Merdeka.com - Warga Jakarta kembali terdampak banjir akibat curah hujan tinggi pada Selasa (18/1). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD (DKI) pada Rabu pukul 12 siang, sebanyak 93 RT tergenang dengan ketinggian air 40-100 cm.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menilai Gubernur DKI Anies harus fokus dalam melaksanakan program normalisasi kali dan perbaikan saluran air di perkampungan warga. Menurut dia, masih banyak perkampungan di DKI Jakarta tidak mempunyai saluran air yang memadai.

"Pembangunan saluran air baru atau perbaikan saluran air di wilayah perkampungan warga harus digalakkan lagi, karena realitanya masih banyak perkampungan tidak mempunyai saluran air yang memadai. Program sumur resapan yang menjadi program unggulan Gubernur Anies nyata-nyata tidak ada manfaatnya dalam menanggulangi banjir," ujar Kent, sapaan Hardiyanto Kenneth di Jakarta, Kamis (20/1).

Kent menyarankan agar Anies sering berdiskusi dan bisa menindaklanjuti saran yang diberikan oleh para Anggota DPRD DKI Jakarta dalam menangani berbagai permasalahan di ibu kota. Terutama permasalahan DKI yang tidak kunjung selesai, yaitu banjir.

"Temuan saya di lapangan waktu saya mengontrol di beberapa rumah pompa di Jakarta Barat, bahwa masih banyak sampah yang menjadi tanggung jawab UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang tidak segera diangkat," jelas Kent.

"Selayaknya sampah di rumah-rumah pompa harus segera diangkat, karena jika tidak segera di angkat, bisa menyangkut di mesin pompa dan bisa mengakibatkan kerusakan di mesin pompa sehingga mengakibatkan kinerja pompa tidak bekerja secara maksimal dalam menanggulangi banjir," tambah Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.