Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Sakit Perut Setelah Makan, Bisa Jadi Gejala Gangguan Pencernaan

Penyebab Sakit Perut Setelah Makan, Bisa Jadi Gejala Gangguan Pencernaan Ilustrasi Sakit Perut. ©iStockphoto

Merdeka.com - Makan merupakan kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi oleh makhluk hidup di setiap harinya. Bukan tanpa alasan, mengonsumsi makanan sehari-hari dibutuhkan agar tubuh bisa mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Sehingga jika kebutuhan makan tidak tercukupi dengan baik dan teratur, tentu tubuh akan terasa lemas dan mudah lelah.

Bukan hanya memenuhi kebutuhan makan tiga kali sehari, makan juga perlu dilakukan dalam waktu yang tepat dan teratur. Sering kali jika terlambat makan, perut akan terasa sakit dan nyeri sehingga mengganggu aktivitas keseharian. Ini merupakan salah satu gangguan kesehatan yang seharusnya dihindari.

Meskipun begitu, terdapat sebagian orang yang mengalami rasa sakit ketika habis makan. Di mana perut terasa nyeri beberapa waktu setelah selesai makan. Jika Anda salah satu orang yang kerap mengalami masalah ini, maka perlu mengetahui apa penyebab sakit perut setelah makan yang sering terjadi.

Hal ini pun tidak boleh dianggap remeh, sebab penyebab sakit perut setelah makan ini bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan pencernaan yang terjadi pada tubuh Anda. Mulai dari gangguan dispepsia, GERD, hingga tukak lambung. Jika salah satu penyebab ini yang memicu rasa sakit pada perut Anda setelah makan, maka sebaiknya segera mendapatkan penanganan yang baik dari dokter untuk mengurangi risiko kondisi yang semakin buruk.

Dilansir dari Verywell Health, berikut kami merangkum beberapa penyebab sakit perut setelah makan yang perlu Anda ketahui.

Dispepsia

ilustrasi sakit perut

©iStockphoto

Penyebab sakit perut setelah makan yang pertama bisa berasal dari gangguan dispepsia. Dispepsia merupakan gangguan pencernaan, di mana penderitanya mengalami rasa nyeri setelah makan di bagian tengah perut atas. Nyeri perut bagian atas ini juga disebut dengan nyeri epigastrik.

Selain rasa nyeri dispepsia juga menyebab sensasi terbakar di area yang sama, dan perasaan kenyang di awal makan. Gejala kembung dan mual juga bisa dialami. Jika Anda salah satu yang mempunyai gangguan ini, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter untuk memastikan kondisi yang sedang dialami. Dengan begitu dokter akan memberikan penanganan yang baik untuk membantu penyembuhan.

GERD

Penyebab sakit perut setelah makan juga bisa datang dari gangguan refluks asam atau yang sering dikenal dengan GERD. Orang dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) memiliki rasa terbakar kronis (mulas) di kerongkongan, nyeri saat menelan, atau merasakan asam atau makanan yang tidak tercerna di tenggorokan atau mulut.

Meskipun banyak orang kadang-kadang mengalami gastroesophageal reflux, penderita GERD memiliki gejala secara teratur dan asam yang ada dapat merusak kerongkongan. Sehingga sebaiknya bicarakan dengan dokter jika Anda mengalami GERD secara terus-menerus. Dengan begitu, dokter akan memberikan resep obat yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala yang ada.

Pankreatitis

ilustrasi sakit perut

©iStockphoto

Penyebab sakit perut setelah makan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pankreatitis. Pankreatitis (radang pankreas) dapat menyebabkan nyeri setelah makan, dimulai di perut bagian atas dan sering menjalar ke sekitar punggung. Gejala lain seperti mual dan muntah juga bisa muncul.

Penyebab pankreatitis yang paling umum adalah batu empedu, tetapi ada juga yang disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu, minum alkohol dan merokok juga merupakan faktor risiko pankreatitis. Sehingga penderita pankreatitis yang sering minum alkohol atau merokok akan diminta untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.Berikut beberapa gejala pankreatitis yang perlu Anda perhatikan :

Nyeri di perut yang parah Detak jantung cepat Sesak napas Mual atau muntah Warna kulit yang kekuningan atau bagian putih mata

 

Tukak Lambung

Tukak lambung juga termasuk salah satu penyebab sakit perut setelah makan yang bisa Anda alami. Tukak lambung merupakan gangguan di mana terjadi luka pada selaput lambung atau duodenum. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri setelah makan, terutama jika tukak berada di dalam lambung (tukak lambung). Nyeri akibat tukak lambung paling sering dialami di antara tulang dada dan pusar, dan terkadang bisa terjadi saat perut kosong.

Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, dan obat yang direkomendasikan lainnya memang dapat membantu mengurangi gejala. Namun jika obat ini dikonsumsi secara berkelanjutan dalam jangka waktu lama, diketahui dapat mengembangkan kondisi tukak lambung yang semakin parah. Sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Batu Empedu

ilustrasi sakit perut

©iStockphoto

Penyebab sakit perut setelah makan juga bisa berasal dari gangguan batu empedu. Rasa nyeri akibat gangguan batu empedu dapat terjadi setelah makan, terutama jika mengonsumsi makanan besar atau makanan tinggi lemak. Beberapa orang mengalami nyeri kandung empedu (juga dikenal sebagai "kolik bilier") saat perut kosong. Rasa nyeri ini juga bisa mengganggu dan membangunkan Anda dari tidur.

Nyeri batu empedu biasanya terjadi di bagian tengah atau kanan perut bagian atas. Rasa sakit juga bisa terjadi di belakang tulang dada atau menjalar ke punggung atas atau bahu kanan. Gejala batu empedu lainnya termasuk mual dan muntah.

Jika mengalami kondisi ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab radang pada kandung empedu dapat menjadi serius dan terkadang membutuhkan pembedahan untuk menanganinya.

Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Penyebab sakit perut setelah makan yang terakhir juga bisa datang dari Iritable Bowl Syndrome (IBS). Sindrom iritasi usus besar adalah kondisi kesehatan di mana orang mengalami sakit perut kronis. Menurut definisi, nyeri yang terjadi akibat IBS dikaitkan dengan buang air besar sebagai lawan makan. Namun, tindakan makan tersebut bisa memicu kontraksi usus yang terlalu kuat yang bisa mengakibatkan sakit perut.

Hingga 30% orang yang menderita dispepsia juga menderita IBS. Nyeri dari IBS dapat terjadi di bagian atas, tengah, dan bawah perut, tetapi juga dapat menjalar ke atas ke bagian atas batang tubuh. Ini juga menjadi salah satu penyebab sakir perut setelah makan yang perlu diwaspadai.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.

Baca Selengkapnya
4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat

Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat

Cegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD

11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD

Sejumlah makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi GERD yang dialami seseorang.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Baca Selengkapnya
Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Perut Kembung!

Jangan Konsumsi Makanan Ini saat Perut Kembung!

Jangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.

Baca Selengkapnya