Depan DPRD, Anies Baswedan Paparkan Hasil Pembangunan di Jakarta

Merdeka.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan hasil pembangunan yang berkaitan dengan Program Pembangunan Daerah sesuai misi jangka menengah RPJMD 2017-2022.

Sebelum memaparkannya, Anies mengajak seluruh peserta rapat paripurna untuk membantunya dalam menyelesaikan dan mewujudkan RPJMD 2017-2022.

"Saya ingin mengingatkan, tahun 2020 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD 2017-2022. Kolaborasi yang baik sangat berarti dalam rangka mewujudkan Jakarta Kota Maju dan Bahagia Warganya,” kata Anies saat memaparkan LKPJ di depan para anggota dewan dan pimpinan sidang di Gedung DPRD DKI Jakarat, Senin (19/4).

Kolaborasi yang ia maksud yakni antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD Provinsi DKI Jakarta, masyarakat, para tokoh masyarakat, dunia usaha serta para pelaku pembangunan.

Anies kemudian melanjutkan paparannya terkait hasil pembangunan kelima misi tersebut. Misi pertama, yaitu mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.

"Program yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan misi ini di antaranya memberikan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 dan penatalaksanaan investigasi penyakit berpotensial Kejadian Luar Biasa (KLB)," kata Anies.

Selain itu, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyalurkan Biaya Operasional Pendidikan PAUD Negeri, menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Luar Biasa Negeri (BOP-SLBN) Jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan SLB untuk program wajib belajar 9 tahun.

"Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan penatalaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah bagi 4.500.000 orang Peserta Penerima Bantuan Iuran," ujarnya.

Anies kemudian menyebutkan misi kedua, yaitu mewujudkan Jakarta sebagai kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.

Sebagai upaya mewujudkan misi tersebut, dia mengklaim bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan Program Pembinaan Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Angkutan Umum.

Bukan hanya itu, Anies juga menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan melaksanakan program pengendalian banjir, program Pengelolaan air Bersih dan air limbah.

"Pemprov DKI telah menjalankan Program Pengendalian Banjir dan Abrasi. Program Pengelolaan Persampahan," ujarnya.

"Kami juga sudha menkalankan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, serta Program Penyediaan dan Pemeliharaan Perumahan Rakyat,” imbuhnya.

Mantan Mandikbud ini kemudian menyebutkan misi ketiga, yaitu Jakarta sebagai tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.

Dalam mewujudkan misi pelayanan itu, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan digitalisasi dalam Penataan Administrasi Kependudukan. Termasuk pada Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN.

"Berupa layanan Admindukcapuk secara mobil di 347 lokasi dan alih media perekaman 1 juta register akta berbasis Teknologi Informasi serta Sertifikasi Aset Tanah Milik Pemprov DKIJakarta dan Digitalisasi Aset Daerah," ungkapnya.

Selain itu, telah dilaksanakan pula Program Pembangunan Daerah pada Misi Keempat, yaitu Jakarta sebagai kota yang lestari dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

Sementara itu, Misi kelima yaitu Jakarta merupakan Ibu Kota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan, dan kebhinekaan.