Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali 6 Penyebab Sariawan pada Bayi, Atasi dengan Bahan Alami Ini

Kenali 6 Penyebab Sariawan pada Bayi, Atasi dengan Bahan Alami Ini Ilustrasi bayi. Onlymyhealth

Merdeka.com - Bagi orang tua yang mempunyai anak bayi, sering kali mendapati anak menangis tanpa sebab. Belum lagi jika anak menolak diberikan makan atau ASI. Tidak hanya itu, bayi pun bisa menjadi rewel seharian. Bisa jadi ketiga hal tersebut tanda bahwa anak sedang mengalami sariawan.

Sariawan memang penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Bukan hanya orang dewasa, bayi pun bisa terkena penyakit yang menyerang bagian mulut ini. Sariawan yang terjadi pada bayi, umumnya saat bayi berusia 2 bulan ke atas. Ada yang menyebutkan bahwa bayi di bawah usia 10 bulan jarang terkena sariawan, tetapi tidak menutup kemungkinan bayi di bawah usia tersebut terserang sariawan.

Sebenarnya penyebab sariawan yang terjadi pada bayi, belum diketahui secara jelas penyebabnya. Sebagian menyebutkan bahwa sariawan pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi jamur, yaitu jamur candida albican. Walaupun demikian, bagi orang tua diperlukan kepekaan untuk mendeteksi hal yang memicu terjadinya sariawan pada anak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab sariawan pada bayi yang mungkin terjadi pada anak anda.

Penyebab Sariawan pada Bayi

Ketika bayi Anda menangis, rewel dan tidak mau makan segera cek bagian mulutnya. Jika terdapat luka berwarna putih di dalam mulut, bisa dipastikan bahwa itu adalah sariawan. Agar bisa memberikan penanganan pertama, orang tua perlu mengetahui beberapa hal yang dapat memicu timbulnya sariawan pada bayi. Berikur penyebab sariawan pada bayi:

Luka yang ada di dalam mulut bayi, bisa terjadi karena bayi tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam bibir Bayi memiliki alergi terhadap makanan tertentu Sensitif terhadap buah-buah asam seperti jeruk, stoberi dan lain sebagainya Kekurangan vitamin B12, asam folat, zinc dan zat besi Infeksi akibat jamur, bakteri atau virus tertentu Akibat penyakit lain seperti penyakit celiac atau radang usus

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, sariawan yang terjadi pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi virus herpes. Virus herpes bukan hanya menyerang pada bagian kulit, tetapi juga bisa menyerang bagian dalam mulut. Sariawan yang disebabkan oleh virus herpes yang menimbulkan luka pada bagian dalam mulut disebut dengan stomatitis herpetik.

Dengan begitu, orang tua perlu peka dalam mendeteksi hal penyebab sariawan pada bayi. Semakin dini mendeteksi penyebab munculnya sariawan, akan semakin cepat dan tepat pula penanganan yang diberikan. Untuk memberikan penanganan yang baik, orang tua bisa segera membawa anak ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis.

Di samping itu, tidak ada salahnya jika memberikan pertolongan pertama pada bayi yang sedang mengalami sariawan dengan bahan-bahan alami. Langkah ini bisa menjadi langkah awal yang bisa dilakukan orang tua agar infeksi yang terjadi tidak semakin serius. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati sariawan pada bayi adalah sebagai berikut :

Minyak Kelapa

ilustrasi minyak kelapa

Shutterstock

Minyak kelapa bisa menjadi bahan alami untuk mengobati sariawan yang terjadi pada bayi. Minyak kelapa mengandung asam kaprilat yang bekerja untuk melawan pertumbuhan jamur dan bakteri yang terdapat pada mulut bayi. Tidak perlu cara yang rumit, minyak kelapa ini bisa segera dioleskan langsung pada bagian mulut bayi yang mengalami luka atau sariawan.

Bagi bayi yang masih minum ASI, minyak kelapa dapat dioleskan di puting payudara ibu, agar ketika anak minum ASI minyak kelapa tersebut bisa masuk ke dalam mulut si kecil. Atau jika si kecil sudah minum susu botol, maka tinggal oleskan saja minyak kelapa di bagian dot botol susu.

Es Batu

batu

2018 Merdeka.com/Pixabay

Es batu juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk sariawan si kecil. Mudah saja, ambil satu potong kecil es batu lalu lapisi es batu dengan kain bersih dan lembut. Kemudian tempelkan kain berisi es batu tersebut pada bagian mulut bayi yang luka atau sariawan.

Disarankan agar dengan lembut dan tidak menekan bagian mulut bayi yang terkena sariawan, karena dikhawatirkan dapat memicu luka baru di sekitarnya. Dengan cara ini, dipercaya luka atau sariawan bayi akan lebih cepat sembuh.

Larutan Air, Garam dan Baking Soda

air putih

Oprah.com

Bahan alami lain yang bisa digunakan sebagai obat sariawan pada bayi adalah larutan air, garam dan baking soda. Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh baking soda ke dalam segelas air putih.

Aduk hingga semua bahan benar-benar larut dalam air. Kemudian ambil sepotong kapas, bentuk menjadi bola kapas kecil. Lalu celupkan sebagian bola kapas tersebut ke dalam larutan yang telah dibuat. Terakhir tempelkan kapas pada bagian mulut bayi yang luka atau sariawan.

Mungkin anak akan sedikit merasa perih ketika ditempelkan kapas dengan larutan tersebut. Tetapi tidak perlu khawatir, rasa perih yang dirasakan anak hanya sebentar dan akan hilang secepatnya. Obat ini perlu diberikan secara rutin pada bayi, agar sariawan semakin cepat pulih.

ASI

menyusui

iStock

Air Susu Ibu atau ASI, bisa diberikan pada bayi ketika sedang mengalami sariawan. Hal ini baik dilakukan agar bisa menjaga nutrisi bayi tetap terjaga. Bukan tanpa sebab, ASI merupakan makanan alami yang dimiliki ibu yang dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

Cara ini juga bis diberikan pada anak Anda yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI. Dengan memberikan ASI yang cukup, gizi anak tetap terjaga dan terhindar dari dehidrasi. Dapat dikatakan, ini menjadi faktor pendukung untuk mempercepat penyembuhan sariawan pada bayi.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan

5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan

Tidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Penyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Amandel Membesar pada Anak, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyakit amandel membesar pada anak adalah kondisi di mana amandel mengalami peradangan dan pembengkakan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya