Merdeka.com - Paru-paru merupakan salah satu organ dalam yang berperan penting bagi tubuh. Sebab, paru-paru sendiri merupakan salah satu organ dalam sistem saluran pernapasan utama. Dalam hal ini, paru-paru berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara dengan karbondioksida yang berasal dari darah.

Dengan begitu, kesehatan dari organ paru-paru harus dijaga dengan baik agar sistem pernapasan dapat bekerja secara normal. Hal ini tentu saja dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup yang sehat, mulai dari rajin berolahraga, makan-makanan yang sehat, hingga menghindari kebiasaan merokok.

Dalam hal ini, merokok mempunyai pengaruh penting bagi kesehatan paru-paru. Sebab, pada seseorang yang mempunyai kebiasaan merokok rentan terhadap berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit bronkitis yang menyerang saluran pernapasan paru-paru. Di sini, isapan asap dapat merusak bulu-bulu kecil dalam paru-paru yang bertugas menyaring debu, lendir, dan segala macam iritan berlebihan yang masuk ke dalam tubuh.

Bahkan dikatakan, bahwa merokok menjadi penyebab utama dan paling umum bagi para penderita bronkitis kronis. Meskipun begitu, penyakit bronkitis sendiri juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain. Beberapa penyebab bronkitis perlu diketahui, agar bisa melakukan upaya pencegahan dengan baik.

Dilansir dari situs Halodoc, berikut merdeka.com telah merangkum penjelasan penyebab bronkitis yang perlu Anda ketahui beserta gejala dan cara pengobatannya.

Mengenal Bronkitis

©www.safebee.com

Sebelum mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab bronkitis, akan lebih baik memahami terlebih dahulu apa itu penyakit bronkitis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bronkitis merupakan salah satu gangguan saluran pernapasan yang menyerang organ paru-paru, tepatnya pada bronkus yang menjadi bagian utama dari paru-paru. Infeksi ini kemudian akan menyebabkan peradangan sehingga sistem pernapasan menjadi terganggu.

Penyakit bronkitis ini dibedakan menjadi dua, yaitu bronkitis akut dan kronis. Pada bronkitis akut, penderitanya akan mengalami gejala hingga 2–3 minggu. Bronkitis akut ini pun menjadi penyakit yang umum terjadi. Namun umumnya, penyakit ini menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Sedangkan pada bronkitis kronis, penderitanya akan merasakan gejala infeksi hingga 3 bulan dalam satu tahun. Gejala ini pun bisa kembali kambuh di tahun berikutnya. Jika bronkitis akut menyerang anak-anak, bronkitis kronis ini sering menyerang orang dewasa, yaitu di atas usia 40 tahun. Penyebab bronkitis akut dan kronis pun berbeda, berikut adalah penyebab dari bronkitis yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Bronkitis

boldsky.com

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, penyakit bronkitis dibagi menjadi bronkitis akut dan bronkitis kronis. Dalam hal ini, bronkitis akut umumnya disebabkan oleh adanya virus yang masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi. Infeksi ini kemudian akan menimbulkan peradangan pada bagian bronkus paru-paru sehingga akan membentuk lendir dalam jumlah banyak. Dengan begitu, fungsi bronkus yang bertugas membawa udara dari dan menuju paru-paru menjadi terganggu.

Berbeda dengan bronkitis akut, penyebab bronkitis kronis sendiri paling umum datang dari kebiasaan merokok. Dalam hal ini, isapan rokok yang mengandung berbagai zat berbahaya dapat memicu rusaknya bulu-bulu kecil atau rambut silia dalam paru-paru. Padahal rambut silia ini berperan penting dalam menyaring debu, lendir, dan segala macam iritan yang berlebihan dalam paru-paru. Bukan hanya perokok aktif, perokok pasif pun juga memiliki risiko yang sama.

Asap rokok yang keluar dan terhirup oleh hidung akan masuk ke dalam paru-paru dan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada rambut silia. Pada kondisi ini, lendir akan semakin menumpuk di dalam paru-paru sehingga pernapasan menjadi terganggu. Lebih dari itu, pada kondisi ini sistem pernapasan juga lebih rentan terkena berbagai macam infeksi.

Gejala Bronkitis

©medicalnewstoday.com

Setelah mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebab bronkitis akut dan kronis, selanjutnya perlu diketahui pula gejala apa yang sering muncul pada penderita.

Gejala-gejala ini tentu saja masih berkaitan dengan masalah pernapasan, yaitu sebagai berikut:

Cara Mengobati Bronkitis

shutterstock

Setelah mengetahui penyebab bronkitis beserta gejalanya, berikut adalah cara mengobati bronkitis yang perlu diketahui.

Cara pengobatan bronkitis ini disesuaikan dengan jenis bronkitis yang diderita. Pada penderita bronkitis akut, biasanya penyakit akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Sehingga tidak jarang, penderita bronkitis jenis ini tidak perlu melakukan pengobatan atau perawatan tertentu.

Biasanya dokter akan menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air dan istirahat. Namun sebagian orang, bisa mengalami gejala bronkitis lebih lama. Jika hal ini terjadi, bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut.

Sedangkan pada penderita bronkitis kronis, umumnya gejala akan dirasakan hingga 3 bulan lamanya. Meskipun begitu, harus diakui bahwa hingga kini belum ditemukan obat yang berguna untuk menyembuhkan penyakit bronkitis ini.

Sehingga selama ini, dokter hanya memberikan beberapa obat yang berfungsi untuk mengurangi gejala yang ada. Selain itu, dokter akan mengimbau untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menjauhkan diri dari lingkungan perokok. Sebab, hal ini bisa membuat kondisi menjadi semakin parah dan sulit mencapai kesembuhan.