Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angpao Artinya Bingkisan Amplop Merah, Ketahui Tradisinya

Angpao Artinya Bingkisan Amplop Merah, Ketahui Tradisinya Amplop angpao warna merah saat Imlek. ©2014 Merdeka.com/californiahome.me

Merdeka.com - Memberi angpao merupakan salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Biasanya tradisi ini dilakukan di hari-hari perayaan tertentu, termasuk saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek. Di mana orang yang lebih tua memberikan uang dalam amplop merah kepada saudara atau anggota keluarga yang lebih muda atau siapa saja.

Dalam hal ini, angpao artinya adalah bingkisan amplop merah. Tak heran jika amplop yang digunakan untuk tradisi ini harus berwarna merah. Bukan tanpa alasan, warna merah memang memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Tionghoa, yaitu warna yang melambangkan keberuntungan.

Selain itu, warna merah juga dikaitkan dengan pengusiran roh jahat. Sehingga memberikan angpao di beberapa perayaan diyakini dapat memberikan keberuntungan dan dijauhkan dari hal-hal buruk dan negatif. Meskipun termasuk tradisi lama, namun kebiasaan ini masih dilestarikan dengan baik oleh masyarakat Tionghoa hingga saat ini.

Dalam tradisinya, pemberian angpao dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Mulai dari siapa yang diwajibkan memberi angpao, siapa yang berhak menerima angpao, berapa jumlah uang yang diberikan, hingga sikap yang dilakukan saat memberikan angpao. Ini menjadi beberapa hal dasar yang perlu diketahui, ketika Anda ingin mengikuti tradisi pemberian angpao.

Dilansir dari laman Modern Parenting, berikut penjelasan angpao artinya bingkisan amplop merah serta berbagai aturan tradisi yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Angpao

ilustrasi imlek

©Pixabay

Seperti disebutkan sebelumnya, angpao artinya bingkisan amplop merah, yang menjadi salah satu tradisi masyarakat Tionghoa yang masih dilestarikan hingga saat ini. Kata angpao ini merupakan terjemahan dari bahasa China yaitu Hongbao, yang berarti amplop merah.

Biasanya, angpao yang berisi sejumlah uang, diberikan di berbagai acara atau perayaan tertentu, seperti saat pertemuan keluarga, acara sosial, acara khusus seperti pernikahan atau wisuda, hingga diberikan saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek.

Amplop berwarna merah yang menjadi ciri khas angpao ini memiliki arti dan makna tersendiri. Bahwa warna merah dianggap sebagai warna yang melambangkan suatu keberuntungan. Bukan hanya itu, warna merah juga diyakini dapat mengusir roh jahat.

Sehingga, memberikan angpao di acara atau perayaan tertentu diharapkan dapat memberikan keberuntungan dan menghilangkan hal-hal negatif yang merugikan.Meskipun termasuk tradisi lama, pemberian angpao masih dilakukan oleh masyarakat Tionghoa hingga saat ini. Ini termasuk bukti, bahwa budaya dan tradisi dijunjung tinggi oleh masyarakat, tidak lain untuk mendatangkan kebaikan dan manfaat dalam kehidupan.

Siapa yang Memberi dan Menerima

ilustrasi imlek

©Pixabay

Setelah mengetahui angpao artinya bingkisan amplop merah, hal berikutnya yang perlu Anda pahami adalah siapa yang memberi dan menerima tradisi pemberian angpao. Angpao, biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah atau orang yang lebih tua dalam kelompok pertemanan atau kerabat. Termasuk, para tetua yang biasanya membagikan bungkusan merah selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Dalam hal ini, anak-anak tidak diperbolehkan untuk memberikan angpao. Sebab, anak-anak biasanya merupakan kelompok yang menerima angpao. Selain anak-anak, pihak yang menerima angpao juga bisa siapa saja, sesuai keinginan. Seperti penjaga manong, kasambahay, asisten, atau siapa saja yang ingin Anda berikan.

Selain harapan keberuntungan, tradisi pemberian angpao juga mengajarkan bahwa hidup harus saling peduli dan berbagi terhadap sesama. Dengan saling berbagi, kehidupan akan lebih damai dan berbagai kebaikan akan datang mengikuti. Ini juga termasuk kegiatan sosial yang perlu dilakukan karena dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Berapa Nominal Uang dan Bagaimana Tradisinya

ilustrasi imlek

©Pixabay

Selain mengetahui angpao artinya bingkisan amplop merah, terakhir aturan yang perlu Anda perhatikan dalam tradisi ini adalah besaran nominal uang dan sikap yang dilakukan. Perlu dipahami, bahwa pemberian angpao bukan merupakan tradisi yang wajib dilakukan. Melainkan, dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin berniat baik berbagi kepada sesama.

Karena memiliki hukum yang tidak wajib, maka besaran nominal uang yang diberikan pada angpao juga tidak ditentukan. Setiap orang berhak memberikan angpao dengan nominal yang diinginkan. Namun biasanya, masyarakat cenderung menghindari angka 4 karena dikaitkan dengan angka kematian atau keburukan.

Sementara angka yang dianggap melambangkan keberuntungan adalah angka delapan, sehingga ini bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa Anda berikan. Meskipun begitu, tidak ada ketentuan baku besaran jumlah nominal yang harus diberikan.

Selain besaran nominal, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bagaimana sikap atau tata cara dalam memberikan angpao. Dalam tradisinya, pemberian angpao dengan menggunakan dua tangan, dan jangan pernah memberi atau menerima dengan hanya menggunakan satu tangan.

Selain itu, orang yang memberi dan menerima angpao juga dilarang untuk membuka dan memeriksa jumlah uang yang terdapat di dalamnya. Sebab, ini termasuk sikap yang kurang sopan dan tidak menghormati orang yang memberi maupun orang yang menerima angpao.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tanghulu dan Cara Membuatnya, Manisan Tradisional Khas Tiongkok

Mengenal Tanghulu dan Cara Membuatnya, Manisan Tradisional Khas Tiongkok

Tanghulu adalah manisan ini terbuat dari buah-buahan yang ditusuk dengan tusukan bambu dan dicelupkan ke dalam sirup gula yang panas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Apa Itu Boboko, Intip Pembuatannya yang Masih Tradisional di Awilega Sumedang

Mengenal Apa Itu Boboko, Intip Pembuatannya yang Masih Tradisional di Awilega Sumedang

Tanpa disadari boboko ada di hampir tiap dapur orang Sunda loh. Yuk kenalan lebih dekat

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Apakah Opor Ayam Bisa Dipanaskan? Berikut Penjelasannya

Apakah Opor Ayam Bisa Dipanaskan? Berikut Penjelasannya

Opor ayam memiliki makna mendalam dalam tradisi sajian Lebaran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya

Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya