Bukan program Pemprov DKI, rumah DP 0 Rupiah di Rorotan ingin gunakan CSR
Merdeka.com - Rumah tapak DP 0 Rupiah yang terletak di Rorotan, Jakarta Utara merupakan program swasta dengan pengembang PT Nusa Kirana. Government Relation PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan, tujuan dari program ini untuk membantu meringankan Pemprov menghadirkan hunian murah dan terjangkau.
"Ini murni private sector, kalaupun direspon Pemprov kami akan menjadi program Pemprov tentunya. Tapi ini masih dikaji dulu skema dan segala macamnya," katanya saat di hubungi, Kamis (1/3).
Dia menjelaskan peletakan batu atau groundbreaking tetap dilakukan pada Rabu (28/2), walau tidak dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Rumah tapak DP nol Rupiah ini di bangun di lahan seluas 1,3 hektar namun untuk tahap pertama akan dibangun 100 unit dengan luas 7.500 meter, kemudian PT Nusa Kirana mematok harga Rp 350 juta rupiah per unit untuk tipe 27/45.
"Kita tetap, diresmikannya lokasi. Ini sebenarnya soft launching peresmian lokasi pembangunan. Kalau pembangunan harus pematangan terlebih dahulu. Pematangan lahan aja perlu waktu 1 tahun, kalau misalkan murni kita bangun diharapkan pertengahan tahun depan," tutur dia.
Sedangkan untuk pembiayaannya dia memastikan tidak akan menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun sistem kredit rumah tapak ini tetap DP 0 Rupiah. Karena, kata dia, untuk DP akan ditanggung dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaannya.
"Skema biasa aja, tetap ada subsidi nantinya. Kita akan nol kan. Karena program ini sudah kami gulirkan," ujarnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan juga menegaskan jika rumah tapak DP 0 Rupiah di Rorotan bukan program Pemprov DKI Jakarta.
"Tapi kalau mau membantu rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah ya malah bagus menunjang program DKI, tapi itu bukan program FLPP dari Kementerian PUPR," jelasnya.
Dia juga mengatakan rumah tapak dengan DP 0 Rupiah sangat tidak mungkin dibangun di Jakarta, hal ini karena lahan yang terbatas dan tingginya harga tanah di Jakarta.
"Ya tidak memungkinkan, karena harga tanah di DKI itu mahal sekali, kalau kaya di Rorotan type 45 harga tanah di sana rata-rata sudah Rp 2,5 miliar, coba berapa itu. (300 jutaan) ya itu belum sama bangunnya, perizinan, sarana umumnya, masuk ke developer sekitar 300 juta lebih," jelas Agustino.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru Pertama Kali Kerja Mau Ambil KPR Rumah, Bisa Nggak Ya?
Perlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaSkema KPR 35 Tahun Digodok, Dirut BTN: Ringankan Cicilan Rumah Generasi Milenial dan Gen-Z
Program tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Rumah Dinas DPR, Komisi III: Silakan Diproses Asal Jangan Tebang Pilih
intinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Bahas RUU DKJ Bersama Pemerintah Pekan Depan
Rapat tersebut DPR direncanakan pada tanggal 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaBegini Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang
Ganjar Pranowo meluncurkan program penghapusan kredit macet bagi nelayan.
Baca Selengkapnya