, klub sepakbola Juventus bernama Sport-Club Juventus. Pada hari itu, sekelompok anak lelaki sedang berkumpul di bangku Corso Re Umberto. Mereka semua memiliki kecintaan yang sama terhadap sepak bola, permainan khusus yang baru-baru ini 'diimpor' dari Inggris.

Mereka punya ide menarik, yakni untuk membuat klub olahraga. Anak-anak lelaki itu bersekolah di sekolah menengah 'Massimo D'Azeglio' yang berspesialisasi dalam studi klasik. Mereka semua berpendidikan, di mana anak yang paling tua di kelompok tersebut baru berusia 17 tahun.

Hal ini lantas membuka jalan bagi nama klub. Dalam bahasa Latin, nama 'Juventus' berarti pemuda. Meski belum menyadarinya, tetapi pada 1 November 1897 itu mereka telah melahirkan sebuah legenda dalam dunia sepak bola. Kelahiran tim sepak bola terhebat Italia ini memang terjadi hampir secara kebetulan.

Kemenangan dan Perpecahan Pertama

Presiden pertama klub adalah Enrico Canfari, lapangan pertama yang mereka gunakan untuk bermain adalah Piazza d'Armi (Parade Ground). Selama periode ini, tim mengenakan kit merah muda dan hitam. Klub ini memulai debutnya di kejuaraan nasional pada tahun 1900.

Juventus pertama kali memenangkan kejuaraan liga pada tahun 1905 saat bermain di lapangan Velodrome Umberto I. Gelar Italia pertama datang ketika Juve berhasil mengalahkan persaingan ketat dari Genoa dan Milan. Pada saat itu, warna klub telah berubah menjadi garis-garis hitam dan putih, terinspirasi oleh klub Inggris Notts County.

Setahun kemudian, yakni pada tahun 1906 terjadi perpecahan di klub setelah beberapa staf mempertimbangkan untuk memindahkan Juve dari Turin. Presiden Alfred Dick tidak senang dengan ini dan pergi dengan beberapa pemain terkemuka untuk mendirikan FBC Torinese (kemudian Torino F.C.) yang pada gilirannya melahirkan Derby della Mole.

Juventus menghabiskan sebagian besar periode ini terus membangun kembali timnya setelah perpecahan, bertahan saat Perang Dunia I, dan terus eksis hingga sekarang.

Pemain Legendaris dan Rekor Klub

Dilansir dari footballhistory.org, daftar legenda sepak bola yang pernah bermain untuk Juventus cukup banyak. Dalam beberapa tahun terakhir, pemain seperti penyerang Alvaro Morata dan Paul Pogba adalah beberapa pemain sepak bola kelas dunia dari klub ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, klub juga menjadi rumah bagi legenda sepak bola seperti Michel Platini, Zinedine Zidane, Alessandro Del Piero dan Cristiano Ronaldo.

Pada tahun 2001, Juventus membuat rekor dunia dengan menjual Zinedine Zidane ke Real Madrid dengan harga sekitar 75 juta euro, transfer termahal yang pernah ada pada saat itu. Pada tahun yang sama, klub juga mencetak rekor transfer termahal untuk seorang penjaga gawang pada saat membayar 45 juta euro untuk Gianluigi Buffon.

Juventus telah berhasil memenangkan 59 kompetisi resmi, lebih banyak dari yang pernah dilakukan oleh tim sepak bola Italia lainnya. Dari jumlah tersebut, 48 kemenangan berasal dari kompetisi domestik, sementara 11 dari kompetisi resmi internasional.

Secara khusus, klub telah memenangkan Scudetto (kejuaraan liga) 34 kali, Liga Champions UEFA 2 kali, Coppa Italia 10 kali, Piala Interkontinental 2 kali, Liga Eropa UEFA 3 kali, Piala Super UEFA 2 kali antara lain gelar dalam acara olahraga besar.