Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid, Pahami Aturan Pelaksanaannya

Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid, Pahami Aturan Pelaksanaannya

Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid, Pahami Aturan Pelaksanaannya

Mengganti puasa Ramadhan wajib bagi umat muslim.

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah wajib yang harus dijalankan oleh umat muslim. Kewajiban ini mulai dijalankan umat muslim setelah memasuki usia balig, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sebagai ibadah wajib, tentu ada konsekuensi hukum yang harus ditaati ketika tidak dapat melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Salah satunya bagi kaum perempuan yang setiap bulan mempunyai siklus haid, maka terdapat hukum mengganti puasa wajib di lain waktu ketika tidak mampu berpuasa selama sebulan penuh.

Bagi perempuan yang ingin mengganti puasa, penting untuk membaca niat ganti puasa Ramadhan karena haid sebagai salah satu syarat sah. Selain mengetahui bacaan niatnya, Anda juga perlu memahami aturan pelaksanaan yang tepat menurut syariat Islam. Mulai dari aturan mengganti puasa secara berurutan, hukum ketika qadha puasa tertunda sampai Ramadhan berikutnya, hingga aturan jika lupa jumlah puasa yang harus dibayar. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum bacaan niat ganti puasa Ramadhan dan aturan pelaksanaannya, bisa Anda simak.

Niat Ganti Puasa Ramadhan dan Caranya

Niat Ganti Puasa Ramadhan dan Caranya

Membaca niat ganti puasa Ramadhan karena haid menjadi salah satu syarat yang harus dilakukan. Mengingat niat menjadi salah satu syarat sah

yang harus dipenuhi ketika hendak mengerjakan suatu ibadah. Menurut aturannya, membaca niat ganti puasa Ramadhan perlu dilakukan di malam hari sebelum tiba waktu subuh. Berbeda dengan niat puasa sunah yang jika lupa, masih boleh dibaca sebelum waktu zuhur. Berikut bacaan niat ganti puasa Ramadhan karena haid yang perlu Anda ketahui: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Apakah Harus Berurutan?

Apakah Harus Berurutan?

Setelah mengetahui bacaan niat ganti puasa Ramadhan karena haid, berikutnya akan dijelaskan apakah puasa qadha ini harus dilakukan secara berurutan.

Dalam hal ini, terdapat dua perbedaan pendapat. Pendapat pertama, puasa qadha harus dilakukan secara berurutan sesuai jumlah puasa yang harus diganti. Ini karena puasa wajib di bulan Ramadhan juga dilaksanakan secara berturut-turutm sehingga aturan itu pula yang harus dilakukan jika ingin mengganti puasa. Pendapat kedua, mengatakan bahwa puasa qadha tidak harus diganti secara berurutan sebab tidak satu pun dalil yang dengan jelas mengatakan demikian. Menurut Surat Al Baqarah ayat 184m umat muslim hanya wajib mengganti puasa sebanyak jumlah hari yang tinggalkan, tanpa adanya penjelasan tentang pelaksanaan secara berurutan.

Hukum Jika Tertunda hingga Ramadhan Berikutnya

Hukum Jika Tertunda hingga Ramadhan Berikutnya

Setelah mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan karena haid, selanjutnya akan dijelaskan hukum jika qadha puasa tertunda

hingga Ramadhan berikutnya. Menurut aturan, umat muslim perlu segera mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan sebelum masuk ke Ramadhan berikutnya. Namun, jika dengan alasan yang sah seperti sakit atau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, hingga akhirnya qadha puasa menjadi tertunda, maka hal ini tidak akan memberikan konsekuensi dosa. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan maka dianjurkan segera mengganti puasa.

Sedangkan, jika tertundanya qadha puasa karena alasan yang tidak sah seperti sikap gegabah, apatis, dan sengata mengabaikan, maka ini haram hukumnya. Orang yang melakukan ini juga mendapat konsekuensi dosa karena dengan sengaja lalai akan kewajiban.

Aturan Jika Lupa Jumlah Puasa yang Harus Dibayar

Aturan Jika Lupa Jumlah Puasa yang Harus Dibayar

Setelah mengetahui niat ganti puasa Ramadhan karena haid, terakhir akan dijelaskan aturan jika lupa jumlah puasa yang harus dibayar.

Tentu, ini menjadi masalah yang sering kali terjadi. Dalam hal ini, Islam memberikan solusi bagi umat muslim yang melebihi perkiraan jumlah puasa yang telah ditinggalkan. Misalnya, Anda memperkirakan jumlah puasa yang ditinggalkan 9 hari. Karena tidak begitu yakin, maka bisa menambahkan jumlah hari, baik sehari, dua hari, tiga hari, dan lainnya sesuai dengan pertimbangan pribadi. Sebab, lebih baik kelebihan hari dari pada qadha puasa yang dilakukan kurang dari jumlah yang semestinya.

Jumlah puasa yang lebih juga bisa menambah pahala kebaikan baik siapa saja yang melakukan. Dengan begitu, cara bijak yang bisa dilakukan dengan menambahkan jumlah hari dari yang diperkirakan. Selebihnya, berdoa agar ibadah puasa yang dilakukan bisa diterima oleh Allah sesuai dengan aturan yang diterapkan dalam Islam.

Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Dasar Hukum & Ketentuannya, Umat Islam Wajib Tahu
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Dasar Hukum & Ketentuannya, Umat Islam Wajib Tahu

Berikut bacaan niat puasa ganti Ramadhan beserta dasar hukum dan ketentuannya yang wajid diketahui.

Baca Selengkapnya
Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban
Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban

Menjelang Idul Adha, ada amalan berupa puasa Dzulhijjah yang bisa kita kerjakan, terlebih karena ada keutamaan luar biasa yang tersimpan di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puasa Asyura tanpa Puasa Tasua, Begini Penjelasannya Menurut Ulama
Puasa Asyura tanpa Puasa Tasua, Begini Penjelasannya Menurut Ulama

Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan puasa pada 9 dan 10 Muharram. Tapi, hanya melaksanakan tanggal 10 saja juga tidak mengapa.

Baca Selengkapnya
Rukun Puasa dan Syaratnya, Umat Muslim Wajib Tahu
Rukun Puasa dan Syaratnya, Umat Muslim Wajib Tahu

Rukun dan syarat sah puasa ini wajib diketahui setiap Muslim.

Baca Selengkapnya
Niat Membayar Hutang Puasa dan Cara Melakukannya
Niat Membayar Hutang Puasa dan Cara Melakukannya

Sebelum melaksanakan puasa qadha, penting untuk melafalkan bacaan niatnya pada malam hari atau sebelum subuh.

Baca Selengkapnya
9 Potret Nia Ramadhani Biasakan Mainaka Olahraga Lari  Hingga Pola Asuh Saat Anak Nangis Jadi Sorotan
9 Potret Nia Ramadhani Biasakan Mainaka Olahraga Lari Hingga Pola Asuh Saat Anak Nangis Jadi Sorotan

Nia Ramadhani tuai pujian karena gaya parenting-nya saat menghadapi anak menangis karena capek berolahraga.

Baca Selengkapnya
Nia Ramadhani Ajak Anak-anak Olahraga Lari Sejauh 1,4 Km, Sikapnya Dipuji saat Mainaka Nangis
Nia Ramadhani Ajak Anak-anak Olahraga Lari Sejauh 1,4 Km, Sikapnya Dipuji saat Mainaka Nangis

Liburan keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ke Bali berlangsung seru dan sehat.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Ajaran Nabi dan Amalan Pagi Lainnya
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Ajaran Nabi dan Amalan Pagi Lainnya

Doa bangun tidur adalah bentuk terimakasih kepada Allah karena telah diberi umur panjang sehingga senantiasa dapat menikmati pagi yang indah dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya