Merdeka.com - Melansir dari akun Instagram @pekalonganinfo pada Senin (26/7), di Pasar Ngebrak, Pekalongan Selatan, ada pemandangan yang mencengangkan sekaligus memilukan. Dalam video yang diunggah itu, tampak seekor kucing dengan kondisi perut yang sangat besar.

Sekilas, bentuk perut kucing itu tampak bundar seolah ada bola yang masuk ke dalamnya. Dalam keterangan video itu, kemungkinan si kucing sedang sakit karena kalau hamil perutnya tidak mungkin sebesar itu.

Video itupun menarik banyak perhatian dari warganet Pekalongan. Mereka berbondong-bondong mengungkapkan rasa prihatin mereka atas kondisi si kucing.

Lalu sebenarnya apa yang terjadi pada kucing itu? Mengapa perutnya bisa membesar seperti itu? Berikut ulasannya.

Dibawa ke Tegal

©Instagram/@rumahsinggahclow

Setelah video itu tersebar di media sosial, anggota komunitas Cat Lovers Pekalongan langsung mencari keberadaan kucing itu. Mereka kemudian membawa kucing malang itu ke sebuah klinik hewan di Tegal.

Setibanya di sana, si kucing langsung mendapat perawatan dari tim medis. Perut kucing itu dimasukkan sebuah selang. Melalui selang itu keluarlah cairan dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam video yang diunggah @rumahsinggahclow, tampak dua buah baskom yang telah disediakan penuh oleh cairan berwarna merah yang dikeluarkan dari dalam perut si kucing.

Diduga Terkena FIP

©2020 Merdeka.com/ journals.lww.com

Bersambung ke kolom komentar akun @rumahsinggahclow, banyak warganet menduga kucing ini terkena penyakit FIP. Melansir dari Wikipedia, Feline infectious pretinonitis (FIP) adalah penyakit menular pada kucing akibat infeksi virus Feline Coronavirus (FCoV).

Penyakit ini pun bersifat mematikan dan dapat menyerang semua kucing pada semua umur. Penyakit ini kemudian bermanifestasi dalam dua bentuk, yaitu bentuk basah dan bentuk cair.

Pada FIP bentuk basah, akan terjadi akumulasi cairan di rongga perut yang menyebabkan pembengkakan disertai kesulitan bernapas. Sementara pada bentuk kering, gejala yang muncul adalah gangguan mata, gangguan pada organ perut, serta muntah-muntah.

Menahan Sakit Selama 2 Tahun

©Instagram/@rumahsinggahclow

Menurut informasi dari warga sekitar, kucing bernama Bumi Perkasa itu ternyata sudah dua tahun menahan rasa sakitnya akibat pembengkakan yang terjadi pada perutnya. Setelah cairan-cairan itu dikeluarkan dari perutnya, tubuh Bumi Perkasa tampak sangat kurus dan tak lagi kuat menahan rasa sakit. Pada malam harinya pukul 19.20, kucing itu akhirnya mati.

Ungkapan Duka Warganet

©Instagram/@rumahsinggahclow

Meninggalnya seekor kucing yang telah berjuang melawan rasa sakit selama dua tahun itu mendapat banyak ungkapan duka dari warganet. Mereka pun mendoakan semoga Bumi diberikan tempat terbaik di alam sana.

“He’s gonna to heaven,” tulis akun @christian_joshuapale.

“Jujur aku nangis. Tenang di sana sayang, kamu udah ngga menahan rasa sakit lagi,” tulis @amelyaayun.

“Selamat jalan Adek, bahagia di surga Allah ya nak,” tulis akun @frizaclaudya_dsg97.