Arti Non-Comedogenic pada Produk Kecantikan, Pahami Cara Menggunakannya
Merdeka.com - Komedo merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi. Biasanya komedo ini berupa bintik putih atau hitam yang mengisi pori-pori kulit, terutama pada wajah. Komedo putih sering disebut juga dengan istilah whiteheads, sedangkan komedo hitam dikenal dengan blackheads.
Komedo yang muncul pada kulit wajah, harus rutin dibersihkan agar tidak menyebabkan jerawat. Selain itu, penting bagi Anda untuk memilih produk perawatan kulit atau skincare dengan label non-comedogenic.
Dalam hal ini, arti non-comedogenic pada produk kecantikan menunjukkan bahwa produk tersebut tidak menyebabkan munculnya komedo pada kulit. Produk ini dinilai lebih aman digunakan, khususnya bagi Anda yang memiliki kondisi kulit yang berminyak dan berjerawat.
-
Kenapa memilih makeup dengan klaim non comedogenic penting? Produk dengan klaim non comedogenic tidak menyebabkan komedo, tidak memiliki kandungan zat aditif kimia berbahaya, dan terbebas dari wajah jerawat.
-
Mengapa memilih produk perawatan kulit yang non-komedogenik untuk mengatasi jerawat di pipi? Produk yang non-komedogenik tidak akan menyumbat pori-pori kulit, sehingga membantu mencegah terjadinya jerawat.
-
Apa saja kandungan dalam produk skincare yang efektif untuk menghilangkan komedo? Asam ini bekerja dengan cara menguraikan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan produk perawatan kulit agar tetap aman untuk mengatasi jerawat? Pastikan produk perawatan kulit disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat. Hindari menggunakan produk yang sudah kadaluwarsa atau terkontaminasi.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
-
Shampo seperti apa yang justru bisa memperparah masalah kulit kepala berminyak? • Hindari shampo yang diklaim dapat melembapkan, melembutkan, meluruskan, atau bagus untuk rambut keriting. Shampo seperti ini bisa membuat kondisi kulit kepala yang berminyak makin parah.
Bukan tanpa alasan, kondisi kulit yang berminyak dan berjerawat cenderung rentan terhadap beberapa kandungan tertentu, terutama kandungan yang menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Oleh karena itu, melihat dan mengecek label sebelum membeli produk kecantikan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko gangguan jerawat pada wajah.
Selain kulit berminyak, Anda yang memiliki kulit kering dan rentan berjerawat juga bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan produk non-comedogenic. Lalu produk apa saja yang bisa Anda gunakan.
Melansir dari Healthline, berikut kami merangkum penjelasan arti non-comedogenic pada produk kecantikan dan contoh produknya, bisa Anda simak.
Mengenal Arti Non-comedogenic
©shutterstock.com/CHATCWORLD
Seperti diketahui, beberapa produk perawatan kulit menyertakan label non-comedogenic pada kemasannya. Dalam hal ini, arti non-comedogenic menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki kandungan yang aman tanpa memberikan risiko penyumbatan pori-pori pada kulit.
Biasanya, produk dengan lebel ini kerap ditujukan pada orang yang memiliki kondisi kulit berminyak dan berjerawat. Di mana produk ini dinilai lebih aman digunakan karena tidak akan menyebabkan munculnya komedo yang lebih lanjut dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus yang menyebutkan berapa skala peringkat komedogenik pada produk kecantikan. Namun, umumnya setiap produsen menguji produk secara khusus pada hewan untuk membuktikan pengaruh penggunaan produk pada risiko munculnya komedo.
Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki kondisi kulit berminyak dan berjerawat bisa memilih produk perawatan kulit dengan label non-comedogenic. Bukan hanya itu, orang yang memiliki jenis kulit kering biasanya juga rentan berjerawat, sehingga produk dengan label ini bisa menjadi pilihan.
Minyak Esensial Non-comedogenic
© iStock
Setelah mengetahui arti non-comedogenic pada produk kecantikan, berikutnya terdapat beberapa contoh produk yang memiliki sifat non-comedogenic alami. Sifat non-comedogenic ini umumnya terdapat pada beberapa jenis minyak esensial, seperti minyak biji anggur, minyak biji bunga matahari, minyak nimba, minyak biji rami, hingga minyak almond.
Jenis minyak esensial ini mempunyai kandungan beberapa kandungan alami yang aman digunakan dan tidak menimbulkan risiko penyumbatan pori-pori. Berikut penjelasannya:
Minyak biji anggur memiliki kandungan antioksidan, asam linoleat, dan vitamin E yang cukup tinggi. Kandungan ini aman digunakan dan tidak menimbulkan risiko penyumbatan pori-pori. Bahkan dalam penelitian, minyak biji anggur juga efektif untuk membantu perawatan dan mempercepat penyembuhan luka.
Minyak biji bunga matahari bertekstur ringan dan tipis, yang kaya akan kandungan beta-karoten, vitamin E, dan asam lemak yang penting untuk perbaikan kulit. Berdasarkan studi tahun 2012, menemukan bahwa minyak biji bunga matahari efektif untuk meningkatkan fungsi penghalang kulit pada bayi baru lahir.
Minyak nimba adalah jenis minyak esensial yang memiliki bau menyengat namun mengandung antioksidan tinggi. Minyak ini bahwa telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan China yang efektif untuk perawatan luka. Ini tidak lain didapat dari kandungan antibakteri dan antijamur yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, minyak ini juga bisa digunakan untuk mengobati jerawat.
Minyak biji rami adalah minyak non-comedogenic yang sangat baik untuk kulit kering. Minyak esensial ini memiliki kandungan alami yang efektif untuk mengatasi gejala dermatitis atopik berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2005. Manfaat ini tidak lain didapatkan dari kandungan vitamin C dan E, dan asam lemak esensial di dalamnya.
Terakhir adalah minyak almond. Minyak almond memiliki aroma yang lembut dan tekstur yang ringan di kulit. Minyak esensial ini mengandung asam lemak tingkat tinggi yang berguna untuk melembapkan kulit. Bahkan minyak ini juga efektif dalam mengurangi gejala dermatitis tangan yang parah serta gangguan psoriasis.
Cara Menggunakan Minyak Non-Comedogenic
©www.livestrong.com
Setelah mengetahui arti non-comedogenic dan jenis produk minyak esensial, terakhir terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda ingin menggunakan produk minyak non-comedogenic tersebut. Mulai dari melakukan tes pada bagian kulit selain wajah, menghindari area tertentu saat menggunakan produk, hingga memeriksa tanggal kedaluwarsa.
Berikut beberapa cara menggunakan minyak non-comedogenic yang penting untuk diperhatikan:
(mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki kulit sensitif butuh usaha ekstra untuk merawat dan menyembuhkannya.
Baca SelengkapnyaMasalah kulit akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, gunakan bedak yang tepat, berikut rekomendasinya.
Baca SelengkapnyaKulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaSelain jerawat, komedo juga merupakan salah satu permasalahan kulit wajah yang meresahkan. Yuk, simak cara hilangkan komedo hanya dengan satu bahan dapur ini!
Baca SelengkapnyaMemiliki make up yang cantik adalah keinginan semua wanita. Namun bolehkah ibu hamil menggunakan kosmetik? Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBagi yang ingin mencerahkan kulit wajahnya, yuk ikuti 10 rekomendasi produk krim malam berikut ini!
Baca SelengkapnyaSkincare adalah kebutuhan, tidak peduli berapa usiamu. Namun, usia 30 tahun menjadi titik rawan karena kulit mulai kehilangan elastisitasnya.
Baca SelengkapnyaKulit keriput dan kendur adalah masalah kulit yang muncul seiring bertambahnya usia. Yuk, simak cara mengatasi keduanya hanya dengan satu jenis buah ini!
Baca Selengkapnya