Sebelum dikubur dan disemen, Sofyan dimutilasi pelaku
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan terhadap sopir angkot Sofyan Lubis (43), Riko sempat memutilasi tubuh korban sebelum mengubur dengan semen dalam septic tank yang berada dalam dapur rumah kontrakan.
"Masih didalami apakah sudah tak bernyawa ketika dibawa dari lokasi pembunuhan ke lokasi penguburan dan pemutilasian," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Senin (31/10).
Pelaku membawa korban ke kontrakan yang berada di daerah Setu, Cipayung, Jakarta Timur menggunakan taksi online.
"Pelaku membawa korban dengan menggunakan taksi online Grab yang dipesan oleh pelaku," lanjutnya.
Namun, dalam hal ini Hendy tidak dapat memastikan korban masih dalam keadaan hidup atau tidak saat di dalam mobil online tersebut.
"Pasti akan kita minta keterangan (supir onlinenya)," sambungnya
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berusaha membongkar septic tank tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSempat menjadi tertuduh, Ganda mengaku tidak ada dalam pikirannya untuk melakukan hal yang melanggar hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaRahman mengatakan untuk hasil luka yang dialami korban D masih menunggu visum et repertum diajukan penyidik
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya