Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Coronavirus Tips: Lakukan 6 Hal Ini untuk Cegah Stres saat Karantina Mandiri

Coronavirus Tips: Lakukan 6 Hal Ini untuk Cegah Stres saat Karantina Mandiri Ilustrasi kesepian. ©2015 Merdeka.com/SBS

Merdeka.com - Sebagaimana kita tahu, pandemi COVID-19 berdampak besar bagi kehidupan banyak orang di dunia. Selama pandemi, banyak orang merasa terbebani dan sering menyebabkan emosi tidak stabil. Terlebih bagi mereka yang harus malakukan karantina mandiri (self quarantine), tentu kerap merasa kesepian.

Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa upaya pencegahan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan karantina mandiri sangat efektif untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Walau demikian, tindakan tersebut tak jarang membuat seseorang merasa kesepian, serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan.

Stres sendiri merupakan reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa.

Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Kondisi ini rentan dialami oleh orang yang sedang melakukan karantina mandiri di rumah, oleh karena itu cara mencegah stres saat karantina penting untuk diketahui.

Lantas, bagaimana cara mencegah stres saat karantina di rumah? Simak ulasannya yang dilansir dari laman resmi WHO:

Tetap Melakukan Olahraga Ringan

ilustrasi olahraga

ezellchiropracticllc.com

Salah satu cara mencegah stres selama menjalani karantina mandiri di rumah adalah tetap melakukan kegiatan fisik atau olahraga. Selama karantina, Anda bisa melakukan gerakan fisik dengan intensitas ringan selama 3-4 menit, seperti jalan kaki atau peregangan. Kegiatan ini dapat membantu melemaskan otot dan memperlancar peredaran darah.

Tetap melakukan aktivitas selama menjalani karantina juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga berat badan tetap ideal, dan mengurangi risiko stres. Dengan tetap melakukan olahraga ringan selama karantina, maka dapat mengurangi risiko depresi dan menjaga mood tetap baik.

Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara mencegah stres saat melakukan karantina di rumah berikutnya, yaitu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Pola makan sehat sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan. Nutrisi yang baik juga dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Dengan mengonsumsi buah-buahan atau sayuran yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Anda juga perlu minum air putih secukupnya serta membatasi mengonsumsi garam, gula, hindari mengonsumsi alkohol, dan obat berbahaya lainnya.

Membersihkan Rumah

Salah satu cara mencegah stres selama menjalani karantina mandiri adalah membersihkan rumah. Meski terlihat sederhana, ternyata cara ini dapat mengelola kesehatan mental Anda dengan baik. Lakukan beberapa aktivitas ringan, seperti menyapu, mencuci piring, dan kegiatan lainnya secara rutin.

Selain itu, Anda juga dapat menyalurkan hobi di dalam rumah, seperti menulis, menggambar, membaca buku, dan aktivitas lainnya. Dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai, bisa menjaga mood tetap baik dan terhindar dari stres.

Istirahat yang Cukup

ilustrasi tidur menggunakan guling

©europeanbedding.sg/

Tidur merupakan salah satu kebutuhan fisik yang paling dasar. Jika kurang istirahat, Anda tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Oleh karena itu, selama menjalani karantina di rumah sebaiknya istirahat dengan cukup.

Jika mengalami kesulitan tidur karena merasa cemas dengan berita terkait pandemi, Anda perlu membatasi menatap layar handphone. Hindari aktivitas menatap layar gadget sebelum tidur, hal ini bisa menjaga pola tidur Anda lebih baik.

Meditasi

Salah satu cara mencegah stres saat karantina mandiri adalah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.

Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.

Selalu Berdoa dan Bersyukur

ilustrasi berdoa

©Pixabay/SuleymanKarakas

Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.

Salah satu puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.

(mdk/jen)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Tips Meningkatkan Semangat Olahraga, Jaga Konsistensi untuk Hidup Sehat Tetap Tinggi

Tips Meningkatkan Semangat Olahraga, Jaga Konsistensi untuk Hidup Sehat Tetap Tinggi

Bagi sebagian orang, olahraga adalah hal yang sulit dilakukan. Sehingga butuh tips khusus untuk menjalaninya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan

9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan

Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya