Mengenal Melon Hikapel, Melon Berukuran Kecil Hasil Inovasi Peneliti UGM
Merdeka.com - Melon Hikapel, merupakan jenis melon yang dikembangkan dari hasil riset pendanaan RISPRO KPDP Kememkeu tahun 2015-2017. Melon itu juga disebut handy melon karena ukurannya hanya sebesar genggaman tangan dengan berat 300-800 gram per buah. Rasa melonnya sama seperti melon-melon pada umumnya, manis dan daging buahnya memiliki aroma harum.
“Melon Hikapel ini memiliki senyawa beta karoten yang cukup tinggi berguna bagi kesehatan mata, kaya antioksidan dan mengandung vitamin C serta beberapa mineral lainnya,” kata Peneliti Fakultas Biologi UGM yang mengembangkan melon itu, Budi Setiadi Daryono, dikutip dari Liputan6 pada Rabu (18/1). Berikut selengkapnya:
Masa Tanam Lebih Pendek
Shutterstock/images72
Kulit Melon Hikapel memiliki gradasi warna dari krem hingga oranye tergantung tingkat kematangannya. Makin oranye warnanya, biasanya rasa melon semakin manis.
Selain sarat kandungan gizi dan rasanya yang nikmat, Melon Hikapel masa tanamnya hanya 60 hari saja, berbeda dari melon biasa yang butuh waktu 90 hari.
“Kalau Melon Hikapel ini harga jualnya Rp35 ribu per Kg di sekitar Jogja. Sedangkan melon pada umumnya per kg Rp10 ribu. Jadi nilai ekonomisnya lebih besar,” kata Budi.
Ada yang Lebih Kecil
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/TAGSTOCK1
Tak cukup sampai di situ, pada tahun 2021 lalu Budi kembali meluncurkan melon yang lebih kecil dari Melon Hikapel. Ia memberi nama Baby Melon Hikapel. Besar melon ini seukuran buah apel.
“Ukuran buahnya mini. Karakteristiknya sama dengan Melon Hikapel. Tapi dari segi rasa, baby melon hikapel punya tingkat kemanisan tinggi dan aroma wangi yang khas,” kata Budi.
Lahir dari Keluhan Emak-Emak
©odzywianie.info.pl
Budi mengatakan terobosan Melon Hikapel ini lahir dari keluhan emak-emak. Waktu itu mereka mengeluh tentang ukuran buah melon yang besar sehingga tidak praktis dibawa ke mana-mana.
Pada umumnya emak-emak mengeluhkan besar buah melon ukurannya sama dengan buah semangka sehingga tidak praktis saat dibawa maupun dikonsumsi.
“Ribet katanya. Selain itu juga tidak habis sekali makan karena besar sehingga harus disimpan di kulkas yang tentunya makan banyak tempat,” kata Budi dikutip dari Liputan6.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melon Hijau vs Melon Kuning, Mana yang Nutrisinya Lebih Tinggi?
Kedua buah ini termasuk dalam spesies yang sama, yaitu Cucumis melo.
Baca Selengkapnya9 Manfaat Buah Melon Kuning Jika Dikonsumsi secara Teratur
Melon kuning merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Baca Selengkapnya7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?
Dari varietas ukuran hingga tingkat energi yang beragam, hiu menawarkan pengalaman menarik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Balik Segarnya Lemonade, Adakah Manfaatnya?
Lemonade terkenal dengan rasa segar dan asam yang berasal dari buah lemon.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaCara Mengolah Cempedak yang Enak Biar Nikmatnya Maksimal
Buah cempedak memiliki bentuk, rasa, dan aroma yang mirip dengan buah nangka.
Baca Selengkapnya10 Makanan Penambah Energi, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur di Bulan Puasa
Memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaUlar Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya
Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca Selengkapnya9 Hewan Hasil Kawin Silang Alami yang Pernah Terjadi, Bentuknya Unik-Unik
Aturan perkawinan di dunia hewan tidak selalu terikat batasan yang ketat, memungkinkan terjadinya kawin silang alami yang menciptakan hibrida unik. Simak disni!
Baca Selengkapnya