Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia, Sebagai Pedoman Hidup Bermasyarakat

4 Fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia, Sebagai Pedoman Hidup Bermasyarakat Ilustrasi Pancasila. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pancasila merupakan naskah penting yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh pendiri negara pada zaman penjajahan. Pancasila ini dirumuskan sebagai pondasi yang menjadi dasar berdirinya negara dan bangsa Indonesia. Di mana naskah Pancasila ini dibacakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno pada momen proklamasi kemerdekaan.

Rumusan Pancasila ini disusun dengan makna filosofis yang sangat mendalam. Di mana masing-masing sila dalam Pancasila mencerminkan karakteristik bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai penting dalam kehidupan.

Seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai penting dalam Pancasila ini tidak akan berubah namun dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada.

Tidak heran, jika Pancasila ini menjadi dasar negara atau pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi acuan untuk segala aspek kehidupan yang terjadi.

Bukan hanya itu, fungsi Pancasila juga sebagai sumber dari segala sumber hukum. Di mana Pancasila diletakkan sebagai hukum paling utama yang menjadi rujukan hukum atau peraturan-peraturan lain yang berlaku di Indonesia.

Dengan begitu, seluruh bangsa Indonesia perlu menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Lebih dari itu, seluruh masyarakat Indonesia juga harus memahami dan mengerti arti serta fungsi Pancasila dengan baik. Sebab, ini bisa menjadi bekal pemahaman untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia, berikut kami telah merangkum beberapa fungsi Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia, yang perlu Anda ketahui.

Pedoman Hidup Bermasyarakat

001 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Fungsi Pancasila yang pertama adalah sebagai pedoman hidup bermasyarakat bagi bangsa Indonesia. Dala hal ini, Pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan mendasar yang dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani keseharian hidup manusia. Baik kehidupan dalam berkeluarga, bermasyarakat, maupun berbangsa.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat umum sehingga dapat mencakup segala aspek kehidupan. Masing-masing nilai yang terkandung dalam setiap silanya, mempunyai tujuan pengaturan yang baik sesuai dengan karakteristik bangsa dan negara. Tidak lain mencakup nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan musyawarah, serta keadilan sosial.

Dasar Negara

Fungsi Pancasila berikutnya adalah sebagai dasar negara Indonesia. Di sini, Pancasila diharapkan sebagai dasar negara yang menjadi pedoman dalam pengaturan tatanan kenegaraan.

Mulai dari aspek hukum, politik, ekonomi, sosial, serta budaya. Sehingga segala aspek kehidupan dan pengaturan di masyarakat harus berdasarkan dan bertujuan pada Pancasila.

Sehingga Pancasila tidak dapat diubah dan akan terus ada di dalam kehidupan masyarakat. Isi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bersifat mutlak, namun tetap dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman yang ada.

Dengan begitu, keberadaan Pancasila harus terus dijunjung tinggi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini supaya bangsa Indonesia dapat mencapai tujuan yang sebaik-baiknya seperti yang dicita-citakan oleh tokoh-tokoh pendiri negara.

Sumber Segala Sumber Hukum Menurut Roeslan Saleh

ilustrasi undang undang

©2014 Merdeka.com

Fungsi Pancasila yang tidak kalah penting selanjutnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum. Dalam hal ini, Pancasila dijadikan sebagai acuan atau pedoman dasar dari berbagai hukum dan peraturan lain yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini, Roeslan Saleh menjabarkan fungsi Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum sebagai berikut :

Ideologi hukum Indonesia; Kumpulan nilai-nilai yang harus berada di belakang keseluruhan hukum Indonesia; Asas-asas yang harus diikuti sebagai petunjuk dalam mengadakan pilihan hukum di Indonesia; Sebagai suatu pernyataan dari nilai kejiwaan dan keinginan bangsa Indonesia, juga dalam hukumnya.

Sumber Segala Sumber Hukum dalam Ketetapan MPR

Berikutnya, fungsi Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum juga kembali dipertegas dalam Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 Tentang Sumber Hukum Dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan. Dalam hal ini, Pasal 1 TAP MPR memuat 3 ayat sebagai berikut :

Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-undangan; Sumber hukum terdiri dari sumber hukum tertulis dan hukum tidak tertulis; Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila sebagaimana tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.

Berdasarkan TAP MPR tersebut, dapat dipahami bahwa maksud dari sumber hukum dari segala sumber hukum adalah sebagai sumber atau tempat untuk menemukan dan menggali hukum yang ada di Indonesia. Baik sumber hukum tertulis maupun tidak tertulis. Di mana Pancasila menjadi tempat rujukan utama dari segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Kedudukan Pancasila

undang ite

© xenonlawoffices.com

Setelah mengetahui beberapa fungsi Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia, perlu diketahui pula kedudukan dari Pancasila. Dikatakan, Pancasila sebagai kaidah pokok negara atau staats fundamental norm, yaitu norma yang menjadi dasar dalam pembentukan konstitusi.

Selain itu, Pancasila sebagai staast fundamental norm diletakkan sebagai dasar asas dalam mendirikan negara. Sehingga keberadaannya bersifat kuat dan tidak dapat diubah.

Jika isi dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diubah sama dengan mengubah dasar negara. Jika dasar negara berubah secara otomatis tujuan negara yang dirumuskan oleh pendiri bangsa juga berubah dan tidak sesuai dengan gagasan awal.

Dengan begitu, menjaga dan menjunjung tinggi Pancasila wajib dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu, setiap masyarakat juga harus dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.

Baca Selengkapnya
Fungsi Pemilu, Pahami Tujuan, Asas, dan Prinsip-prinsipnya

Fungsi Pemilu, Pahami Tujuan, Asas, dan Prinsip-prinsipnya

Fungsi pemilu adalah sebagai mekanisme bagi rakyat untuk menentukan siapa yang akan memerintah dan mengambil keputusan penting dalam negara.

Baca Selengkapnya
Dasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya

Dasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya

Pemilu di Indonesia diatur dalam undang-undang yang jelas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya

Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya

Hukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.

Baca Selengkapnya
Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Contoh Sinonim beserta Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Sinonim adalah padanan kata yang dapat digunakan secara bergantian karena memiliki arti atau makna yang hampir sama.

Baca Selengkapnya