Mengenal Intuitive Eating, Manfaat dan Cara Melakukannya
Merdeka.com - Menerapkan gaya hidup sehat memang menjadi pilihan bagi sebagian orang. Bukan tanpa alasan, menerapkan gaya hidup sehat bisa membantu Anda mendapatkan kondisi tubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Di samping itu, menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari juga bisa membuat tubuh lebih fit dan bugar dalam menjalani aktivitas harian.
Tidak heran jika banyak orang kini mulai menyadari pentingnya hal ini. Meskipun menerapkan gaya hidup sehat bukan suatu hal yang mudah, namun bukan berarti Anda tidak bisa mencobanya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempraktikkan intuitive eating. Intuitive eating merupakan metode atau cara makan yang mendorong hubungan lebih sehat dengan makanan.
Dalam metode ini, Anda didorong untuk mengenali, menghormati, bersikap positif pada rasa lapar. Bukan hanya itu, Anda juga didorong untuk mengonsumsi makanan yang diinginkan tanpa rasa bersalah. Tentu ini menjadi salah satu masalah yang sering terjadi. Terutama jika Anda sedang menerapkan diet khusus untuk menurunkan berat badan.
Dengan menerapkan intuitive eating, tentu akan membantu Anda untuk lebih menikmati makanan, menghormati sinyal lapar yang diberikan tubuh, dan mengenal rasa kenyang dengan lebih baik. Selain itu, masih terdapat beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan.
Dilansir dari Medical News Today, berikut kami merangkum pengertian, manfaat, hingga cara melakukan intuitive eating yang bisa Anda praktikkan.
Mengenal Intuitive Eating
©Pixabay/StockSnap
Intuitive eating adalah metode atau cara makan yang mendorong hubungan lebih sehat dengan makanan. Secara umum, metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenali dan menghormati sinyal lapar dan kenyang yang diberikan oleh tubuh. Saat Anda merasa lapar, Anda bisa menyadari bahwa Anda lapar dan membutuhkan asupan makanan untuk membuat tubuh kembali berenergi.
Orang yang menerapkan metode intuitive eating juga harus menikmati makanan yang sedang dikonsumsi dengan baik. Artinya Anda bisa makan sesuai apa yang diinginkan dengan nikmat dan tanpa ada rasa khawatir dan bersalah. Metode ini juga membantu Anda untuk memahami, apakah rasa lapar yang dialami adalah lapar berdasarkan kebutuhan fisik atau hanya lapar secara emosi.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih sadar kapan tubuh benar-benar membutuhkan asupan makanan, bukan karena lapar yang berasal dari hasrat dan keinginan. Selain itu, intuitive eating juga membantu Anda memahami sinyal kenyang secara alami. Jika Anda mulai memahami ini, maka secara otomatis Anda akan tahu kapan saatnya untuk berhenti makan.
Cara Mempraktikkan Intuitive Eating
healthline.com
Setelah mengetahui pengertian dasar dari intuitive eating, berikutnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempraktikkan intuitive eating dalam keseharian. Cara ini didasarkan atas prinsip-prinsip dasar dalam intuitive eating.
Prinsip dasar ini seperti menghormati rasa lapar, berdamai dengan makanan, menemukan faktor kepuasan, memahami rasa kenyang, hingga menghormati bentuk tubuh yang dimiliki. Berikut beberapa cara mempraktikkan intuitive eating yang bisa Anda lakukan:
Manfaat Intuitive Eating
©MBC
Setelah mengetahui beberapa cara mempraktikkan intuitive eating, terakhir akan dijelaskan tentang berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari metode makan ini. Dikatakan, metode makan secara intuitif dapat memberikan manfaat fisik maupun mental. Berikut penjelasannya.
Manfaat fisik
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa orang yang menerapkan intuitive eating dapat mengenali sinyal tubuh lebih tinggi dan akurat dibandingkan orang yang tidak menerapkan metode tersebut. Bahkan, bagi penderita gangguan makan seperti anoreksia, metode intuitive eating dapat membantu mereka mengenali sinyal lapar dan kenyang alami dengan lebih baik.
Manfaat mental
Manfaat intuitive eating bagi kesehatan mental, dikatakan dapat meningkatkan citra tubuh yang lebih positif. Berdasarkan penelitian, orang yang menerapkan metode makan secara intuitif dengan memahami sinyal lapar dan kenyang, mempunyai citra tubuh positif yang lebih tinggi. Meskipun begitu, penelitian ini masih terbatas pada orang dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang rendah, sehingga penelitian lebih lanjut diharapkan dapat dilakukan pada peserta yang lebih bervariasi untuk membuktikan temuan yang ada.
(mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaBerbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMakanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.
Baca SelengkapnyaLiquid diet adalah diet yang dilakukan dengan konsumsi makanan cair.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan justru bisa membuat lapar usai dikonsumsi karena kandungannya.
Baca Selengkapnya