KA Bandara Adi Soemarmo Beroperasi Kembali, Ini Relasi dan Tarif Tiketnya
KA Bandara Solo. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Merdeka.com - Setelah sembilan bulan tak beroperasi, akhirnya mulai awal tahun baru 2021 KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) kembali beroperasi. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia DAOP 6 Yogyakarta, Supriyanto, berharap dengan beroperasinya kembali kereta api ini, masyarakat dapat menjadikannya moda transportasi terintegrasi antara pesawat dan kereta api sehingga menjadi lebih nyaman dan tepat waktu.
“Dalam hal ini masyarakat juga dapat memilih jadwal perjalanan KA yang beragam tersebut sehingga dapat menyesuaikan jadwal penerbangannya di Bandara Adi Soemarmo,” jelas Supriyanto dikutip dari ANTARA pada Jum’at (1/1).
Berbeda dari pada masa awal diluncurkannya, kini tarif perjalanan kereta api itu tak lagi digratiskan. Lalu berapa harga tiket KA BIAS pada setiap relasinya? Berikut selengkapnya:
Relasi dan Harga Tiket
©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Seperti sebelumnya, kereta api ini akan melayani tiga relasi perjalanan yaitu Klaten-Bandara Adi Soemarmo dengan total 22 perjalanan, Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo dengan total 12 perjalanan, dan Klaten-Solo Balapan dengan total dua perjalanan.
Untuk tarif yang diberlakukan dalam sekali perjalanan Klaten-Adi Soemarmo adalah Rp15.000 per penumpang, Solobalapan-Adi Soemarmo adalah Rp7.000 per penumpang, dan Solobalapan-Klaten adalah Rp8.000 per penumpang.
Sementara itu mengingat masih menyesuaikan masa pandemi, pihak PT KAI juga menerapkan protokol kesehatan, salah satunya hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
14 Loket Tiket Kereta Api di Semarang Ditutup
Sementara itu dari DAOP 4 Semarang, dikabarkan sebanyak 14 loket penjualan tiket kereta api ditutup. Ke-14 loket itu antara lain loket Stasiun Batang, Alastua, Brumbung, Gubug, Karangjati, Gambringan, Jambon, Kradenan, Doplang, Wadu, Kedungjati, Telawa, dan Gundih. Walau begitu, loket penjualan masih dibuka di 9 stasiun yaitu Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu.
Karena loket itu ditutup, penjualan tiket dilakukan melalui daring, yaitu melalui aplikasi KAI Access. Sementara itu layanan penjualan lewat loket hanya dilayani 3 jam sebelum keberangkatan dengan catatan masih tersedia tempat duduk.
Menurut Manajer Humas DAOP 4 Semarang, Krisbiyantoro, kebijakan itu dilakukan untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19 melalui layanan dengan menekan interaksi langsung dengan calon penumpang.
[shr]
Baca Selanjutnya: Relasi dan Harga Tiket...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami