Polisi tegaskan yang berhak tutup tempat hiburan malam jika ada narkoba Pemprov DKI

Merdeka.com - Para pengusaha hiburan malam menyambangi Mapolda Metro Jaya. Kedatangan para bos hiburan malam itu untuk menyepakati pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan menegaskan, pihaknya akan bertindak tegas kepada siapapun yang terlibat narkoba.
"Kita tidak ingin ada peredaran narkoba di pemukiman sarana umum. Kita akan lakukan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan narkoba kepada pengedar bandar sesuai aturan. Saat penangkapan kalau ada perlawanan kita tindak tegas terukur," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (2/2).
Terkait hiburan malam yang diduga terlibat, Suwondo menegaskan kembali kalau pihaknya akan profesional untuk mengungkap kasus itu.
"Untuk tempat hiburan sama seperti proses lidik lain harus sesuai SOP, apabila dilakukan oleh oknum akan kita tindak. Dalam rangka penegakan hukum kita tidak akan ganggu iklim usaha kita jadi perlu ada kontrol dari satpam saat kami geledah sehingga apapun hasil gelar perkara diketahui secara transparan dan dipertanggungjawabkan," bebernya.
Terkait penutupan hiburan malam yang terbukti bersalah, pihaknya mengaku tak memiliki wewenang. Sebab, kepolisian hanya mencari fakta-fakta di lapangan dalam penyelidikan.
"Kalau soal penutup hiburan hiburan malam itu bukan kita yang berwenang, kita hanya menyelidikinya. Kalau barang itu dari luar bagaimana? Jadi soal penutupan itu wewenang Pemprov DKI," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya
7 Polisi di Makassar Dipecat Tak Hormat, 2 di Antaranya Positif Narkoba
Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya