Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kiai Dalhar Watucongol, Ulama Pembela Para Pejuang Kemerdekaan

Kisah Kiai Dalhar Watucongol, Ulama Pembela Para Pejuang Kemerdekaan Kiai Dalhar Watucongol. ©Nu.or.id

Merdeka.com - Pada zaman dahulu kala, banyak warga yang bahu membahu berjuang dalam perang kemerdekaan melawan Belanda. Mereka berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan masyarakat biasa maupun para kaum priyayi.

Di tengah-tengah mereka para santri yang sedang menuntut ilmu di ponpes-ponpes pun ikut berjuang dalam perang itu. Ada banyak ulama yang ikut membela perjuangan mereka, di antaranyaKi Dalhar Watucongol dari Magelang.

Ki Dalhar Watucongol lahir di Desa Watucongol, Kecamatan Muntilan, Magelang pada 12 Januari 1870. Ayahnya, Kiai Abdurrauf bin Hasan Tuqo yang merupakan salah satu orang yang membantu perjuangan Pangeran Diponegoro pada Perang Jawa.

Demi menjaga kawasan Magelang dan mendukung pergerakan Diponegoro, Kiai Abdurrauf mendirikan pesantren di Desa Gunungpring, Magelang. Sejak kecil Ki Dalhar Watucongol dididik oleh sang ayah dan belajar mengaji pada ulama-ulama sekitar.Berikut kisah selengkapnya:

Belajar Mengaji

ilustrasi mengaji

©2023 Merdeka.com/Freepik

Dilansir dari Nu.or.id, Kiai Dalhar mewarisi semangat dakwah dan perjuangan ayah dan kakeknya. Pada usia 13 tahun, ia mulai belajar di pondok pesantren. Pada waktu itu, ia mengaji dengan Mbah Kiai Mad Ushul di Kawasan Mbawang, Ngadirejo, Salaman, Magelang dan belajar ilmu tauhid selama 2 tahun.

Dari Magelang, Dalhar melanjutkan ngaji di kawasan Kebumen. Di sana ia belajar di pesantren Sumolangu dan berguru dengan Syaikh Abdul Kahfi Ats-Tsani.

Pada tahun 1896, putra Syaikh Abdul Kahfi Ats-Tsani berniat untuk belajar di Makkah. Sang guru meminta Kiai Dalhar untuk menemani putranya dan di sana ia terus mengaji selama 25 tahun.

Pembela Perjuangan Kemerdekaan

laskar hizbullah di era perang kemerdekaan

pesantren.id©2022 Merdeka.com

Pada era perjuangan melawan rezim kolonial, peran Kiai Dalhar tak bisa dilupakan. Para pejuang dari kawasan Magelang, Yogyakarta, Banyumas, dan kawasan Bagelen-Kedu datang ke pesantren Kiai Dalhar untuk meminta doa. Oleh Kiai Dalhar, para pejuang itu diberi asma’, doa, ijazah kekebalan, serta bambu runcing yang telah diberi doa.

Pertempuran laskar santri dan pemuda melawan sekutu meletus pada 21 November 1945. Mereka bertempur sengit dalam perang Palagan Ambarawa. Pada perang ini, Laskar Hizbullah dari Yogyakarta bersatu dengan beberapa tentara rakyat mengepung Ambarawa.

Laskar santri di bawah komando Bachron Edress berhasil mengakses font Ambarawa. Sebelum berangkat ke medan perang, mereka terlebih dahulu sowan ke Kiai Dalhar Watucongol dan Kiai Subhci Parakan untuk meminta doa.

Sosok Teladan

kiai dalhar watucongol

©Nu.or.id

Selama hidup, Kiai Dalhar dikenal menulis beberapa kitab di antaranya Kitab Tanwir al-Ma’ani, Manaqib Syaikh as-Sayyid Abdul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar as-Syadzili al-Hasani, dan Imam Tariqah Saydziliyyah.

Kiai Dalhar juga menjadi rujukan beberapa kiai yang kemudian menjadi pengasuh pesantren-pesantren ternama seperti Kiai Ma’shum Lasem, Kiai Mahrus Ali Lirboyo, Abuya Dhimyati, Kiai Marzuki Giriloyo, serta Gus Miek.

Kiai Dalhar wafat pada tanggal 23 Ramadan, tepatnya pada 8 April 1959. Jasadnya dikebumikan di pemakaman Gunungpring, Watucongol, Magelang. Kisah perjuangannya menjadi bukti betapa pentingnya jaringan ulama-santri dalam perjuangan kemerdekaan di Indonesia.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'
Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'

Sosok tersebut mencium tangan sang jenderal hingga menuai atensi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024
Dapat Dukungan Ulama Jatim, Cak Imin Yakin AMIN Menang Pilpres 2024

Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Kasad Jenderal Maruli Blak-blakan Janji Bantu Istri Lettu Agam Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya