Ulangan harian siswa di sekolah sudah mulai sistem online

Merdeka.com - Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi isu utama yang diangkat Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Direktur SEAMEO for Quality Improvement of Teachers and Mathematics (SEAQIM) di Indonesia, Triyanti menuturkan, pihaknya menciptakan program baru untuk meningkatan kualitas pendidikan di Asia Tenggara.

"Dinamakan SEAMEO smart city, program ini dilaksanakan memanfaatkan pembelajaran digital melalui TIK di sekolah dengan menekankan pada kreativitas dan kolaborasi dapat saling terhubung antara sekolah, kota, dan negara di kawasan Asia Tenggara sebagai model untuk memfasilitasi peserta didik abad ke-21," ujarnya di Kantor Kemendikbud, Kamis (8/10).

Smart city diresmikan dan mulai diterapkan di Bandung. Sudah ada 81 sekolah dan 3.000 siswa. Penerapannya, para siswa ulangan secara online. Inti program ini membudayakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di sekolah. "Kurikulum abad 21 di Indonesia yaitu tentang ICT," jelasnya.

Dia meyakini, dengan membudayakan penerapan teknologi di sekolah, pelajar bisa mudah mendapat informasi dari akses internet. Tentunya yang berkaitan dengan pendidikan. Triyanti berharap sistem ini semakin banyak dipakai sekolah-sekolah di kabupaten/kota.

"Karena kebudayaan ICT begitu kompleks, dimulai terlebih dahulu dengan ulangan harian secara online dan dimulai dari yang sudah siap. Misalnya kota Bandung, atau di Sumatera Selatan ada sekolah yang tertarik untuk ulangan harian (online) mereka bisa langsung link ke sekolah di Bandung. Di Purwokerto dan malang, serta Papua Barat juga sedang siap-siap untuk ikut link ke Bandung," tandasnya.