Gaji Tak Cukup, Guru Honorer di Magelang Ini Rela Kerja Sampingan Kuli

Merdeka.com - Penantian Muhammad Ali Imron akhirnya berakhir. Setelah 10 tahun menjadi guru honorer, kini ia resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ia pun merasa bersyukur.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa diangkat menjadi P3K. Sekarang saya ingin segera pulang ke Serang untuk bertemu dengan ibu saya,” kata Ali dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (2/6).
Usut punya usut, ternyata Ali sudah 4 tahun tidak pulang ke kampung halamannya karena tidak punya uang. Perjuangannya selama menjadi guru honorer tidak main-main. Pernah ia harus menjadi kuli untuk memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga.
Berikut selengkapnya:
Perjalanan Panjang Karier Seorang Guru Honorer
©2023 liputan6.com
Ali mengawali kariernya sebagai operator di SDN Kejabang, Serang, Banten. Pada tahun 2018, ia mengadu nasib ke Magelang. Di sana, ia memperoleh kesempatan menjadi operator di SMP Muhammadiyah Tempuran. Saat itu, ia rajin mengikuti ujian CPNS. Namun dari berbagai kesempatan ia tidak pernah beruntung.
Ali tidak patah arang. Ia tetap gigih mewujudkan impiannya dan melamar menjadi guru tidak tetap di SMP Negeri 1 Borobudur. Ia diterima sebagai guru agama dan petugas nonteknis.
“Namun honor waktu itu tidak cukup untuk biaya hidup,” kata Ali.
Rela Jadi Kuli Demi Anak
Perjuangan Ali cukup berat. Anaknya menyandang down syndrome dan memerlukan terapi. Untuk biaya terapi anaknya, ia harus membayar Rp500 ribu.
Oleh karena itu demi memperoleh penghasilan tambahan, ia rela mengisi hari libur dengan menjadi kuli angkut batu bata. Sebagai kuli, ia bisa menghasilkan minimal Rp40 ribu sehari.
“Tergantung dari fisik saja. Karena upah itu untuk setiap angkutan per mobil colt. Menaikkan dan menurunkan batu bata itu,” ujar Ali.
Hidup Tak Melulu Soal Uang
www.usatoday.com
Saat merasa terhimpit kebutuhan, tebersit di benaknya untuk keluar dari pekerjaannya sebagai guru honorer. Namun dalam lubuk hati, ia merasa kasihan dengan para muridnya jika ia keluar. Ia sadar bahwa hidup tak melulu soal uang.
“Wajah murid-murid selalu ada di pikiran saya. Dari situ saya berpikir kalau guru itu harus kuat dan harus bisa melewati situasi sulit karena guru itu panutan. Saya juga yakin kalau semua itu ada jalannya,” pungkas Ali.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


PPP Kasih PR ke Ganjar Agar Menang Satu Putaran
Partai pendukung mendorong bacapres Ganjar Pranowo terus meningkatkan sosialisasi di masyarakat.
Baca Selengkapnya


Kasus Kopi Sianida Kembali Jadi Sorotan, Ini Rekam Jejak Irjen Krishna Murti Dirkrimum Pengungkap Kasus
Kasus kopi sianida kembali viral dan jadi perbincangan, warganet ikut soroti Irjen Krishna Murti.
Baca Selengkapnya


Sosok Jenderal Polisi Dianugerahi Gelar 'Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri'
Jenderal polisi ini mendapat anugerah gelar adat yang tidak main-main.
Baca Selengkapnya


Momen Sandra Dewi Lengket Banget sama Berondong Ganteng, Vibesnya Kayak Mafia Hongkong
Sandra Dewi membagikan momen bersama berondong gantengnya saat menghadiri acara pernikahan di Paris. Gayanya super kece sampai disebut miliki vibes kayak mafia.
Baca Selengkapnya


Potret Cinta Laura Tampil Stunning Pakai Gaun Transparan Hadiri Acara di Paris, Pose Bareng Enzy Storia & Tasya Farasya
Cinta Laura kini tengah berada di Paris untuk menghadiri sebuah acara. Penampilannya cantik dan stunning abis.
Baca Selengkapnya

5 Potret Jersey Bola Klub Indonesia Bercorak Batik, Tampak Elegan dengan Nuansa Lokal
Corak batik telah memasuki berbagai bidang, termasuk olahraga
Baca Selengkapnya

Cara Membuat Denah Lokasi di Word, Mudah Dipraktikkan
Microsoft Word menyediakan beragam fitur untuk membuat denah lokasi.
Baca Selengkapnya

Doa untuk Anak Sakit Latin dan Artinya, Mohon Kesembuhan
Doa memohon kesembuhan adalah bentuk bergantungnya umat pada Allah.
Baca Selengkapnya

Keunikan Motif Batik Sojiwan, Terinspirasi dari Relief Candi
Pencetusan motif batik ini merupakan bentuk usaha pelestarian relief binatang di Candi Sojiwan yang luntur tergerus arus zaman
Baca Selengkapnya

Mengenal Batik Kawung dari Yogyakarta, Motif Batik Tertua Ciptaan Sultan Agung Penuh Makna Filosofis
Batik ini dibuat sebagai hadiah dari sang raja kepada putranya.
Baca Selengkapnya

Kisah Hidup Bangsawan Keraton Surakarta yang Menjadi Pelopor Batik Indonesia, Ini Sosoknya
Go Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.
Baca Selengkapnya

Kata-Kata untuk Orang Tua Penuh Kasih Sayang, Tulus dan Menyentuh Hati
Mengungkapkan terima kasih pad aorang tua penting untuk dilakukan.
Baca Selengkapnya