Penyebab Tumor Usus Besar, Gejala, dan Cara Mencegahnya, Perlu Diketahui

Kamis, 2 Februari 2023 18:23 Reporter : Ayu Isti
Penyebab Tumor Usus Besar, Gejala, dan Cara Mencegahnya, Perlu Diketahui Ilustrasi usus besar. ©Shutterstock.com/Ljupco Smokovski

Merdeka.com - Usus besar merupakan salah satu organ penting dalam sistem pencernaan. Organ ini berfungsi untuk menampung sisa makanan yang sudah dicerna tubuh, kemudian menjadi kotoran yg dikeluarkan dalam bentuk feses.

Selain itu, usus besar juga berfungsi untuk mengontrol ekskresi dan pembuangan sisa bahan makanan yang tidak dapat dicerna, reabsorbsi air dan elektrolit untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, kontrol peristaltik untuk mendorong feses bergerak dengan baik, hingga sekresi hormon yang memengaruhi metabolisme dan nafsu makan.

Dengan begitu, penting untuk menjaga kesehatan usus agar fungsi kerjanya dapat berjalan dengan baik. Jika tidak, berbagai risiko penyakit serius bisa terjadi, salah satunya tumor usus besar. Tumor usus besar adalah pertumbuhan abnormal sel-sel pada dinding usus besar. Tumor ini bisa menjadi tidak benign (berbahaya) atau malignan (ganas).

Penyebab tumor usus ini dipengaruhi oleh beberapa macam faktor. Mulai dari usia, riwayat keluarga, kebiasaan makan, hingga merokok. Kondisi ini bisa mengancam siapa saja, terutama bagi beberapa kelompok orang yang memiliki risiko tinggi.

Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja penyebab tumor usus, berbagai gejala yang sering terjadi, hingga langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko penyakit ini. Berikut kami merangkum informasi lengkapnya, bisa Anda simak.

2 dari 4 halaman

Pengertian dan Gejala Tumor Usus Besar

Sebelum mengetahui penyebab tumor usus besar, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan berbagai gejala umum yang sering muncul. Tumor usus besar adalah pertumbuhan abnormal sel-sel pada dinding usus besar.

Tumor ini bisa menjadi benign (tidak berbahaya) atau malignan (ganas). Tumor ganas dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan mempengaruhi organ lain dalam tubuh, sementara tumor benign biasanya tidak berbahaya dan hanya memengaruhi daerah lokal.

Penderita yang mengalami tumor usus besar dapat merasakan beberapa gejala seperti:

  • Perubahan rutin buang air besar: Perubahan seperti diare atau sembelit yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu.
  • Sakit perut dan nyeri: Rasa sakit atau nyeri pada perut bagian bawah yang berlangsung selama beberapa minggu.
  • Pembengkakan perut: Pembengkakan perut atau sensasi kenyang selama beberapa minggu.
  • Pembuluh darah pada feses: Melihat darah atau darah beku pada feses.
  • Kehilangan berat badan tak terduga: Kehilangan berat badan yang tak terduga tanpa alasan jelas.
  • Kelelahan dan lelah: Kelelahan dan lelah kronis yang tidak terkait dengan aktivitas sehari-hari.

Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain dan tidak selalu merupakan tanda dari tumor usus besar. Ini adalah alasan mengapa penting untuk berbicara dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala ini.

3 dari 4 halaman

Penyebab Tumor Usus Besar dan Risiko Komplikasi

Setelah memahami kondisi umum dan gejalanya, berikutnya akan dijelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab tumor usus besar serta beberapa risiko komplikasi. Seperti disebutkan berbagai penyebab tumor usus besar bisa datang dari faktor usia, riwayat keluarga, kebiasaan makan yang buruk, dan lainnya. Berikut beberapa faktor penyebab tumor usus besar yang perlu diperhatikan:

  • Usia: Risiko meningkat dengan bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
  • Riwayat keluarga: Jika ada orang dalam keluarga dengan riwayat kanker usus besar, risiko meningkat.
  • Pola makan tinggi lemak dan rendah serat: Diet tinggi lemak dan rendah serat dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan berbagai jenis kanker lain.
  • Obesitas: Orang yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker usus besar.
  • Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Riwayat kanker usus besar atau polip usus besar: Orang yang pernah memiliki kanker usus besar atau polip usus besar memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker usus besar lainnya.
  • Penyakit usus besar seperti Crohn's disease dan Colitis Ulcerosa: Orang yang menderita penyakit usus besar seperti Crohn's disease dan Colitis Ulcerosa memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker usus besar.
  • Riwayat radiasi pada daerah pelvis: Orang yang pernah menjalani radioterapi pada daerah pelvis memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker usus besar.
  • Riwayat kanker dalam riwayat kesehatan: Orang yang memiliki riwayat kanker dalam riwayat kesehatan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker usus besar.

Jika Anda terdiagnosa tumor usus besar, maka perlu mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat untuk membantu mengelola gejala. Jika dibiarkan begitu saja, tumor pada usus besar ini akan semakin parah hingga menyebabkan berbagai komplikasi yang diderita. Berikut beberapa risiko komplikasi dari tumor usus besar yang perlu diwaspadai:

  • Infeksi: Pembedahan dapat menyebabkan infeksi pada luka dan bagian tubuh lainnya.
  • Kelelahan dan depresi: Proses pengobatan kanker dan konsekuensinya dapat menyebabkan kelelahan dan depresi.
  • Persarafan dan kerusakan saraf: Pembedahan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf di sekitar usus besar, yang dapat menyebabkan persarafan dan masalah kontrol tinja.
  • Penyakit parah: Kanker usus besar dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti hati, paru-paru, dan tulang, menyebabkan kondisi yang lebih serius.
  • Ketergantungan pada colostomy bag: Dalam beberapa kasus, pembedahan dapat menyebabkan perlu diterapkannya colostomy bag, yang dapat menyebabkan beban fisik dan emosional.
  • Kematian: Tergantung pada tingkat keterlibatan dan stadium kanker, kanker usus besar dapat menyebabkan kematian.

Risiko komplikasi ini berbeda untuk setiap individu dan bergantung pada faktor seperti stadium kanker, tingkat keparahan, dan jenis pengobatan yang diterima. Ini adalah alasan mengapa penting untuk berbicara dengan dokter tentang risiko pribadi dan cara untuk meminimalisasi risiko komplikasi.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Tumor Usus Besar

Setelah mengetahui berbagai faktor penyebab tumor usus besar dan risiko komplikasinya, terakhir akan dijelaskan langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penyakit ini.

Cara pencegahan yang bisa Anda lakukan tidak lain dengan menerapkan pola hidup sehat, mulai dari kebiasaan makan, latihan fisik atau olahraga, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, hingga melakukan pemeriksaan rutin.

Berikut beberapa cara mencegah tumor usus besar yang bisa Anda lakukan:

  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi: Makan makanan yang mengandung banyak serat, sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein nabati dapat membantu mencegah kanker usus besar.
  • Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah kanker usus besar dan mempertahankan kesehatan umum.
  • Mengurangi konsumsi alkohol dan rokok: Alkohol dan rokok dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
  • Mendeteksi dan mengatasi kondisi usus besar sejak dini: Mendeteksi dan mengatasi kondisi seperti polip usus besar dan kolon inflamasi sejak dini dapat membantu mencegah kanker usus besar.
  • Melakukan pemeriksaan rutin: Pemeriksaan rutin seperti kolonoskopi dapat membantu mendiagnosis kanker usus besar pada tahap awal dan membantu mencegah kondisi ini.

[ayi]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini