Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agensi Jasa Wisata Berhasil Bangkit Usai Pandemi, Bermitra dengan UMKM Lokal

Agensi Jasa Wisata Berhasil Bangkit Usai Pandemi, Bermitra dengan UMKM Lokal Ilustrasi wisatawan. ©Shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Merdeka.com - Pada masa pandemi, dunia pariwisata hampir sepenuhnya mati suri. Pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM sehingga arus transportasi dari kota satu ke kota lain dibatasi. Belum lagi banyak tempat-tempat wisata ditutup. Hal ini yang membuat beberapa agensi jasa wisata tidak bisa menjalankan usahanya. Banyak dari mereka yang akhirnya memilih tutup.

Situasi sulit itu sangat dirasakan oleh Tetra Budiarto (49), pemilik agensi jasa wisata Kirana Tour. Saat itu ia tidak menyangka, usaha yang sudah dirintis sejak tahun 2001 terpaksa tutup. Padahal selama masa normal ia bisa memegang 50-60 perjalanan wisata dalam setahun. Klien yang mempercayai Kirana Tour juga terbilang perusahaan-perusahaan besar yang kebanyakan berasal dari kampus, perusahaan bank, dan lembaga pemerintah atau BUMN.

“Kalau memegang perusahaan seperti itu enak soalnya mereka pasti punya anggaran untuk rekreasi. Jadi setiap tahun mereka selalu mengadakan agenda rekreasi dan mempercayai paket perjalanan itu pada kami,” kata Tetra saat ditemui Merdeka.com pada Rabu (26/4).

Masa-Masa Sulit Pandemi

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Tetra mengatakan, agen jasa wisata yang ia pegang biasanya mengurusi acara-acara seperti wisata, gathering, rapat, dan outbond. Pada masa pandemi kemarin, banyak dari klien yang menunda perjalanan dan meminta kembali uang pembayaran yang sudah disetorkan. Mulai saat itu pendapatannya terus menurun.

“Pada akhirnya kami ikut tiarap. Waktu itu teman-teman karyawan kami berikan kebebasan untuk memilih, mau mengundurkan diri atau bergabung dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Waktu tiarap saya jualan sate pentol. Yang memilih tidak mundur kami arahkan ke bisnis UMKM dan kurir,” ungkapnya.

Setelah penyebaran COVID-19 mereda dan pelonggaran demi pelonggaran diberlakukan, usaha agensi jasa wisata Kirana Tour mulai bangkit kembali. Mulai dari paket wisatawan ke Mandalika hingga acara mudik gratis pada masa lebaran. Perlahan-lahan usaha yang dulu sempat mati suri kini mulai bangkit kembali.

“Alhamdulillah sekarang mulai normal. Sebagai wujud syukur kita adakan kegiatan dengan 1.000 santri waktu Bulan Ramadan kemarin,” ujar Tetra.

Bermitra dengan UMKM

tetra budiarto

©Merdeka.com/Shani Rasyid

Selama agensi jasa wisatanya tutup, Tetra tidak tinggal diam. Ia berusaha untuk memperoleh sumber penghasilan dengan berjualan sate pentol. Selain itu, ia juga bergabung dengan organisasi Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DPC Sleman. Di organisasi tersebut ia dipercaya memegang jabatan Kepala Bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif.

Menurutnya, para pelaku UMKM memiliki tiga masalah utama yaitu produksi, pemasaran, dan permodalan. Untuk mengatasi permasalahan terkait produksi, Tetra aktif menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar bisa memberikan edukasi seperti apa makanan yang aman dikonsumsi.

Untuk masalah pemasaran, ia menyediakan akses bagi para UMKM untuk mengadakan pameran di tempat-tempat strategis seperti Mall Sleman City Hall dan Bandara Internasional Yogyakarta. Lalu untuk masalah permodalan, ia menyediakan akses peminjaman dari perbankan seperti Bank BRI, Bank BPD DIY, dan Bank Jateng.

Bagi Tetra, berjejaring di organisasi seperti HIPPI banyak manfaatnya. Selain menjadi media dalam memperluas jejaring, dia bisa memperoleh wawasan sekaligus berbagi ilmu dengan para pelaku UMKM lainnya.

Oleh karena itu, di tengah usaha agensi jasa wisatanya yang kembali bangkit, ia menggandeng para pelaku UMKM dalam setiap kegiatan wisata. Sebagai contoh, saat klien membutuhkan snack selama perjalanan, Tetra meminta UMKM kuliner untuk membuatkan snack tersebut. Saat klien butuh kaos, Tetra langsung memesan kaos pada pelaku UMKM yang ia bina.

Inisiatifnya dalam menggandeng UMKM dalam setiap kegiatan wisata itu bukannya tanpa alasan. Menurutnya, kondisi perekonomian di Indonesia tidak terlalu terpuruk dibanding negara-negara lain karena keberadaan UMKM. Oleh karena itu ia ingin para pelaku UMKM juga ikut merasakan dampak positif begitu kondisi perekonomian di Indonesia sudah normal kembali.

“Karena saya bergaul dengan para pelaku UMKM, saya melihat kalau mereka harus kita support. Selain pemerintah saya melihat pihak swasta juga harus bersinergi dengan UMKM. Jadi kami melakukan ini semua untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

Biodata

Nama: Tetra Budiarto SH MM

TTL: Pontianak, 27 November 1974

Pendidikan:

* SD Demangan III Jogja lulus 1986* SMPN 1 Jogja lulus 1989* SMAN 9 Jogja lulus 1992* FH UNDIP Semarang lulus 1997* MM UGM lulus 1999

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Pasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya