Horor Tanah Bergerak di Banjarnegara, Begini Kondisi Terkininya
Merdeka.com - Di musim hujan ini, bencana demi bencana terus saja terjadi. Bila di dataran rendah terjadi banjir, di dataran tinggi ada tanah longsor atau tanah bergerak. Kedua-duanya menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Di Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara, pergerakan tanah terjadi setelah hujan lebat turun. Pergerakan tanah itu menyebabkan kerusakan di sejumlah rumah dan membuat para penghuninya harus mengungsi. Akibat bencana alam itu, tercatat 12 rumah rusak berat, lima rumah rusak ringan, dan tiga rumah rusak sedang.
Untuk mewaspadai bencana serupa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara terus memantau pergerakan tanah di sekitar tempat bencana itu.
“Pemantauan di lokasi bencana terus kami lakukan sebagai upaya mitigasi bencana,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Budi Wahyono dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (17/12).
Lalu bagaimana kondisi terkini dari bencana alam tersebut? Berikut selengkapnya:
Dampak dari Pergerakan Tanah
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Selain menyebabkan beberapa rumah rusak, pergerakan tanah itu juga menyebabkan rumah warga yang lain dindingnya retak, serta jalan penghubung antar dukuh yang juga mengalami kerusakan.
Selain itu, bencana alam tersebut mengakibatkan 100 keluarga yang totalnya berjumlah 286 orang harus mengungsi. Setelah dilakukan pengecekan, Budi Wahyono mengatakan belum ditemukan rekahan baru di tempat pergerakan tanah itu terjadi.
“Pada saat ini pengungsi masih membutuhkan bahan bantuan makanan dan bumbu dapur yang akan dimasak di dapur umum,” kata Budi.
Khawatir Pergerakan Tanah Susulan
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Sebelumnya BPBD Banjarnegara melaporkan bahwa sebanyak 348 orang warga Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan terpaksa mengungsi karena pergerakan tanah melanda wilayah tersebut. Titik pengungsian itu berada di 13 lokasi yang tersebar di dalam maupun di luar Desa Kalitlaga. Hingga saat ini, warga masih dianjurkan untuk tidak kembali ke rumah masing-masing untuk mewaspadai adanya longsor susulan.
“Bukan hanya rumah warga yang rusak. Jalan antar dukuh juga mengalami kerusakan dan listrik di lokasi masih dipadamkan hingga saat ini. Warga dianjurkan mengungsi karena dikhawatirkan terjadi pergerakan tanah susulan mengingat kondisi masih hujan deras,” kata Budi dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya