Rapid Test 58 Kelurahan di DKI, 5.682 Orang Reaktif Covid-19
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap 143.091 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten. Rapid test tersebut sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test mencapai empat persen. Dia juga menyatakan ada sekitar 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut.
"Dengan rincian 5.682 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.409 orang dinyatakan non-reaktif," kata Widyastuti dalam keterangan pers, Senin (1/6).
Dia menjelaskan untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Kemudian apabila hasil test PCR dinyatakan positif akan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Karena hal itu, Widyastuti mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya yakni menggunakan masker.
"Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 111 kasus. Saat ini (Senin,1 Juni 2020) jumlah tersebut mencapai 7.383 pasien yang dinyatakan positif.
Sedangkan sebanyak 2.246 orang dinyatakan telah sembuh dan 521 orang meninggal dunia. Kemudian sebanyak 1.794 pasien Corona masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.822 orang melakukan self isolation di rumah.
Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya