Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik
Belum ada bukti kuat bahwa dahulu di sana jenazah Sang Raja Gula disemayamkan
history![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/7/1701928124471-cpdo0j.jpeg)
Belum ada bukti kuat bahwa dahulu di sanalah jenazah Sang Raja Gula disemayamkan
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701927725921-yib6e.png)
Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik
Pada masa-masa akhir hidupnya, Sang Raja Gula Oei Tiong Ham memilih tinggal di Singapura. Saat meninggal dunia pada 6 Juni 1924, jenazahnya dibawa ke Semarang untuk dikebumikan di kota kelahirannya itu.
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701927924744-yp989l.jpeg)
-
Kapan keluarga Oen memperbaiki makam Tan Gee Tjhiang? Poniyem mengatakan makam itu sempat diperbaiki oleh keluarga Oen. Tapi itu sudah lama, yaitu waktu ia masih hamil anak terakhirnya. Kini anaknya sudah besar dan sudah punya anak.
-
Dimana letak makam Tan Gee Tjhiang? Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC Rintik hujan membasahi sebuah pemakaman tua Tionghoadi Salatiga.
-
Dimana makam Oey Kiat Tjin berada? Lokasi makamnya juga bisa jadi salah satu destinasi edukasi bagi masyarakat Kota Tangerang, khususnya tentang peranakan Tiongha Cina Benteng yang sudah lama hadir.
-
Di mana letak Makam Nyai Andong Sari? Kompleks makam bersejarah Gunung Ratu berada di ketinggian 100 meter. Bangunan berukuran 12 x 12 meter di tengah hutan jati yang dijumpai saat ini merupakan bangunan baru hasil pemugaran Pemerintah Kabupaten Lamongan pada tahun 2022 silam.
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701927936842-q7rmr.png)
Sebelum meninggal dunia, Oei Tiong Ham sempat berwasiat ingin dimakamkan di dekat almarhum ayahnya di Pamularsih, Kota Semarang.
Prosesi pemakamannya berlangsung mewah. Jenazahnya diantar dengan kapal-kapal berhiaskan naga melewati kali Semarang menuju ke rumah duka.
Warga berduyun-duyun turun ke jalan menyaksikan pemakaman Sang Raja Gula. Tokoh-tokoh penting pemerintah Kolonial Belanda juga turut hadir dalam upacara pemakaman itu.
Hingga kini, makamnya di Pamularsih sengaja disembunyikan dari publik agar warga sekitar tidak terusik.
Pada tahun 1960, jenazah Oei Tiong Ham dikremasi dan dipindahkan ke Singapura. Namun bekas makamnya kini masih bisa dijumpai. Lalu bagaimana kondisinya?
- Potret Makam Irjen Pol Andhi Hartoyo Samping Masjid yang Megah Milik Keluarga Suasananya Adem dan Asri
- Menginap di Rumah Warga Tasik, Ganjar Buktikan Dekat dengan Rakyat Kecil
- Penjual Kacang Berani Banget Datangi Jenderal Bintang 2 TNI Lagi Santai, Ternyata Cuma Ingin Lakukan ini
- Ganjar Tiba-Tiba Cari Jimly Assiddiqie di Acara Silaknas ICMI, Mendesak Ingin Segera Bertemu
- Kronologi Penangkapan Selebgram Chandrika Chika Saat Pesta Ganja di Hotel Jaksel
- Kasus Korupsi Pertambangan Ancam Program Hilirisasi, DPD Dukung Kejagung Usut Tuntas
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701927946027-qdhlkk.jpeg)
Dilansir dari kanal YouTube Tri anaera vloger, berdasarkan keterangan warga setempat makam Oei Tiong Ham digambarkan menghadap ke utara dengan sejumlah anak tangga yang tinggi dan pelataran luas yang lantainya terbuat dari batu marmer.
Saat dibongkar untuk dipindahkan, suara pemecah batu terdengar keras. Banyak perhiasan seperti emas dan permata yang digali lalu dicuci dengan cairan kimia.
Konon jenazahnya dikubur dalam posisi duduk dengan memakai jas kebangsawannya, sebelum akhirnya dikremasi dan dibawa ke Singapura.
Saat Tri Anaera Vloger meninjau lokasi, banyak ditemukan sisa ornamen makam dengan berbagai corak. Selain itu juga terdapat tegel bekas halaman makam di sebelah barat.
Selain ornamen-ornamen yang berserakan di tanah, sebenarnya masih banyak ornamen lain yang sudah menyatu dengan bangunan penduduk setempat.
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701927962184-agx1l.jpeg)
Di lokasi itu terdapat sebuah gundukan tanah yang cukup tinggi. Warga sekitar percaya di sana masih banyak terpendam ornamen bekas makam Oei Tiong Ham.
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701927980714-czbb6g.jpeg)
Di samping itu, di sana juga terdapat lahan kosong. Konon di lahan kosong itulah dahulu terdapat anak tangga naik menuju ke makam Sang Raja Gula.
![Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701928040175-8aj01.jpeg)
Sayangnya selain bukti tersebut, tidak ada bukti lain yang memperkuat asumsi bahwa dulunya di sanal Oei Tiong Ham pernah dimakamkan.