Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya

Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya.

Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya.

Tim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Sejak Selasa (25/7) minggu lalu, 8 orang penambang dilaporkan terjebak di dalam sumur tambang emas illegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Seminggu pencarian, Tim SAR gabungan resmi menghentikan evakuasi pada Selasa (1/8),

Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya

Tim SAR Sudah Lakukan Berbagai Upaya Evakuasi

Kepala Kantor SAR Cilacap yang bernama Adah Sudarsa memimpin apel penutupan di lokasi kejadian. Dalam apel tersebut, Adah Sudarsa mengatakan bahwa tim SAR telah melakukan berbagai upaya evakuasi terhadap 8 penambang sejak pelaksanaan operasi SAR pada Rabu (26/7). "Berdasarkan hasil analisa serta musyawarah antara tim SAR gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup," katanya, dikutip Antara.

Alasan Dihentikan

Adah mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Basarnas, apabila tanda-tanda korban tidak ditemukan ataupun pelaksanaan operasi tidak efisien lagi maka operasi SAR bisa ditutup. Akan tetapi seandainya suatu ketika ada hal-hal di luar perkiraan maupun hal lainnya, kata dia, operasi SAR bisa dibuka kembali.

"Kalau ada tanda-tanda, kita bisa laksanakan operasi SAR kembali,"
ujar Adah Sudarsa saat memberikan keterangan pers.

Dilansir dari Antara News.

Tak Ada Perkembangan Signifikan

Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Czi, Mohammad Andhy Kusuma mengatakan hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan terhadap hasil evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang membuat terhambatnya evakuasi, seperti keadaan geografis karena lubang atau sumur tambang tergenang oleh air. Mengakibatkan tim SAR gabungan sulit untuk melakukan evakuasi.

Keadaan Tambang yang dalam

Tambang yang dalam, akses menuju ke lubang yang sangat sempit menyulitkan proses evakuasi Tim SAR. Kendati demikian, Tim SAR telah melakukan upaya maksimal. Seperti mendatangkan berbagai alat untuk menyedot air sumur tambang juga upaya pembendungan sumber air resapan.

“Kemudian kita juga sudah melakukan upaya pembendungan air resapan yang memungkinkan bertambahnya debit air, namun pada saat ini belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal”

Ungkap Mohammad Andhy Kusuma, dilansir dari Antara News.

Evakuasi Resmi Ditutup

Evakuasi Resmi Ditutup

“Berdasarkan hasil Analisa serta musyawarah antara tim SAR gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup” ujar Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor SAR Cilacap, dilansir dari Antara News.

Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya

Sebelum apel penutupan, perwakilan unsur SAR dan keluarga korban melakukan shalat Gaib. Dilanjutkan dengan tabur bunga di sekitar sumur tambang yang telah diberi prasasti yang mencantumkan nama-nama korban.

Sosok 8 Penambang

Sosok 8 Penambang

Kedelapan penambang tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang bernama Cecep Suriyana (29), Muhammad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40). (Foto/ Antara News)

Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia

Seorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan
Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan

Kasus dugaan perselingkuhan itu dilaporkan istri tersangka berinisial NR (22).

Baca Selengkapnya
Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak
Tempat Tinggal Zaman Batu Ini Ditemukan Persis Seperti 17.000 Tahun Lalu, Isinya Ada Jarum Sampai Tombak

Selain itu, gua ini juga menyimpan sejumlah karya seni, termasuk tulang auroch yang diukir dengan gambar auroch dan wajah manusia.

Baca Selengkapnya
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci

Evakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Hakim MK Langgar Etik Saat Putuskan Gugatan Syarat Capres-Cawapres
Respons Ganjar soal Hakim MK Langgar Etik Saat Putuskan Gugatan Syarat Capres-Cawapres

MKMK menemukan Anwar Usman melanggar etik saat proses pemeriksaan dan pengambilan keputusan nomor 90/PUU-XXI/2023.

Baca Selengkapnya
Terima Kado Remisi 17 Agustus, 16 Napi Koruptor Ini Langsung Bebas
Terima Kado Remisi 17 Agustus, 16 Napi Koruptor Ini Langsung Bebas

Pemberian Remisi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya