Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Hari Coklat Sedunia 7 Juli, Makanan Manis Kaya Kandungan Nutrisi

Sejarah Hari Coklat Sedunia 7 Juli, Makanan Manis Kaya Kandungan Nutrisi Ilustrasi coklat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/matka_Wariatka

Merdeka.com - Siapa yang tidak suka dengan cokelat. Dapat dikatakan, hampir setiap orang menyukai makanan manis yang satu ini. Baik cokelat yang diolah atau ditambahkan ke dalam sajian camilan lezat maupun cokelat yang disajikan menjadi berbagai minuman menyegarkan. Rasa cokelat yang manis dan legit ini memang tidak pernah gagal memanjakan lidah.

Sebagai makanan ringan yang populer dan digemari banyak orang, tak heran jika coklat memiliki peringatan khusus yang dirayakan setiap tahun. Tidak lain adalah Hari Coklat Sedunia, peringatan yang dirayakan setiap tanggal 7 Juli. Pertama kali, peringatan ini diadakan pada tahun 2009 dan masih dilakukan hingga sekarang.

Peringatan ini diadakan untuk mengenalkan asal usul makanan coklat yang hingga kini menjadi camilan favorit banyak orang. Khususnya bagi Anda penggemar coklat, tepat pada peringatan hari ini, tentu menjadi hal menarik untuk mengetahui sejarah Hari Coklat Sedunia dan berbagai fakta tentang coklat lainnya.

Selain itu, Anda juga bisa turut merayakan peringatan Hari Coklat Sedunia dengan beragam cara. Mulai dari mengonsumsi coklat, menyediakan stok camilan coklat, hingga membaca atau menonton film yang berhubungan dengan coklat.

Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah Hari Coklat Sedunia 7 Juli, berbagai fakta dan cara merayakannya, bisa Anda simak.

Sejarah Hari Coklat Sedunia

Sejarah Hari Coklat Sedunia yang diperingati pada 7 Juli, pertama kali diadakan pada tahun 2009. Hari Cokelat Sedunia menandai peringatan hari di mana makanan penutup ikonik ini pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1550. Bahwa setiap orang, baik tua maupun muda, gemar menikmati camilan bercita rasa manis ini.

Cokelat berasal dari biji pohon Theobroma Cacao. Kakao tumbuh di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan Utara, di mana telah dibudidayakan setidaknya selama tiga milenium. Namun, Afrika memegang 70% dari pohon kakao yang tumbuh di dunia saat ini. Biji kokoa ini memiliki rasa yang pahit, sehingga harus difermentasi untuk mengembangkan cita rasa yang lezat.

Untuk membuat sebatang cokelat, biji dari pohon kakao ditutup dengan daun pisang dan dibiarkan berfermentasi, yang disebut biji kakao. Setelah biji kakao tiba di pabrik pengolahannya, biji kakao disangrai secara perlahan pada suhu rendah. Kemudian, biji kakao dipisahkan antara cangkang dan nibs, sehingga nibs dapat digiling menjadi bubuk halus yang disebut cocoa liquor.

Dua produk yang paling penting untuk produksi cokelat berasal dari pasta kakao cair ini. Bubuk kakao diproduksi, dikemas, dan dijual secara bebas. Bubuk kakao ini bisa dicampurkan pada bahan kue untuk mendapatkan cita rasa coklat yang lezat. Sementara mentega kakao diproduksi agar produsen dapat menggunakannya sebagai bahan dalam batangan cokelat.

Selain rasanya yang lezat, coklat memiliki kandungan antioksidan kuat yang memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Mulai dari membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Ini juga meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, yang membantu meningkatkan mood. Banyak orang disarankan untuk makan lebih banyak cokelat hitam karena mengandung manfaat yang lebih sehat.

Fakta-Fakta tentang Coklat

Setelah mengetahui sejarah Hari Coklat Sedunia, berikutnya tak kalah menarik untuk dibahas adalah berbagai fakta tentang coklat. Fakta pertama, biji kakao pernah digunakan sebagai mata uang barter di Maya Times, jauh sebelum makanan ringan ini menjadi camilan yang populer saat ini.

Bukan hanya itu, coklat juga sempat dimanfaatkan sebagai obat. Di mana susu coklat yang ditemukan ditemukan oleh Dr. Hans Sloane, pernah dijual sebagai obat di Irlandia. Coklat juga diketahui dapat menyembuhkan gangguan batuk. Manfaat ini didapatkan dari kandungan theobromine, yang dinilai dapat mengurangi gejala batuk lebih baik dibandingkan sirup obat batuk.

Fakta berikutnya, Swiss dikenal sebagai negara penghasil coklat dan masyarakatnya mengonsumsi sekitar 8,8 kg cokelat per tahun. Sementara produk coklat pertama adalah coklat panas yang ditemukan oleh bangsa Maya sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Cara Merayakan

Setelah mengetahui sejarah Hari Coklat Sedunia dan berbagai faktanya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara merayakan peringatan ini setiap tahun. Cara merayakan Hari Coklat Sedunia tidak lain adalah dengan mengonsumsi coklat sebagai makanan ringan atau makanan penutup. Anda juga bisa menyuguhkan sajian coklat saat berkumpul dengan teman, keluarga, atau di berbagai acara.

Anda juga bisa merayakan Hari Coklat Sedunia dengan mengunjungi toko cokelat atau toko permen untuk mencicipi sajian coklat lezat yang beragam. Anda juga bisa berwisata ke pabrik coklat untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan coklat sebelum dipasarkan.

Terakhir, Anda bisa merayakan Hari Coklat Sedunia dengan membaca berbagai artikel atau informasi tentang coklat. Bisa juga dengan menonton film dokumenter atau film genre lain yang berhubungan dengan coklat, seperti “Charlie and the Chocolate Factory”, “The Chocolate Touch”, dan “Candy's Chocolate Kingdom”.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan

Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Dibuat dengan Bahan Paling Langka, To'ak Jadi Coklat Paling Berharga di Dunia
Dibuat dengan Bahan Paling Langka, To'ak Jadi Coklat Paling Berharga di Dunia

To’ak dinilai sebagai coklat paling berharga di dunia. Yuk, simak fakta-fakta tentang coklat To’ak!

Baca Selengkapnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya
Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya

Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa

Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!

Baca Selengkapnya
Ide Makanan yang Enak Disantap Pas Musim Hujan, Nikmatnya Nggak Ada Tandingan
Ide Makanan yang Enak Disantap Pas Musim Hujan, Nikmatnya Nggak Ada Tandingan

Berbagai ide makanan ini bisa kamu cobain pas musim hujan. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Pisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia
Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia

Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.

Baca Selengkapnya