Ahok: Kamu percayalah, soal banjir beres
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui permasalahan banjir ibu kota tidak mudah untuk diselesaikan. Terbukti dengan terus berpindah-pindahnya titik genangan yang terjadi selama ini. Bahkan saat ini setidaknya ada 37 kelurahan masih berpotensi terendam.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, problematika banjir di ibu kota ternyata tidak hanya dapat diselesaikan dengan membersihkan tali-tali air. Sebab pada saat hujan merata, genangan yang terjadi berpindah-pindah.
"Makanya kita lagi selidiki banjir di Jakarta hujannya merata banjirnya pindah-pindah. Kita temukan banyak sumbatan. Sampah, ban bekas, beton. Dibersihin hilang lagi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sudah siap pasang badan untuk terus melakukan pembersihan selokan dan sungai ibu kota. Sehingga dia beranggapan untuk menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta hanya perlu otot.
"Kan kita tahan. Diapain juga tahan. Kasih kabel juga tahan, Kasih canoe juga tahan. Makanya saya bilang di Jakarta itu gubernur cuma ngadu otot saja. Tahanan siapa, gitu. Siapa pingsan duluan. Tapi gue gak boleh pingsan kan. Nanti beres kok. Kamu percayalah, soal banjir beres," terangnya.
Ahok mengungkapkan, saat ini seluruh dunia tengah mengalami cuaca ekstrem hujan dan angin atau dikenal dengan La Nina. Menurutnya, Jakarta kini lebih baik, terbukti belum adanya banjir yang menggenangi kawasan ibu kota.
"Ini kan La Nina, hampir seluruh Indonesia, luar negeri pun, pasifik hujan besar, angin kencang. Kita Jakarta dibandingkan dulu yan bukan La Nina saja lebih kecil. La Nina kan harusnya lebih besar. Curah hujan lebih besar, angin kencang, kan lebih ekstrem," tuturnya.
Selain menangani permasalahan banjir, mantan politisi Gerindra dan Golkar ini juga memperhatikan pohon yang ada di Jakarta. Sebab masih banyak pohon yang notabenenya tidak kuat saat tertiup angin kencang.
"Jakarta tanam pohon banyak yang salah. Dulu kita pilih pohon yang cepet tumbuh. Pohon cepet tumbuh itu pasti rapuh. Nah kita bertahap ganti yang besar dan kuat," tutup Ahok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaBahlil mencontohkan ketika Jokowi dituduh memberikan bansos untuk mengarahkan masyarakat memilih salah satu capres.
Baca Selengkapnya