Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Tingkat polusi di DKI Jakarta masih memprihatinkan. Bahkan hari ini, Sabtu (30/9), kota ini tercatat sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.26 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 163 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini itu pun mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dengan indeks kualitas udara di angka 160 dan Delhi (India) di angka 159.

Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi
berita untuk kamu.

Potret Inara Rusli Tolak Jabatan Tangan dengan Pejabat Korea, Banjir Pujian Warganet

Inara menjadi pusat perhatian netizen karena tindakannya menolak ajakan jabat tangan dari seorang pejabat Korea Selatan.

Sebentar Lagi Genap Berusia 10 Tahun, Ini Deretan Potret Cantik Bilqis, Putri Semata Wayang Ayu Ting Ting

Sang putri semata wayang Ayu Ting Ting juga kerap curi perhatian karena parasnya yang dinilai semakin cantik.

Deretan Seleb Nikah di Tahun 2023 yang Pakai Busana Adat Jawa, Terbaru BCL

Dari Fay Nabila hingga BCL, simak momen pernikahan mereka dalam balutan busana adat Jawa.

Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara

Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Sejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, antara lain Kebon Jeruk, Pantai Indah Kapuk, Kalideres, Cilandak Barat dan Pluit.

Posisi Jakarta sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk bukan baru kali ini terjadi. Ibu kota negara Republik Indonesia ini sudah berulang kali memuncaki daftar itu.

Buruknya kondisi udara juga juga tercatat pada Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sangat tidak sehat dengan indeks angka 234 dan polusi udara PM2.5.

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Namun demikian, indeks standar pencemar udara (ISPU) di Bundaran HI berada pada kategori sedang dengan angka 99. Kategori sedang berarti kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.