Dinas Pertanaman perbaiki taman depan kantor Ahok rusak usai demo

Merdeka.com - Demonstrasi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat di depan Balai Kota (Balkot) Jakarta, Jumat (14/10) kemarin, berimbas pada rusaknya fasilitas kota. Salah satunya, area taman bunga di depan Balkot yang mengalami kerusakan sekitar 300 meter persegi.

Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Djafar Mukhlisin mengakui rusaknya area taman bunga akibat dari demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan orang di depan Gedung Balkot. Saat ini pihaknya tengah memperbaikinya.

"Hari ini sebenarnya kelanjutan yang kemarin ya, begitu demo selesai," kata Djafar kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/10).

Kendati begitu, Djafar enggan menyebut jika pengrusakan sengaja dilakukan oleh para demonstran. Dia beralasan, taman rusak lantaran lokasi tersebut memang diperuntukkan demonstrasi.

"Karena ini memang mereka bukan sengaja merusak namun karena ini memang area untuk demo sehingga terinjak-injak," ujar dia.

Djafar berjanji, area taman bunga yang rusak itu akan segera selesai diperbaiki. Dipastikan dia, perbaikan akan rampung hari ini.

"Hari ini juga kita selesaikan, dan kita rapihkan, kemarin sudah kita mulai bersihkan dan hari ini kita tuntaskan, karena kebetulan semua pohon-pohon ini ada di kebun bibit kita," pungkas Djafar.

Sebelumnya, ribuan orang yang tergabung dalam sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10) kemarin. Aksi demonstrasi itu merupakan buntut dari kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam aksinya, mereka mendesak pihak kepolisian menuntaskan penyelidikan kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok. Lantaran jumlah masa yang besar, taman bunga di depan Balkot pun menjadi sasaran para demonstran yang tidak bertanggung jawab.

Ratusan meter persegi tanaman yang menghiasai perlintasan jalan di kawasan Balkot harus rusak karena terinjak-injak. Akibatnya, Pemkot DKI Jakarta harus melakukan perbaikan dan menanam kembali bunga-bunga yang rusak.