Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPTJ: Jangan Sampai MRT Menjadi Sumber Kemacetan Baru

BPTJ: Jangan Sampai MRT Menjadi Sumber Kemacetan Baru uji coba MRT untuk umum. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menilai masih dibutuhkan kebijakan lebih lanjut agar pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) efektif, terutama soal integrasi moda.

Bambang mengatakan, integrasi moda dibutuhkan agar masyarakat semakin dimudahkan mengakses MRT dan meninggalkan kendaraan pribadi.

"Integrasi antara MRT dengan angkutan pengumpan merupakan kunci. MRT yang berfungsi sebagai 'tulang punggung' tidak dapat berdiri sendiri," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (18/3).

Dia menambahkan, agar layanan MRT berjalan optimal maka harus ditopang oleh angkutan umum massal yang mudah diakses oleh masyarakat. Ini bertujuan mempermudah penumpang ketika melanjutkan perjalanan setelah menggunakan MRT ataupun sebaliknya.

"Jangan sampai terjadi nanti, MRT yang kita harapkan mampu mengurai kemacetan malah menjadi sumber kemacetan baru," ungkapnya.

Karena itu, BPTJ bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, MRT, LRT Jakarta serta TransJakarta terus melakukan koordinasi guna mengantisipasi kendala-kendala yang kemungkinan terjadi ketika nanti resmi beroperasi. Selain itu, Bambang mengungkapkan, pentingnya integrasi secara sistem, khususnya pembayaran agar satu alat untuk semua moda.

"BPTJ sudah memfasilitasi proses integrasi sistem pembayaran ini, tinggal menunggu audit dari Bank Indonesia," ujarnya.

Dia berharap pengoperasian MRT bisa membawa kembali budaya berjalan kaki. Misalnya untuk yang kantornya dekat dengan MRT, cukup jalan kaki menuju kantor.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini
MRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini

Upaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit

Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.

Baca Selengkapnya
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027

Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi

MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Baru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Baru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal

Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya

Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.

Baca Selengkapnya