Merdeka.com - Bagi setiap orang, khususnya para pelajar atau mahasiswa, belajar tentu menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan. Bukan hanya ketika hendak mengikuti ujian kenaikan kelas atau pergantian semester, kegiatan belajar perlu dilakukan secara rutin. Hal ini tidak lain bertujuan agar setiap materi atau ilmu yang telah didapat di kelas dapat dipahami dengan baik dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun begitu, tidak sedikit pelajar yang merasa kesulitan dan menemui berbagai masalah saat belajar. Mulai dari sulit membangkitkan mood atau suasana hati untuk belajar hingga sulit berkonsentrasi saat belajar. Bahkan tidak jarang, terdapat berbagai hal yang mengganggu konsentrasi saat sedang belajar.

Jika Anda salah satu yang menemui kendala ini, maka perlu menyimak beberapa cara belajar dengan cermat dan efektif berikut. Cara belajar ini dapat dilakukan dengan santai namun tetap mendapatkan hasil yang efektif. Perlu diingat bahwa belajar tidak perlu dilakukan dengan keras, lebih baik menggunakan cara yang cerdas dan cermat agar tujuan yang ingin dicapai bisa didapatkan dengan mudah.

Dengan melakukan beberapa cara belajar yang efektif ini, tentu dapat memudahkan Anda untuk membangun rutinitas belajar dengan baik. Lebih lanjut, jika cara ini dapat dilakukan dengan konsisten bisa memudahkan Anda dalam setiap melaksanakan ujian untuk mendapatkan prestasi yang meningkat.

Dilansir dari situs Learning Center University of North Carolina, berikut kami merangkum beberapa cara belajar dengan cermat dan efektif yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar Aktif

bridge.edu

Cara belajar cermat dan efektif yang pertama bisa dilakukan dengan metode belajar aktif. Dalam hal ini, belajar dengan membaca, mencari, menyoroti, atau menggarisbawahi teks bacaan pada buku pelajaran maupun buku catatan bukan termasuk belajar aktif. Dalam hal ini, belajar aktif dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu sebagai berikut :

Membuat panduan belajar berdasarkan topik, merumuskan pertanyaan dan masalah serta menuliskan jawaban secara lengkap. Membuat kuis atau soal latihan untuk diri sendiri guna mengembangkan pemahaman. Menjadi seorang guru, yaitu dengan mengucapkan informasi dengan lantang menggunakan kata-kata sendiri seolah menjadi seorang guru. Hubungkan materi yang sedang dipelajari dengan contoh pengalaman sendiri. Membuat peta konsep untuk memperjelas gambaran dan pemahaman. Mengembangkan simbol yang mewakili konsep dari materi yang sedang dipelajari. Pelajari dari segi pertanyaan, bukti, dan kesimpulan.

Pahami Siklus Belajar

Cara belajar dengan cermat dan efektif berikutnya yaitu dengan memahami siklus belajar. Dalam hal ini, memahami siklus belajar dapat dilakukan dengan melihat pratinjau materi yang akan diberikan di kelas, menghadiri kelas dan mendengarkan penyampaian materi, menelaah, dan memeriksa pemahaman Anda terhadap materi yang disampaikan. Penting juga untuk membaca sebelum dan sesudah pelajaran. Hal ini dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik saat menerima materi di kelas, dan mengulang kembali materi untuk mengembangkan pemahaman.

Beri Jeda

©2014 Merdeka.com/shutterstock/donatas1205

Cara belajar dengan cermat dan efektif selanjutnya yaitu beri jeda. Ketika sedang berusaha membangun kebiasaan belajar, perlu dipahami bahwa memberikan waktu jeda merupakan suatu hal yang penting. Belajar bukan tentang berapa lama waktu yang dihabiskan, namun bagaimana cara Anda membangun kebiasaan untuk memanfaatkan waktu luang untuk belajar dengan efektif.

Anda bisa mulai menggunakan metode belajar dalam waktu singkat namun sering. Ketika lebih sering memanfaatkan waktu belajar, Anda bisa mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan belajar sekali waktu dalam periode yang lama. Sebab, belajar dalam waktu yang lama justru dapat memecah konsentrasi dan menyebabkan kebosanan.

Belajar dengan Intens

Belajar dengan intens juga termasuk salah satu cara belajar efektif yang bisa Anda lakukan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda bisa membangun kebiasaan belajar secara intensif meskipun dalam waktu yang singkat.

Waktu belajar yang lebih singkat dan intensif lebih efektif daripada belajar berlarut-larut. Sesi belajar intensif biasanya dapat berlangsung selama 30 atau 45 menit sesi. Metode ini termasuk strategi belajar aktif yang bisa membantu Anda mendapatkan hasil yang efektif.

Belajar Aktif Tidak Dilakukan dengan Diam

©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Angela Waye

Cara belajar dengan cermat dan efektif berikutnya yaitu tidak dengan kondisi diam. Perlu dipahami, bahwa belajar aktif tidak dilakukan dengan kondisi atau suasana sekitar yang hening atau diam.

Bahkan dikatakan, belajar di lingkungan yang hening seperti perpustakaan, bagi sebagian orang justru dapat menyebabkan rasa bosan dan kantuk. Sehingga proses belajar yang sedang dilakukan tidak akan berjalan dengan efektif.

Dengan metode belajar aktif, Anda bisa memilih kondisi lingkungan dengan latar belakang yang cukup ramai namun tidak mengganggu. Seperti di café, atau bisa juga belajar sambil mendengarkan musik. Suara-suara yang ada di sekitar atau musik yang Anda dengarkan dapat membuat Anda tetap terjaga dan membantu meningkatkan semangat.

Temukan Masalah

Cara belajar yang efektif juga dapat dilakukan dengan menemukan berbagai masalah. Dalam hal ini, semakin banyak masalah yang ditemukan bisa menjadi latihan Anda untuk mengembangkan pemahaman materi yang sedang dipelajari.

Temukan latihan soal dan cobalah untuk mencari penyelesaiannya. Semakin banyak berlatih dengan berbagai soal atau permasalahan, kemampuan berpikir Anda akan meningkat. Ini juga dapat membantu Anda mengembangkan cara berpikir yang kreatif dalam mencari solusi masalah yang dihadapi.

Menjadi Guru

©2014 Merdeka.com/ shutterstock/ Andresr

Cara belajar dengan cermat dan efektif terakhir namun tidak kalah penting adalah dengan menjadi seorang guru. Cobalah untuk menjelaskan materi materi dengan kata-kata Anda sendiri, seolah-olah Anda adalah gurunya. Anda dapat melakukan ini dalam kelompok belajar, dengan rekan belajar, atau sendiri.

Mengucapkan materi dengan lantang, dapat membantu Anda untuk menganalisis bagian mana yang Anda kuasai dan bagian mana yang masih kurang. Anda juga bisa menjelaskan materi sambil menerapkan pada contoh-contoh nyata. Tentu saja hal ini dapat membantu Anda memperjelas pemahaman saat mempelajari suatu materi atau topik.

(mdk/ayi)